Ketika sedang menonton drama atau film Korea, salah satu minuman yang sering muncul saat adegan makan atau bersantai adalah soju. Soju merupakan minuman beralkohol yang populer di Korea dan sejak beberapa tahun terakhir, minuman ini juga mulai populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Soju JINRO sebagai soju nomor 1 di Korea yang mulai memasuki pasar Indonesia melalui PT. Nano Logistic baru saja mengeluarkan varian rasa bar. Secara keseluruhan, soju ini memiliki 6 varian rasa yang cocok sebagai teman bersantai atau berkumpul bersama teman. Simak informasi selengkapnya tentang Soju JINRO yang sudah Popbela rangkum di sini.
Fermentasi bahan alami
Soju JINRO terbuat dari 6 bahan utama yang alami, yaitu beras dan jelai, tapioka, fruktosa kristal, stevia, dan thaumatin. Produk akhir yang dikonsumsi oleh masyarakat merupakan fermentasi alami dari bahan-bahan tersebut, tanpa ada tambahan produk kimia lain seperti etanol.
Proses penyaringannya juga dilakukan secara tradisional menggunakan arang bambu dan dilakukan sebanyak 4 kali. Proses filtrasi ini telah dipatenkan dan hanya dilakukan oleh JINRO untuk menyaring residu tidak murni yang dapat menyebabkan mabuk saat minum serta bau tak sedap pada produk. Proses penyaringan ini yang membedakan soju JINRO dengan soju lainnya.
Keluarkan varian rasa baru
Jumat (11/08) lalu di Bamsae Korean Bar, Jakarta, JINRO mengumumkan telah mengeluarkan varian rasa baru. Hingga saat ini, diketahui soju JINRO memiliki 6 varian rasa yaitu chamisul fresh, anggur (green grape), stroberi (strawberry), prem (plum), grapefruit, dan persik (peach) yang terbaru.
Manajer Pengembangan Merek PT Nano Logistics, Nina Lukman mendeskripsikan soju dengan varian rasa persik memiliki rasa manis dibandingkan dengan varian rasa lainnya. Varian ini akan terasa cocok bagi yang sangat menyukai rasa manis, namun tetap ingin ada rasa buah yang segar pada soju.
Meski menonjolkan rasa buah dalam beberapa variannya, soju JINRO dengan varian rasa memiliki kadar alkohol sebesar 13%. Sedangkan untuk varian chamisul fresh sebagai varian orisinil memiliki kadar alkohol sebesar 17%.