Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Coban Rondo Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Pemandangan alamnya memesona

Nafi' Khoiriyah

Tak lengkap rasanya kalau pergi ke Malang tanpa mengunjungi wisata alam yang ada di sana. Nah, salah satu wisata alam di Malang yang bisa kamu kunjungi adalah Coban Rondo. 

Tempat ini merupakan wisata air terjun yang memiliki ketinggian air sekitar 83 meter. Selain pemandangan alamnya yang memukau, wisata ini juga memiliki udara yang sejuk. 

Mereka juga menyediakan aneka fasilitas wisata yang lengkap, mulai dari camping ground sampai aneka wahana permainan. Kalau kamu tertarik untuk mengunjungi Coban Rondo, simak dulu informasi di bawah ini, ya!

1. Lokasi Coban Rondo

instagram.com/cobanrondomalang

Air terjun Coban Rondo merupakan wisata alam yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Letaknya berada di lereng Gunung Panderman Resor, sekitar 13 km barat dari Kota Batu, Malang. 

Tempat ini sudah menjadi air terjun favorit wisatawan karena keindahan alamnya yang memukau. Tidak mengherankan, sebab letak Coban Rondo berada di ketinggian 1200 mdpl dengan suhu rata-rata 16 derajat Celcius. 

Ketinggian airnya sendiri saja mencapai 83 meter. Di musim penghujan, debit air terjun Coban Rondo mencapai 150 liter per detik. Sedangkan di musim kemarau, debit airnya sekitar 90 liter per detik. 

2. Rute menuju Coban Rondo

instagram.com/cobanrondomalang

Akses menuju air terjun Coban Rondo cukup mudah karena bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalannya pun cukup baik untuk ukuran tempat wisata alam. 

Untuk menuju wisata ini, kamu bisa memulai perjalanan dari Alun-Alun Kota Batu dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Mulailah perjalanan dengan melewati Jalan Brantas, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Trunojoyo, Jalan Rajek Wesi, dan terakhir sampai di Jalan Coban Rondo. 

3. Jam buka dan harga tiket Coban Rondo

instagram.com/cobanrondomalang

Wisata Coban Rondo sudah dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB setiap harinya, Pada hari libur pun tempat ini tetap buka, justru lebih ramai wisatawan daripada hari biasa. 

Untuk harga tiket masuk Coban Rondo, kamu akan dikenai biaya Rp35 ribu untuk hari biasa dan Rp40 ribu saat hari libur. 

4. Fasilitas dan wahana di Coban Rondo

instagram.com/cobanrondomalang

Selain air terjun sebagai daya tarik utamanya, fasilitas dan wahana Coban Rondo lainnya pun sudah sangat lengkap. Kamu bisa mengunjungi Taman Labirin, camping, bersepeda, jeep offroad, dan melakukan aktivitas outdoor lainnya. 

Pertama, Taman Labirin adalah area taman bermain di Kawasan Coban Rondo yang dibuat menyerupai labirin. Labirin tersebut dibuat dari tanaman dan rutenya diubah setiap 6 bulan sekali. 

Selanjutnya, aktivitas camping juga bisa kamu lakukan di Coban Rondo dengan kapasitas mencapai 10.000 orang. Mereka bahkan memiliki penawaran paket outbound yang bisa kamu ambil. 

Adapun permainan yang bisa kamu lakukan di Coban Rondo di antaranya adalah memanah, bersepeda, war game, ATV adventure, dan jeep offroad mengitari hutan pinus. 

5. Legenda Coban Rondo

instagram.com/cobanrondomalang

Mendengar namanya, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa destinasi wisata ini disebut Coban Rondo. Menurut legenda, nama tersebut berkaitan dengan cerita rakyat Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo. 

Keduanya saling jatuh cinta dan kemudian menikah. Namun, baru beberapa hari menjadi suami istri, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk pergi ke Gunung Anjasmoro tempat orangtua Raden Baron Kusumo berada. 

Namun, niat tersebut ditentang oleh orang tua Dewi Anjarwati karena pasangan pengantin yang baru menikah dilarang bepergian sebelum selapan hari menikah. 

Meski begitu, Dewi Anjarwati dan Raden Baron bersikeras untuk pergi dan akhirnya bertemu dengan Joko Lelono. Terjadilah pertarungan antara Joko Lelono dan Raden Baron memperebutkan Dewi Anjarwati. 

Supaya aman, Dewi Anjarwati kemudian bersembunyi di balik air terjun. Sayangnya, Joko Lelono dan Raden Baron tewas akibat pertarungan itu. 

Dewi Anjarwati pun meratapi nasibnya menjadi janda atau dalam bahasa Jawa disebut rondo. Akhirnya, air terjun tersebut dinamai Coban Rondo yang artinya air terjun janda. 

Informasi tentang wisata air terjun Coban Rondo di atas bisa jadi panduanmu sebelum datang ke sana. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

IDN Media Channels

Latest from Travel