Issey Miyake dikabarkan meniggal dunia pada 5 Agustus 2022 waktu setempat di usia 84 tahun. Desainer fashion asal Jepang tersebut didiagnosis karsinoma hepatoseluler, salah satu bentuk penyakit kanker yang menyerang hati.
Sepanjang kariernya sebagia desainer, Issey Miyake dikenal dengan rancangannya berupa pakaian dengan aksen pleats. Dirinya semakin terkenal dengan koleksi ikonik "A Piece of Cloth", di mana dirinya mencoba menggunakan selembar kain untuk membuat pakaian. Presentasi paling terkenal dari konsep ini adalah koleksi A-POC (A Piece of Cloth) di tahun 1990 silam, hingga menjadi perbincangan pecinta fashion pada masanya. Hal tersebut berkaitan dengan metode A-POC yang digunakan Issey Miyake yang bertentangan dengan praktik tradisional Eropa. Issey Miyake menciptakan koleksi menggunakan kain dan membiarkan tubuh menafsirkan siluet pakaian yang memiliki aksen wrinkles dan pleats. Pada tahun 1989, Issey Miyake melilis koleksi "Pleats Please" yang ikonik hingga menjadi simbol brand Issey Miyake paling dikenal hingga saat ini.
Sebelum menjadi desainer, Issey Miyake lahir di Prefektur Hiroshima pada 22 April 1938. Dirinya menempuh pendidikan di Tama Art University di Tokyo dan selama itu ia mengumpulkan koleksi pakaian rancangannya yang diberi nama “The Poem of Material and Stone”.
Pada 1965 ia pindah ke Paris untuk belajar desain fashion haute couture di Chambre Syndicale de la Couture Parisienne. Setahun berikutnya, Issey Miyake pergi untuk bekerja sebagai asisten desainer di Guy Laroche dan Hubert de Givenchy. Namun, Issey Miyake memutuskan keluar karena merasa tidak sesuai dengan formalitas dari pendekatan haute couture yang merupakan satu-satunya yang bisa ditawarkan Paris kepada pakaian perempuan pada waktu masanya.
Sebelum kematiannya, Issey Miyake memerintahkan pemakamannya dilakukan secara pribadi dan sederhana tanpa upacara apapun.
