Gamis menjadi pilihan busana paling aman bagi para muslimah. Tak cuma karena panjangnya saja, namun ukurannya yang lebih besar membuat lebih nyaman dipakai. Namun, apa bedanya dengan long dress, bukannya sama-sama panjang dan longgar?
Keduanya memang sama-sama panjang dan longgar, tapi ini lho Bela yang membuat gamis dan long dress itu berbeda.
Pengertian Gamis
Sebelum kita bedah apa perbedaaan gamis dan long dress, ada baiknya kamu mengetahui pengertian gamis terlebih dahulu. Gamis sebetulnya akrab di telinga kita sebagai pakaian muslimah.
Karena gamis menjadi pakaian negara Islam, seperti di Timur Tengah dan Arab Saudi. Nah, menurut Wikipedia, istilah gamis diambil dari kata Khomis, yaitu baju kurung yang panjangnya hingga mata kaki dan berlengan panjang pula.
Sebetulnya, di negara Arab Saudi, gamis dikenal dengan sebutan Tsaub. Begitu juga di Kuwait, gamis lebih akrab disebut dengan istilah Disdaya.
Singkatnya, di masing-masing negara Islam mempunyai istilah yang berbeda, tetapi benang merahnya tetap pada desain, yakni seperti baju kurung untuk menutup aurat.
Jauh sebelum Hijabers Community berdiri tahun 2010, gamis sendiri masih identik sebagai pakaian muslimah para ibu-ibu. Karena cutting dan desain yang dijual di pasaran tak bervariasi dan terkesan 'tua'.
Namun lama kelamaan, berkat kehadiran komunitas hijabers yang terdiri dari para desainer dan fashion enthusiast, mulailah busana muslimah di Indonesia cenderung lebih fleksibel dan modern.
Tujuannya untuk menyadari bahwa, walau berhijab perempuan muslimah tetap bisa terlihat fashionable.
Hingga akhirnya desain gamis terlihat lebih beragam dan elegan, yang paling penting tak memberi kesan 'oldschool'. Fungsi baju gamis pula tak hanya untuk sehari-hari, namun juga bisa digunakan untuk ke pesta dan hangout sekalipun.
Pengertian Long Dress
Long dress memang nyaris mirip dengan gamis, yakni sama-sama terusan. Tetapi, desain long dress dapat menyesuaikan bentuk tubuh pemakainya. Tentu saja tergantung pada material yang digunakan.
Misalnya, long dress berbahan scuba atau sutra, tentu saja akan membentuk lekuk tubuh pemakai walau panjangnya hingga menyentuh lantai. Tujuannya untuk memberi kesan elegan dan jenjang.
Desain long dress pun sangat beragam, mulai dari gaun, maxi dress yang casual, bahkan baju pernikahan masuk dalam kategori long dress. Fungsinya pun memang lebih fleksibel, karena tak hanya digunakan untuk ke pesta saja, mulai dari liburan, pernikahan hingga pesta, pun ada.
Bagian atas dari dada hingga pinggang pun, dapat dibuat lebih terbuka. Begitu juga pada bagian bawah, long dress bisa saja mempunyai slit yang panjang dari mata kaki hingga paha.
Perbedaan Gamis dan Long Dress
Dari pengertian kedua busana terusan tersebut, kamu juga pasti sudah dapat menyimpulkan kalau perbedaan gamis dan long dress itu adalah;
- Gamis memang diperuntukkan bagi muslimah yang ingin menutupi aurat. Sedangkan long dress dapat digunakan oleh siapa pun, bahkan long dress dengan cutting lebih flowy bisa dipakai seorang muslimah untuk mix n match dan dilengkapi manset atau outer.
- Jika dilihat dari ukutan, long dress bisa saja panjangnya hanya di bawah lutut bahkan hingga menjuntai menyentuh lantai. Sementara gamis panjangnya hingga mata kaki saja, tujuannya agar tidak kotor menyapu lantai.
- Cutting gamis selalu sama, yakni potongan lurus atau A line. Sedangkan long dress, punya potongan yang sangat beragam, mulai dari menunjukkan lekuk tubuh, hingga lebih flowy.
Setelah mengetahui perbedaan gamis dan long dress, selama ini kamu keliru nggak, Bela?
