Line Up Phase 2 Diumumkan, Pestapora 2024 Jual “Tiket Hari Raya”

Setelah sukses dengan keseruannya dan kehebohannya di tahun 2023 lalu, festival musik Pestapora akan kembali diadakan di tahun 2024 selama tiga hari pada tanggal 20-22 September 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pestapora melalui akun instagramnya @pestapora juga telah mengumumkan line up Phase 2 dan membuka penjualan “Tiket Hari Raya” dengan menjual tiket 3 Days Pass.

Tahun lalu Pestapora benar-benar ‘pecah’, dengan lautan manusia yang excited banget untuk nonton Sheila On 7, Tipe X, Vina Panduwinata hingga Twilite Orchestra. Nah, gimana dengan line up di tahun 2024 ini? Pada line up Phase 2 ini, sudah diumumkan puluhan lebih musisi Indonesia dengan berbagai genre musik, diantaranya adalah Tulus, The Changcuters, Seringai, Nidji, Maliq & D’Essentials, Hindia, Souljah, Judika, bahkan hingga Ebiet G Ade! Yuk kita simak line up lengkapnya hingga cara beli tiketnya!

Pestapora sudah mengumumkan beberapa line up yang akan tampil tahun ini. Siapa saja mereka? Nih, berikut adalah daftar lengkap line up Pestapora Phase 1 dan Phase 2 :

White Shoes & The Couples Company, Tulus, The Upstairs, The Sastro, The Changcuters, The Brandals, Superman Is Dead, Stars and Rabbit, Soulvibe, Sore, Seringai, Rumahsakit, Rocket Rockers, Pure Saturday, Pee Wee Gaskins, Parade Hujan, Pamungkas, Nidji, Monkey to Millionaire, Mocca, Maliq & D’Essentials, Majelis Lidah Berduri, Killing Me Inside Reunion, Jenny, Isyana Sarasvati, Hindia, Glenn Fredly Live by The Bakucakaar, FSTVLST, FRAU, Endah N Rhesa, Efek Rumah Kaca, Danilla, D'Masiv, Cokelat, Coconuttreez, C’mon Lennon, Boomerang, Barasuara, Adhitia Sofyan, The Sigit, The Adams, Teddy Aditya, Souljah, Nadin Amizah, Nadhif Basalamah, Judika, Fresly Nikijuliuw, Ecoutez, Ebiet G Ade, Dhyo Haw, Dere, dan Ali

Pestapora mengusung tema yang unik, yaitu tema buah-buahan sebagai identitas yang akan digunakan sebagai pembeda dari festival musik lain di Indonesia. Kiki Aulia Ucup sebagai Festival Director Pestapora dan Head of Creative Boss Creator mengatakan, “Hampir setiap festival biasanya hanya berganti artwork saat ganti tahun, namun tidak ada identitas atau karakteristik khusus yang keluar. Oleh karena itu, Pestapora menghadirkan tema ini sebagai identitas yang unik, dan dan semoga membuat masyarakat menjadikan Pestapora sebagai top of mind festival musik di Indonesia.” paparnya.