9 Masjid Tertua di Indonesia, Bisa Belajar Sejarah Sekaligus Beribadah

Wajib kamu kunjungi saat bulan Ramadan ini

9 Masjid Tertua di Indonesia, Bisa Belajar Sejarah Sekaligus Beribadah

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebagai salah satu negara dengan penduduk pemeluk Islam terbanyak di dunia, tak ayal Indonesia memiliki persebaran masjid yang cukup luas. Beberapa masjid ini juga menjadi tombak sejarah perkembangan Islam di nusantara. Bahkan, di antaranya bernilai sejarah tinggi lantaran sudah berumur ratusan tahun dan sudah didirikan sejak awal Islam masuk ke Indonesia.

Sejarah persebaran agama Islam di Indonesia pun cukup kompleks dan sampai sekarang masih menjadi perdebatan para sejarawan. Ada yang mengatakan, bahwa Islam pertama kali lahir di Indonesia pada abad ke-7. Sebaliknya, sejarawan lain mengatakan bahwa penyebaran Islam di Indonesia justru dimulai pada abad ke-13.

Bagi kamu yang ingin berencana menjajal wisata religi Islam, daftar masjid tertua di Indonesia ini sekiranya bisa kamu kunjungi, Bela. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, kamu juga bisa banyak belajar tentang sejarah Islam di sana, lho!

1. Masjid Saka Tunggal, Banyumas

9 Masjid Tertua di Indonesia, Bisa Belajar Sejarah Sekaligus Beribadah

Banyumas tak cuma terkenal akan tempe mendoan yang melegenda serta tarian Lengger Lanang yang artistik. Di sinilah, Masjid tertua di Indonesia atau Masjid Saka Tunggal lahir. Menurut Wikipedia, masjid ini sudah berdiri sebelum era Wali Songo dan berlokasi di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.

Masjid yang juga terkenal dengan sebutan Masjid Baitussalam ini didirikan pada 1288. Masjid berusia 735 tahun ini identik dengan arsitekturnya yang khas dengan tiang penyangga tunggal. Lantas itulah, masjid ini dinamai Masjid Saka Tunggal.

Selain berwisata religi, kamu juga dapat melihat prasasti berlindungkan kaca yang berisikan informasi pendirian masjid ini. Letaknya ada di bagian bawah saka (penyangga) tunggal.

2. Masjid Wapauewe, Maluku Tengah

Tanah Maluku bukan hanya menjadi saksi persebaran agama Kristen dan Katolik di Indonesia saja. Tetapi juga menjadi bukti sejarah persebaran Islam di tengah gempuran pengaruh agama Nasrani oleh kolonialisme Portugis di Maluku.

Adalah Masjid Wapauwe yang usianya mencapai 609, tepatnya didirikan pada 1414 silam. Walau sudah pindah lokasi beberapa kali, namun masjid ini mempertahankan gaya bangunan sederhana yang berfondasikan kayu dan beratapkan rumbia. Maka tak heran, masjid ini cukup unik dan bernilai historis tinggi.

Sebelum berlokasi di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah, Masjid Wapauwe terletak di Lereng Gunung Wawane. Namun pada 1614, masjid ini pun sempat berpindah tempat ke Kampung Tahala di bawah masa kolonial Belanda.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here