Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

8 Wisata Alam & Budaya di Turkmenistan yang Menarik untuk Dikunjungi

switch-asia.eu
switch-asia.eu
Intinya sih...
  • Kawah Gas Darvaza adalah fenomena alam ikonik dengan api abadi sejak 1971, menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
  • Gurun Karakum meliputi 70% wilayah Turkmenistan, menyimpan kehidupan dan sejarah Jalur Sutra.
  • Kota Ashgabat penuh dengan bangunan marmer putih terbanyak di dunia, serta destinasi budaya dan arsitektur megah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika mendengar kata Turkmenistan, mungkin yang terlintas dipikiran kamu adalah negara dengan gurun luas yang sunyi dan misterius. Namun, siapa sangka? Negeri yang berada di Asia Tengah ini menyimpan pesona alam yang eksotik sekaligus warisan budaya yang bersejarah. 

Dari kawah api abadi yang dijuluki “Gerbang Neraka” hingga kota marmer futuristik, Turkmenistan menawarkan pengalaman wisata yang menakjubkan dan benar-benar berbeda dari destinasi lainnya. Di mana saja, ya? Let's check it out, Bela!

1. Kawah Gas Darvaza

central-asia.guide
central-asia.guide

Kawah Gas Darvaza adalah fenomena alam yang ikonik dan menjadi simbol wisata Turkmenistan. Dijuluki Door to Hell, kawah ini telah terbakar tanpa henti sejak tahun 1971.

Kawah berdiameter sekitar 69 meter dengan kedalaman 30 meter ini terbentuk ketika tim geologi Soviet secara tak sengaja menembus gua bawah tanah yang penuh gas metana hingga tanah runtuh, serta menciptakan cekungan besar.

Saat ini kondisi api tak sebesar dahulu, bahkan Darvaza tetap memikat ribuan wisatawan setiap tahunnya. Pemandangan indahnya dapat kamu nikmati pada malam hari, saat api berkobar dari lubang raksasa itu, menerangi gurun sunyi tanpa batas.

2. Gurun Karakum

eurasia.travel
eurasia.travel

Meliputi hampir 70% wilayah negara Turkmenistan, Gurun Karakum bukan sekadar padang pasir luas yang tandus. Nama Karakum berarti pasir hitam, yang merujuk pada warna tanah gelap di bawah permukaan pasirnya. Suhu musim panas di gurun ini dapat mencapai 50°C, sementara musim dingin turun hingga -30°C.

Namun dibalik cuaca ekstremnya, gunung ini menyimpan kehidupan—dari tanaman akasia hingga hewan gurun seperti rusa, rubah, dan hewan pengerat.

Jalurnya juga menjadi bagian penting dari sejarah Jalur Sutra, dengan peninggalan kuno termasuk reruntuhan kota Merv yang melegenda. Sementara itu, Terusan Gunung Karakum memberikan akses pertanian dan menjadi salah satu kanal irigasi terbesar di dunia.

3. Kota Ashgabat

fagetti.com
fagetti.com

Inilah destinasi wisata yang dipenuhi dengan bangunan marmer putih terbanyak di dunia. Kota Ashgabat merupakan ibu kota Turkmenistan, benar-benar terlihat berbeda dengan kota lain di Asia Tengah.

Setelah dihantam gempa dahsyat pada tahun 1948, kota ini dibangun ulang dengan arsitektur megah bernuansa futuristik didominasi marmer putih yang menjulang.

Ashgabat juga menjadi kota dengan berbagai rekor Guinness, termasuk bianglala tertutup terbesar dan bandara dengan arsitektur unik. Di sini, kamu juga bisa mengunjungi Monumen Kemerdekaan yang menjulang, Masjid megah Türkmenbaşy Ruhy, hingga pasar tradisional yang menjadi ruang pertemuan budaya.

4. Gua Kow Ata

eurasia.travel
eurasia.travel

Tak jauh dari Kota Ashgabat, tersembunyi sebuah keajaiban alam bernama Gua Kow Ata yang berarti “Bapak Gua”. Di dalam perut gua sedalam 55–100 meter ini terdapat danau air hangat kaya mineral dengan suhu antara 33°C hingga 38°C.

Untuk menuju ke danau, kamu harus menuruni sekitar 350 anak tangga, namun pengalaman berenang di ruang alami beraroma belerang ini juga patut dicoba. Dipercaya memiliki manfaat kesehatan seperti meredakan rematik dan masalah kulit, Kow Ata menjadi alternatif wisata relaksasi yang unik di Turkmenistan.

5. Pegunungan Kopet Dag

eurasia.travel
eurasia.travel

Membentang sepanjang 650 km, Pegunungan Kopet Dag menjadi batas alam antara Turkmenistan dan Iran. Kawasan ini juga merupakan latar megah bagi ibu kota Ashgabat yang berada di kaki bukitnya.

Dengan puncak tertinggi mencapai 2.940 meter, Pegunungan Kopet Dag menyuguhkan lanskap perpaduan gurun dan vegetasi hutan juniper di bagian atas.

Selain panorama, wilayah ini juga dikenal rawan aktivitas seismik akibat pergerakan lempeng tektonik—bahkan gempa besar di tahun 1948 menghancurkan Kota Ashgabat secara total. Meski begitu, Kopet Dag tetap menjadi destinasi favorit bagi penggemar trekking, fotografi, maupun penikmat alam.

6. Kota Kunya-Urgench

trvlland.com
trvlland.com

Bagi kamu yang menyukai sejarah dan budaya, Kota Kunya-Urgench adalah destinasi dengan arsitektur yang wajib dikunjungi. Pernah menjadi ibu kota Kerajaan Khwarazm, situs abad pertengahan ini menyimpan menara dan mausoleum yang memengaruhi gaya arsitektur hingga ke Iran, Afghanistan, dan India.

Mulai dari Menara Kutlug-Timur yang menjulang sekitar 60 meter hingga Mausoleum Turabek Khanum yang didekorasi mosaik kubah indah, setiap sudutnya adalah bukti kejayaan masa lalu. Tak heran, situs ini telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.

7. Masjid Ertugrul Gazi

advantour.com
advantour.com

Dinamai untuk menghormati ayah pendiri Kekaisaran Ottoman, Masjid Ertugrul Gazi berdiri megah di jantung Ashgabat dengan gaya arsitektur Turki-Bizantium.

Terdiri dari empat menara putih salju dan kubah menyerupai Masjid Biru di Istanbul, masjid yang mampu menampung 5.000 jamaah ini memanjakan mata dengan interior penuh kaca patri, dekorasi emas, dan ukiran mewah.

Sejak selesai dibangun pada tahun 1998, masjid ini menjadi simbol spiritual yang memesona sekaligus landmark yang memikat wisatawan.

8. Kota Merv Kuno

netjourneytravel.com
netjourneytravel.com

Last but not least, ada Kota Merv Kuno. Tak banyak yang tahu bahwa kota kuno ini pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia pada abad ke-10 hingga 12. Sebagai pusat perdagangan di Jalur Sutra dan pusat ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Seljuk, Merv Kuno menyimpan sejarah panjang yang sangat kaya.

Kini, Kota Merv Kuno menjadi salah satu situs arkeologi paling luas di dunia—rumah reruntuhan kota yang bertembok, benteng kuno, hingga mausoleum megah seperti Sultan Sanjar. Ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1999, berjalan di Kota Merv Kuno terasa seperti mengenal sejarahnya yang lebih dalam.

Itulah 8 wisata alam & budaya di Turkmenistan yang menarik dikunjungi. Apakah kamu sudah tahu ingin berkunjung ke mana, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Lifestyle

See More

8 Wisata Alam & Budaya di Turkmenistan yang Menarik untuk Dikunjungi

08 Des 2025, 07:15 WIBLifestyle