7 Alasan Perempuan Suka Cari Perhatian Laki-Laki

Perempuan yang gemar mencari perhatian laki-laki kemungkinan juga menginginkan validasinya. Biasanya, hal ini terjadi karena mereka menggunakan perhatian laki-laki untuk meningkatkan ego dan untuk merasa nyaman dan percaya diri.

Bahkan, mereka mungkin perlu diberi tahu bahwa diri mereka cantik agar bisa benar-benar merasakannya.

Sayangnya, jika laki-laki memberikan reaksi negatif, mereka bisa merasa sangat terpukul dan kehilangan kepercayaan diri.

Sebenarnya, jika perempuan mampu menghargai dirinya sendiri, mereka nggak akan mencari perhatian berlebihan dari orang lain, termasuk laki-laki. Akan tetapi, sayangnya beberapa perempuan membiarkan laki-laki untuk menilai seberapa berharganya diri mereka.

Mendapatkan perhatian laki-laki mungkin tampak seperti sebuah pencapaian dan bukti kelayakan diri mereka.

Alih-alih mengandalkan pencapaian profesional ataupun intelektual, mereka malah berusaha untuk terus merasa diinginkan di mata laki-laki dan menganggapnya sebagai bentuk kesuksesan.

Apabila seorang perempuan pernah mendapatkan penolakan cinta di masa lalu, ini bisa membuatnya haus akan perhatian laki-laki. Sebab, penolakan cinta bisa melukai ego dan membuat diri mereka merasa nggak berharga atau nggak diinginkan.

Hal ini bisa sangat menyakiti perasaan perempuan, sehingga beberapa perempuan memerlukan cara untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan mencari perhatian laki-laki.

Beberapa perempuan bisa mencari perhatian dari semua laki-laki sebagai pengganti perhatian yang diinginkan dari laki-laki tertentu.

Sayangnya, beberapa perempuan ada yang menempatkan laki-laki di posisi yang lebih tinggi, ketimbang seimbang dengan mereka.

Mungkin beberapa perempuan diam-diam percaya bahwa laki-laki bak pahlawan super, atau merasa bahwa pemikiran dan pendapat laki-laki lebih berharga daripada apa pun.

Meski di luar sana banyak laki-laki hebat, bukan berarti mereka memiliki level yang lebih tinggi. Sebab, manusia sejatinya dilahirkan setara dan sama pentingnya.

Daddy issues bisa jadi alasan lainnya mengapa perempuan mencari perhatian laki-laki. Daddy issues muncul ketika perempuan memiliki permasalahan atau trauma dengan sosok laki-laki pertama di dalam hidup mereka, yaitu ayah mereka.

Dengan mengetahui masalah ini, perempuan bisa mulai menyembuhkan diri mereka dan hidup tanpa menginginkan perhatian dari laki-laki secara berlebihan.

Terapis memang bisa membantu memfasilitasi untuk proses penyembuhan, namun yang dapat menyembuhkannya hanyalah diri sendiri.

Mencari perhatian laki-laki bisa juga diartikan sebagai bentuk mencari cinta.

Kalau seorang perempuan berharap untuk punya pasangan, dia bisa saja memusatkan energinya pada laki-laki. Padahal sejatinya perempuan hanya perlu duduk bertenang dan bersenang-senang dengan kehidupannya, hingga laki-laki datang untuk mendekatinya.

Perempuan perlu menyadari bahwa untuk bisa merasa dicintai, dia perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu.

Yang terakhir ialah adanya perasaan kesulitan memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Wajar ketika perempuan menginginkan kehadiran laki-laki sebagai pendamping hidup mereka. Akan tetapi, laki-laki bukanlah sosok utama yang harus melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi perempuan.

Mereka harus memahami bahwa laki-laki bukanlah pahlawan super yang akan membuat kehidupan mereka menjadi luar biasa.

Untuk itulah, penting bagi perempuan untuk mampu mengurusi kebutuhan dirinya sendiri, terlepas dari adanya laki-laki atau tidak di dalam hidupnya.

Jadi itulah 7 alasan perempuan cari perhatian laki-laki. Bagaimana menurutmu, Bela?