Kapal Raksasa BYD Zhengzhou Mampir ke Jakarta, Tampung 7000 Mobil!

- Kapal BYD Zhengzhou pertama kali bersandar di Indonesia, membawa 7000 mobil.
- Kapal ini merupakan kapal kargo RoRo ketujuh milik BYD, menggunakan bahan bakar gas alam cair.
- Dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited, kapal ini akan menjadi bagian dari armada delapan kapal pada tahun 2026.
Untuk pertama kalinya, kapal raksasa BYD Zhengzhou bersandar di Indonesia. Kapal yang mengangkut sekitar 7.000 mobil ini dikabarkan berlabuh di Dermaga IPCC Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (1/8) kemarin.
Menurut kabar yang beredar, ini juga menjadi kali pertama bagi kapal BYD Zhengzhou melakukan pengiriman setelah diuji coba pada akhir Juni lalu. Di bawah ini, Popbela merangkum fakta menarik lain tentang kapal raksasa tersebut.
Kapal kargo ketujuh milik BYD
BYD Zhengzhou adalah kapal roll-on/roll-off (RoRo) ketujuh milik BYD. Kapasitasnya bisa mencapai hingga 7.000 unit kendaraan dalam sekali perjalanan.
Nama kapal ini diambil dari kota Zhengzhou, yang terletak di Provinsi Henan, Tiongkok Tengah. Kota ini merupakan salah satu pusat dari tempat produksi kendaraan terbesar milik BYD. Sebelumnya, enam kapal lainnya diberi nama BYD Explorer No.1, BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzen, BYD Changsa, dan BYD Xi'an.
Menggunakan bahan bakar gas alam cair

Kapal BYD Zhengzhou diperkirakan memiliki panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter. Dengan ukuran sebesar ini, kapal menggunakan bahan bakar LNG (gas alam cair) dengan sistem propulsi ganda. Artinya, kapal ini bisa menjadi transportasi laut yang lebih ramah lingkungan daripada kapal konvensional.
Dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited, kapal BYD Zhengzhou bisa dibilang merupakan kapal kembaran dari BYD Hefei. Perusahaan ini berencana membentuk armada berisi delapan kapal pada tahun 2026, yang akan membantu mempercepat waktu pengiriman ke Eropa dan memperkuat kehadirannya di pasar global.
Apakah kamu sempat melihat kapal raksasa BYD Zhengzhou yang mampir ke Jakarta beberapa waktu lalu ini, Bela?



















