Alasan Laki-Laki Flirting padahal Sebenarnya Tidak Benar-Benar Suka

Aneh, tetapi nyata dan benar-benar bisa terjadi. Ada saja laki-laki yang tidak menyadari kalau dia sedang flirting kepada perempuan di hadapannya.

Misalnya saja, laki-laki yang memang secara alami memiliki sikap genit. Maka, dia akan bersikap seperti ke semua perempuan, tanpa menyadari ada perempuan yang menganggapnya serius.

Ada laki-laki yang saat sedang bertengkar dengan pacarnya, mencari “hiburan” atau “pelarian” dengan menggoda perempuan lain. Ini menjadi salah satu cara untuk meluapkan emosi negatifnya dan bahkan membalas sikap pacarnya saat ini.

Sedihnya, meski dia tahu kamu tidak pantas mendapatkan perlakuan tersebut, tetapi itu tidak akan menghentikannya untuk flirting kepadamu.

Laki-laki yang masih muda atau belum berpengalaman dalam berkencan, mungkin merasa tidak jago flirting kepada perempuan. Nah, salah satu caranya ingin menjadi lebih baik dalam flirting adalah dengan menggoda perempuan mana saja, termasuk kamu.

Bahkan, jika dia sebenarnya tidak menyukaimu, dia mungkin akan tetap “menggunakan” dirimu sebagai latihan untuk meningkatkan keterampilannya ketika nanti bertemu seseorang yang sangat dia sukainya.

Hmm... dia bukannya tidak menyukaimu, tapi dia juga tidak yakin dengan perasaannya sendiri. Jadi, dia menggodamu untuk mencoba membangkitkan rasa sukanya, tetapi tidak tahu seberapa besar rasa sukanya padamu.

Siapa bilang hanya perempuan yang pemikirannya sulit dimengerti? Ternyata kaum Adam juga tidak jauh beda, ya.

Dia benar-benar sadar sedang flirting kepada seorang perempuan—hanya benar-benar menggodanya tanpa tujuan serius—dan tidak merasa ada masalah dengan hal itu. Itulah kepribadian seorang penggoda alami.

Jadi, kamu tidak juga jangan menganggap serius sikapnya karena itulah yang dia lakukan kepada banyak perempuan. Dia tidak berpikir dia harus mengubahnya untuk siapa pun dan ingin menjadi dirinya sendiri.

Ini sebenarnya cukup menyedihkan. Saat merasa bosan, laki-laki bisa memilih mengisi waktunya untuk flirting kepada perempuan, meski dia tidak merasa tertarik. Sialnya, kamu berada di tempat dan waktu yang tidak tepat sehingga menjadi “korban” flirting-nya.

Bagi laki-laki yang suka memainkan hati perempuan, dia tahu kalau flirting bisa menjadi salah satu caranya. Dia tahu kamu akan tertarik pada dirinya jika digoda, padahal dia sendiri tidak tertarik padamu. Dia sadar ini akan menyakiti hatimu, tetapi tidak merasa bersalah melakukannya.

Banyak laki-laki yang tidak berpikir flirting itu masalah besar. Dia hanya merasa itu hal yang menyenangkan dan tidak ada sulit dilakukan, serta tidak menganggapnya serius. Dia juga berpikir kamu juga berpikiran seperti itu.

Laki-laki seperti ini hanya menikmati apa yang dilakukannya dan tidak akan mengerti mengapa kamu kesal diperlakukan seperti itu.

Dia tidak berniat berpacaran berkencan atau siapa pun, termasuk kamu yang digodanya. Namun, dia harus mengakui kalau dirinya merasa sangat kesepian sendirian. Dengan melakukan flirting kepadamu, dia bisa mengobati rasa kesepiannya tanpa harus menjalin hubungan serius.

Coba jujur, apakah kamu yang duluan merasakan percikan rasa kepadanya dan tanpa sadar bersikap flirting kepadanya? Jika iya, mungkin si laki-laki ini merasakannya dan berpikir tidak sopan untuk tidak membalas sikap menggodamu tersebut.

Karena dia hanya membalas apa yang kamu lakukan, dia tidak berharap sikapnya akan mengarah pada apa pun. Dia merasa tidak ada salahnya mengikuti “permainan” dirimu.

Laki-laki terkadang menggoda perempuan yang tidak disukainya untuk memberi makan ego dirinya sendiri. Dengan menggoda dirimu, kamu membuatnya merasa diinginkan. Padahal, kamu menginginkan dirinya karena dia yang flirting terlebih dahulu.

Jadi, motivasi flirting di sini murni keegoisan seorang laki-laki dan kamu sedang dimanfaatkan.

Situasinya mungkin seperti ini: Kamu berada di tempat yang sama dengan perempuan yang ditaksirnya. Jadi, dia memilih untuk flirting kepadamu dengan harapan perempuan yang ditaksirnya melihat dan merasa tertarik padanya.

Rasanya tidak masuk akal dan terlihat seperti drama tingkat sekolah menengah, tetapi ini sangat mungkin terjadi. Bahkan, pada laki-laki dewasa.

Jadi, ada laki-laki yang menyukaimu, tetapi terlalu malu untuk mendekatimu. Si laki-laki ini kemudian memutuskan meminta temannya untuk flirting denganmu. Setelah nanti temannya mulai mendekatimu, barulah dia akan berusaha dekat denganmu.

Situasi yang agak aneh, memang. Namun, sekali lagi, sikap laki-laki memang kadang sulit dimengerti.

Terkadang, saat laki-laki tertarik pada perempuan, hal terbaik yang bisa mereka lakukan adalah flirting karena takut melangkah lebih jauh. Ini sering kali disebabkan oleh kurangnya pengalaman berpacaran atau menjalin hubungan apa pun.

Karena perasaan gugupnya, laki-laki seperti ini lebih suka bermain aman. Padahal jika tidak mengatasi ketakutannya, dia bisa saja sendirian selamanya 

Hanya karena dia tidak bisa menjalin hubungan denganmu karena sudah punya pacar, bukan berarti dia tidak tertarik kepadamu. Tentu saja, fakta bahwa dia flirting denganmu si saat sudah punya pacar bukan pertanda baik untuk hubungannya.

Namun, tentu saja itu bukan masalahmu dan sebaiknya kamu tidak terlibat di dalamnya.

Itulah beberapa alasan yang membuat laki-laki flirting, tetapi setelahnya seperti menjauhimu. Jalan terbaik saat digoda oleh laki-laki adalah tidak menganggapnya serius, kecuali dia benar-benar mengatakan ingin dekat denganmu ya, Bela.