Saat kita pergi liburan ke suatu tempat, kiranya menjelajah destinasi wisata dan berburu buah tangan jadi aktivitas yang seru. Termasuk saat kita ke Malaysia, tak hanya senang bisa menikmati kebudayaan khas Melayu, namun juga berbelanja banyak oleh-oleh.
Saat liburan di Negeri Jiran, kita dapat menemukan banyak buah tangan berupa makanan tradisional, hiasan unik, hingga pakaian khas Malaysia di berbagai pusat perbelanjaan. Bila kamu ingin mengetahui rekomendasi oleh-oleh khas Malaysia, bisa simak dalam artikel berikut ini, Bela.
Buah tangan khas Malaysia yang bisa coba kamu beli adalah kek lapis sarawak, berupa kue lapis yang secara tradisional ada di acara-acara khusus. Dalam bahasa Melayu, makanan ini dikenal sebagai kek lapis sarawak, kek lapis moden sarawak, kek sarawak atau kek lapis.
Kek lapis sarawak sempat viral, karena keragaman motif dengan tampilan kaleidoskopiknya. Selain itu, kue lapis ini juga dikenal sangat rumit pembuatannya, hingga bisa memakan waktu antara 4-8 jam, tergantung pada kerumitan desain dan keahlian pembuatnya.
Diketahui, kalau kue ini terinspirasi dari spit cake yang biasa dinikmati oleh penjajah Belanda. Jika dilihat secara seksama, kue lapis sarawak ini adalah versi yang lebih kompleks, dari kue lapis betawi yang oleh orang Malaysia diangkat dalam bentuk seni.
Para pelancong biasanya memburu penang white curry mee sebagai buah tangan, karena ini adalah hidangan mi kari instan khas Malaysia. Rasa mi instan ini sangat sama dengan semangkuk penang white curry mee yang biasa dijajakan di Negeri Jiran. Berkuah kental dan rasanya gurih yang bakal bikin ketagihan.
Kudapan yang bisa jadi oleh-oleh khas Malaysia adalah tau sar piah, berupa biskuit pasta kacang hijau dengan rasa gurih. Tau sar piah adalah dialek Hokkien, 'tau sar' berarti pasta kacang hijau sedangkan 'piah' berarti biskuit.
Teksturnya yang renyah, garing, dengan isinya yang banyak dan enak membuat banyak orang susah berhenti mengunyahnya. Selain kacang hijau, ada pula isian lezat lain seperti kacang merah, kacang hitam, dan banyak lainnya.
Ada camilan tradisional khas Melayu bernama roti jala. Teksturnya renyah dengan rasa manis dan asin, membuat roti jala terasa sangat lezat dan nikmat untuk disantap setiap saat.
Biasanya, cara makan roti jala dengan cara dicelupkan ke saus kacang atau saus kari. Tambahan saus ini, tentunya membuat rasa roti jala semakin lezat untuk dinikmati.
Kalau kamu berpikir, untuk apa jauh-jauh ke Malaysia jika hanya membeli oleh-oleh susu Milo? Eits, jangan salah, Milo yang ada di Indonesia ternyata berbeda dengan Milo dari Malaysia.
Milo dari Malaysia diketahui punya rasa yang lebih pekat dan rasa cokelat lebih terasa. Milo yang sering dijadikan oleh-oleh adalah varian 3 in 1 dengan isi gula, Milo, dan creamer di satu wadahnya.
Selain susu, ada pula Milo Cube yang berbentuk kotak dengan isian susu yang lebih padat. Kamu bisa langsung memakan Milo ini, tanpa perlu menyeduhnya terlebih dahulu.
Malaysia juga memiliki warisan budaya, berupa pua kumbu yang dikenal sebagai kain dengan beragam pola dan warna. Kain tersebut hanya dibuat oleh perempuan Suku Iban, suku yang telah lama mendiami wilayah Sarawak, Malaysia.
Pua kumbu dibuat dengan cara ditenun, membuat harganya cukup mahal. Apalagi, dengan keindahannya yang memikat membuat banyak orang rela membeli walaupun dengan harga yang tinggi.
Kamu juga dapat membeli piring hias bergambar menara petronas sebagai oleh-oleh khas Malaysia. Piring hias memiliki bentuk yang unik dan cocok diletakkan di sudut rumah, penghias meja kantor, dan masih banyak lagi.
Bahan dasar piring hias biasanya berupa zinc alloy yang mudah dibentuk, namun tidak mudah pecah. Bila ingin mendapatkannya, bisa membeli satuan atau borongan di Pasar Seni.
Demikianlah, 10 buah tangan khas Malaysia yang bisa kamu bawa pulang untuk orang tercinta. Tertarik ingin mendapatkan yang mana, Bela?
