Saat musim hujan seperti sekarang, wisata indoor di Bandung menjadi alternatif wisata yang nyaman. Kamu bisa tetap menjelajah tanpa harus takut akan perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Mulai dari wisata museum, wisata anak, sampai dengan wisata budaya masih bisa kamu nikmati di Bandung. Berikut ini adalah beberapa destinasi wisata indoor Bandung yang menarik untuk kamu kunjungi.
Wisata indoor di Bandung yang pertama adalah Museum Geologi. Seperti namanya, museum ini menyimpan berbagai materi geologi yang dikumpulkan di Indonesia sejak tahun 1850.
Materi geologi itu di antaranya adalah batuan, fosil, hingga mineral. Jadi, pengunjung bukan hanya bisa berwisata, tetapi juga belajar mengenai ilmu kebumian yang ada di Indonesia. Jika berkunjung, tempat ini terbagi menjadi beberapa ruang pameran di dua lantai.
Nama Trans Studio Bandung tentu sudah tak asing lagi di telinga banyak orang. Ya, tempat ini memang sebuah wisata dengan berbagai wahana bermain dan hiburan yang cocok dikunjungi bersama anak-anak.
Nggak tanggung-tanggung, luas area ini mencapai 4,2 hektare dengan 3 area yang berbeda. Area itu dibagi sesuai dengan temanya, yaitu Studio Central, The Lost City, dan Magic Corner.
Pencinta seni dan budaya tidak boleh melewatkan untuk berkunjung ke Selasar Sunaryo. Tempat ini pada dasarnya merupakan ruang praktik seni dan kebudayaan visual di Bandung.
Itulah mengapa sering diselenggarakan pameran koleksi seniman dari para seniman muda dan senior Indonesia dan mancanegara di sini. Bahkan, tak jarang diselenggarakan pertunjukan teater hingga pemutaran film di Selasar Sunaryo.
Opsi wisata indoor di Bandung lain yang cocok dikunjungi bersama anak-anak adalah Panama Park. Panama Park juga merupakan taman bermain yang menyajikan aneka wahana indoor menarik.
Namun, satu hal yang membuatnya banyak diminati adalah adanya wahana Snow Park yang membuat wisatawan bisa bermain salju. Selain itu, ada juga Wahana Dark Room dengan LED interaktif, juga wahana Joy n Fun yang merupakan wahana edukasi anak.
Kalau Selasar Sunaryo merupakan tempat pameran visual, Saung Angklung Udjo merupakan wisata budaya dengan alat musik angklung sebagai daya tarik utamanya. Pengunjung bisa melihat pertunjukan angklung sampai membuat alat musik bambu tersebut.
Mereka menyelenggarakan Pertunjukan Bambu Petang yang menggunakan konsep Kaulinan Urang Lembut. Isinya adalah penampilan wayang golek, upacara helaran, angklung pemula, hingga angklung orkestra yang indah.
Masih tentang seni, ada lagi wisata Amazing Art World yang didirikan sejak tahun 1999 oleh perusahaan asal Korea. Tempat ini sebenarnya adalah museum 3D yang dihubungkan dengan kesenian.
Berdiri di lahan seluas 2 hektare, Amazing Art World memiliki 6 galeri, 13 zona, dan 150 spot foto. Pengunjung bukan hanya bisa menikmati lukisan 3 dimensi saja, tetapi juga lukisan sesuai tema masing-masing zona.
Gedung Sate juga termasuk salah satu wisata indoor di Bandung. Sebagai gedung pemerintahan Kota Bandung, tempat tersebut juga merupakan bangunan bersejarah sejak masa Hindia Belanda.
Meskipun kini digunakan sebagai Kantor Gubernur, tetapi pengunjung tetap bisa mengunjungi museumnya yang berada di lantai dasar gedung. Di sana, kamu bisa melihat koleksi seni hingga batuan untuk membangun Gedung Sate.
Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Bandung tanpa mampir ke Museum Kota Bandung. Baru didirikan pada 2018 lalu, museum ini menyajikan sejarah pembangunan Kota Bandung dan perkembangannya sampai saat ini.
Gedung yang digunakan adalah gedung peninggalan Belanda 'Frabelschool' sehingga tampak menarik. Di sana, pengunjung bisa melihat gambar wali kota Bandung dari awal sampai sekarang, juga sejarah berdirinya organisasi di Bandung.
Wisata indoor di Bandung di atas tak kalah menarik dengan wisata outdoor atau luar ruangan. Semuanya bisa dinikmati meski dalam ruangan saja. Kira-kira, mana yang akan kamu tuju lebih dulu, Bela?