Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Kesalahan Memakai Pisau Dapur, Cuma Bikin Tumpul dan Berkarat

Kesalahan sepele secara tak sadar kerap kita lakukan

Natasha P.

Pisau menjadi peralatan memasak yang wajib hadir di setiap dapur rumah. Tanpa pisau, aktivitas masak-memasak pun menjadi tersendat dan tak optimal.

Karena memiliki ujung yang tajam, pisau kerap digunakan untuk memotong berbagai bahan makanan. Di antaranya bumbu dapur, sayuran, buah, daging, dan aneka seafood. Sayangnya, secara tak sadar kita sering melakukan kesalahan sepele ketika menggunakan pisau dapur, yang justru menbuatnya menjadi tumpul dan rusak.

Supaya pisaumu tetap tajam dan tahan lama, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan memakai pisau dapur. Mengutip All Recipes, inilah daftarnya!

1. Memotong di permukaan yang keras

unsplash.com/ Toa Heftiba

Karena terbuat dari bahan keras dan kuat, maka tak heran jika pisau memiliki ujung yang tajam. Namun, jangan sampai kamu memotong bahan makanan di atas piring keramik atau di atas counter granit dengan pisau dapur, ya. Pasalnya, permukaan yang keras justru dapat membuat pisau dapur cepat tumpul dan rusak.

Sebagai alternatif, kamu bisa memakai talenan berbahan kayu atau plastik yang memiliki permukaan lebih lembut dan halus. Agar tangan tak terluka ketika menggunakan pisau, kamu bisa menggunakan sapu tangan berbahan kain.

2. Membersihkan pisau dapur di mesin pencuci piring

Dishwasher.com

Di Indonesia, mesin pencuci piring belum begitu eksis jika dibandingkan dengan metode mencuci piring tradisional. Namun, tak menutup kemungkinan kini banyak penghuni rumah memilih menggunakan mesin cuci piring, lantaran dinilai praktis dan efisien.

Sayangnya, mesin canggih satu ini menggunakan sabun cuci piring yang lebih abrasif dengan semprotan air yang kuat dan panas. Sehingga, pisau pun akan bertabrakan dengan alat dapur lainnya yang justru membuatnya berkarat dan tumpul.

Agar kualitas mata pisau tetap tajam, sebaiknya cuci pisau dapur dengan tangan secara lembut di wastafel setelah menggunakannya.

3. Menggunakan gerakan gergaji kayu

Fork Over Knives

Walau sama-sama memiliki kemampuan memotong, cara menggunakan pisau dapur tentu berbeda dengan gergaji kayu. Gergaji kayu memiliki ujung yang bergerigi, sehingga cara memotongnya pun dengan gerakan maju-mundur.

Sebaliknya, pertanda buruk jika kamu mulai menggunakan pisau dapur dengan gerakan gergaji kayu. Pasalnya, ini menandakan bahwa pisau sudah tak bisa memotong makanan dengan baik.

Besar kemungkinan, mata pisau mengalami aus yang membuatnya tumpul. Dengan frekuensi pemakaian pisau dapur yang sering, disarankan untuk mengasah pisau setidaknya sekali atau dua kali setahun.

4. Menyimpan pisau di dalam laci

Jasa Kitchen Set Yogya

Kesalahan menggunakan pisau dapur berikutnya adalah meletakannya di dalam laci. Selain memakan banyak ruang, menyimpan pisau di laci dapat memunculkan benturan dengan peralatan logam lainnya.

Terlebih, jika kamu membuka laci dan mendorongnya untuk menutup dengan kencang. Hal ini tentu menyebabkan mata pisau menjadi tumpul akibat berdesakan dengan peralatan makanan lainnya.

Oleh karena itu, kamu bisa menyimpan pisau dengan blok pisau. Selain menjaga pisau tetap tajam, cara penyimpanan ini memberi estetika pada penampilan dapur serta menghemat ruang meja. 

5. Menggunakan pisau untuk memotong benda lain

Air Sea Containers

Sesuai namanya, fungsi utama pisau dapur adalah untuk memotong bahan makanan yang biasa kita temukan di dapur. Namun dalam beberapa hal genting, terkadang kita terpaksa menggunakannya untuk memotong hal lain. Seperti membuka kotak paket kiriman, memotong kayu, atau menggunting kertas.

Untuk memperpanjang penggunaan pisau, sebaiknya hindari penggunaan pisau dapur di luar memotong bahan makanan. Pasalnya, aktivitas tersebut hanya akan membuat ujung pisau menjadi tumpul dan rusak.

Kamu bisa menggunakan cutter atau gunting untuk memotong benda lain di luar bahan makanan.

Itu dia kelima kesalahan memakai pisau yang justru membuatnya tumpul. Apakah kamu mengetahui kesalahan lainnya, Bela? Share di kolom komentar, ya!

IDN Media Channels

Latest from Food