Pisau menjadi peralatan memasak yang wajib hadir di setiap dapur rumah. Tanpa pisau, aktivitas masak-memasak pun menjadi tersendat dan tak optimal.
Karena memiliki ujung yang tajam, pisau kerap digunakan untuk memotong berbagai bahan makanan. Di antaranya bumbu dapur, sayuran, buah, daging, dan aneka seafood. Sayangnya, secara tak sadar kita sering melakukan kesalahan sepele ketika menggunakan pisau dapur, yang justru menbuatnya menjadi tumpul dan rusak.
Supaya pisaumu tetap tajam dan tahan lama, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan memakai pisau dapur. Mengutip All Recipes, inilah daftarnya!
1. Memotong di permukaan yang keras
Karena terbuat dari bahan keras dan kuat, maka tak heran jika pisau memiliki ujung yang tajam. Namun, jangan sampai kamu memotong bahan makanan di atas piring keramik atau di atas counter granit dengan pisau dapur, ya. Pasalnya, permukaan yang keras justru dapat membuat pisau dapur cepat tumpul dan rusak.
Sebagai alternatif, kamu bisa memakai talenan berbahan kayu atau plastik yang memiliki permukaan lebih lembut dan halus. Agar tangan tak terluka ketika menggunakan pisau, kamu bisa menggunakan sapu tangan berbahan kain.
2. Membersihkan pisau dapur di mesin pencuci piring
Di Indonesia, mesin pencuci piring belum begitu eksis jika dibandingkan dengan metode mencuci piring tradisional. Namun, tak menutup kemungkinan kini banyak penghuni rumah memilih menggunakan mesin cuci piring, lantaran dinilai praktis dan efisien.
Sayangnya, mesin canggih satu ini menggunakan sabun cuci piring yang lebih abrasif dengan semprotan air yang kuat dan panas. Sehingga, pisau pun akan bertabrakan dengan alat dapur lainnya yang justru membuatnya berkarat dan tumpul.
Agar kualitas mata pisau tetap tajam, sebaiknya cuci pisau dapur dengan tangan secara lembut di wastafel setelah menggunakannya.