Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Dugaan Pelecehan Penggemar di Fansign WayV Jakarta, Apa Kata Promotor?

Yangyang menyadari ada perlakuan tak pantas

Ajenk Rama

Dugaan pelecehan dialami oleh WayZenNi (sebutan fandom WayV) saat datang ke acara fansign sang idola bertajuk On My Youth. Dugaan pelecehan ini ramai dibagikan oleh para penggemar di sebuah utas X (sebelumnya Twitter). 

Kasus dugaan pelecehan itu dilakukan oleh seorang laki-laki, yang bertugas menjaga dan menertibkan acara fansign. Mirisnya, tak hanya satu atau dua orang yang mengalami, tapi ada sejumlah orang mengalami perlakuan serupa, namun tidak menyadarinya. 

Bagaimana perlakuan tidak patut ini bisa terjadi? Apa respon promotor atas kasus yang tengah viral di Twitter ini, hingga tagar#BoikotLumina terjadi? Simak kronologinya di sini.

Terduga petugas memegang bagian tubuh fans

Dok.X

Momen bertemu dengan idola semestinya menciptakan kenangan indah, namun fansign WayV di Jakarta malah memberikan pengalaman tidak menyenangkan. Sebuah akun X, penggemar membagikan utas dan foto tentang dugaan pelecehan seksual

Dalam utas tersebut, Ia menceritakan jika bagian dadanya hampir disentuh oleh terduga petugas keamanan. 

"Mohon maaf, ini dadaku hampir dipegang saat mengarahkan untuk munduran. Please deh kalau mau menyuruh munduran, tinggal bilang aja tanpa perlu pegang-pegang," cuit akun tersebut

Cuitan ditanggapi dengan cerita yang sama oleh sejumlah penggemar yang menghadiri acara fansign WayV. 

Ada penggemar yang tidak menyadari disentuh

Berbagai sumber

Lain halnya dengan penggemar satunya, awalnya dugaan pelecehan malah tak disadari oleh pemilik akun lain.  

"Gue baru sadar. Ini pertama dia mau menyuruh orang di samping untuk munduran, tetapi ngapain pakai megang lengan gue??? Pas udahan, dia malah megang deket area ketiak gue??", tulis sang pemilik akun. 

Hal yang sama juga dibagikan oleh pemilik akun lainnya yang mengatakan bahwa mereka tidak menyadari tengah disentuh, karena fokus mereka teralihkan untuk mendengarkan suara sang idola. 

Namun, setelah mengecek hasil video fancam, penggemar syok bahwa mereka dipegang sedekat itu oleh terduga petugas keamanan acara fansign WayV. 

Anggota WayV menyadari perlakuan tak pantas

Dari cuitan yang beredar, ternyata ada anggota WayV yang turut menyadari perlakuan tak pantas ke WayZenNi saat acara berlangsung. Terduga petugas keamanan itu memang menjaga area tempat Yangyang duduk. 

Anggota termuda WayV itu tampak mengontrol emosinya. Dari tersenyum saat bertemu penggemar, seketika berubah memberikan bombastic side eye-nya alias lirikan tajam ke terduga petugas keamanan, yang memperlakukan penggemar dengan tak pantas. 

Tak hanya itu, Yangyang sempat berucap 'hey, its OK' saat salah satu penggemar hampir disentuh bagian dadanya. 

Promotor merilis pernyataan dan menutup kolom komentar

Twitter.com/luminaent

Setelah ramai dibicarakan, Lumina Entertainment selaku promotor yang membawa WayV ke Jakarta merilis pernyataan di akun Twitter dan Instagram. 

"Dear WayZenNi, kami turut menyesal mengetahui atas perlakuan kurang menyenangkan selama proses fansign album di atas panggung, yang dilakukan oleh seorang petugas yang kami pekerjakan. Meski telah mengunggah video permintaan maaf, kami tetap akan melaporkan kejadian secara resmi," demikian pernyataan resmi yang dirilis. 

Pihak promotor meminta bantuan kepada penggemar untuk mengumpulkan bukti berupa video atau foto yang mendukung ke email: protectfans@luminaent.com. Bukti tersebut akan mereka serahkan ke pihak legal untuk diproses. 

Dari pantauan Popbela, akun Twitter dan Instagram Lumina Entertainment menonaktifkan kolom komentar.  

Terduga pelaku mengunggah video permohonan maaf

Usai pihak promotor merilis pernyataan, terduga pelaku dugaan pelecehan di fansign WayV Jakarta 2024 mengunggah video permohon maaf secara terbuka kepada publik. 

"Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada fans WayV atas keteledoran saya dalam menjalankan tugas. Tidak ada maksud atau tujuan apa pun, selain mengatur dan menertibkan antrean," ucap terduga pelaku. 

Namun, video permohonan maaf yang tampaknya diunggah dari akun kosongan tidak meredam kemarahan dan kekecewaan WayZenNi terhadap pihak penyelenggara. Mereka tetap menginginkan proses hukum berjalan untuk terduga pelaku. 

Apa pun alasannya, tidak ada toleransi untuk pelecehan. Apabila kamu menjadi salah satu korban pelecehan, jangan takut untuk speak up dan melaporkan ke pihak berwenang, ya. 

IDN Media Channels

Latest from News