5 Cara Menghilangkan Bau Ketiak di Baju dengan Mudah dan Efektif

- Menghilangkan bau ketiak dengan baking soda dan cuka
- Cuci pakaian dengan air hangat dan tambahkan cuka atau baking soda
- Keringkan pakaian di udara segar atau gunakan mesin pengering setelah bau hilang
Kamu bisa menghilangkan bau ketiak di baju berwarna dengan teknik sederhana menggunakan bahan rumah tangga. Bau ketiak biasanya berasal dari bakteri dan sisa keringat yang menumpuk di area lipatan kain. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa membuat pakaian kembali segar tanpa merusak seratnya.
Kamu juga perlu memperhatikan cara mencuci dan mengeringkan pakaian setelah proses pembersihan. Bau yang tersisa bisa semakin menempel jika pakaian langsung masuk mesin pengering. Karena itu, pastikan noda bau benar-benar hilang sebelum proses pengeringan.
Metode menghilangkan bau ketiak dengan baking soda dan cuka

Metode ini efektif karena baking soda bekerja sebagai penetral bau, sementara cuka membantu memecah bakteri penyebab bau. Kombinasi keduanya aman untuk sebagian besar kain dan bisa digunakan sebagai perawatan awal sebelum mencuci. Kamu cukup mengikuti langkah berikut secara perlahan.
1. Pre-treat dengan pasta baking soda
Kamu bisa membuat pasta dengan mencampurkan beberapa sendok baking soda dan sedikit air. Oleskan pasta ini pada area ketiak baju dan diamkan selama tiga puluh menit. Untuk bau yang sangat kuat, kamu bisa mendiamkannya hingga semalaman.
Kamu perlu memastikan pasta meresap ke dalam serat kain agar efek penetral bau bekerja maksimal. Setelah itu, gosok lembut area tersebut dengan jari atau kain halus. Pasta akan membantu menarik bau yang terperangkap di kain.
2. Rendam dengan larutan cuka
Kamu bisa merendam area ketiak baju dalam campuran satu banding empat cuka dan air hangat (1 cuka : 4 air hangat). Perendaman ini membantu memecah sisa bakteri yang tidak hilang dengan pasta baking soda. Diamkan setidaknya tiga puluh menit sebelum melanjutkan proses pencucian.
Kamu bisa memakai air hangat agar larutan bekerja lebih efektif tanpa merusak warna pakaian. Cuka juga membantu melonggarkan residu keringat yang menempel. Setelah selesai, baju siap dicuci dengan deterjen.
3. Cuci dengan air hangat
Kamu bisa mencuci pakaian menggunakan air hangat sesuai petunjuk label pakaian. Air hangat membantu meluruhkan sisa bau dan bakteri yang tertinggal. Pilih deterjen berkualitas atau yang memang dirancang untuk mengatasi bau pada pakaian.
Kamu perlu memastikan pakaian memiliki ruang cukup di mesin cuci agar dapat dibersihkan secara maksimal. Hindari pelembut kain karena bisa meninggalkan residu yang menjebak bau. Setelah proses pencucian selesai, pastikan baunya sudah berkurang.
4. Tambahkan cuka atau baking soda saat mencuci
Kamu bisa menambahkan setengah cangkir cuka ke siklus bilasan untuk menghilangkan bau lebih efektif. Alternatifnya, tambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam siklus pencucian. Kedua bahan ini membantu menetralkan bau dan menghilangkan sisa bakteri.
Kamu bisa memilih salah satu metode tambahan ini sesuai kondisi pakaian. Cara ini efektif terutama pada pakaian yang sering dipakai untuk aktivitas berat. Setelah mencuci, cek kembali apakah bau sudah benar-benar hilang.
5. Keringkan dengan cara yang tepat
Kamu bisa menjemur pakaian di luar ruangan agar terkena udara segar. Pengeringan alami lebih aman karena sinar matahari membantu memecah sisa bau secara alami. Pakaian yang terkena angin juga akan lebih cepat kembali segar.
Kamu boleh memakai mesin pengering jika nodanya benar-benar hilang. Pakaian yang belum bersih dari bau dapat memiliki aroma lebih kuat setelah terkena panas. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak menimbulkan bau apek.
5 Tips mencegah bau ketiak menetap di baju

Kamu bisa mencegah bau ketiak menetap di baju dengan beberapa kebiasaan sederhana yang mudah diterapkan sehari-hari. Bau biasanya muncul karena penumpukan keringat dan bakteri yang dibiarkan terlalu lama pada serat kain. Dengan langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menjaga pakaian tetap segar lebih lama.
Kamu juga perlu memperhatikan bahan pakaian serta cara penyimpanan setelah dipakai. Kombinasi kedua hal ini membuat pakaian lebih tahan terhadap bau membandel. Berikut beberapa langkah pencegahannya.
1. Cuci pakaian segera setelah dipakai
Kamu perlu mencuci pakaian secepatnya setelah digunakan, terutama jika banyak berkeringat. Kain yang lembap dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang menyebabkan bau. Semakin cepat dicuci, semakin kecil kemungkinan baunya menetap.
Kamu bisa menggantung pakaian terlebih dahulu jika belum sempat mencuci. Teknik ini membantu pakaian tetap kering dan tidak menyimpan aroma apek. Setelah itu, kamu bisa mencucinya tepat waktu.
2. Pilih bahan pakaian yang lebih mudah bernapas
Kamu bisa memilih bahan seperti katun, linen, atau rayon yang cenderung lebih mudah bernapas. Bahan alami ini membantu mengurangi penumpukan keringat pada area ketiak. Semakin sedikit keringat yang tertahan, semakin kecil peluang bau muncul.
Kamu perlu menghindari bahan sintetis seperti poliester untuk penggunaan jangka panjang. Bahan ini sering menyimpan keringat dan bau lebih lama dibanding kain alami. Dengan pilihan bahan yang tepat, pakaian kamu akan terasa lebih nyaman.
3. Pastikan deodorant kering sebelum memakai baju
Kamu perlu menunggu deodorant atau antiperspiran benar-benar kering sebelum mengenakan pakaian. Deodoran yang masih basah bisa menempel pada kain dan memicu bau. Teknik ini membantu mencegah residu menumpuk.
Kamu bisa memberikan jeda beberapa menit setelah memakai deodorant. Cara ini memastikan perlindungan terhadap bau tetap maksimal tanpa meninggalkan noda. Setelah kering, pakaian bisa dipakai dengan nyaman.
4. Simpan pakaian di tempat berventilasi baik
Kamu bisa menyimpan pakaian di lemari yang memiliki sirkulasi udara cukup. Ruangan lembap bisa membuat aroma apek cepat muncul di pakaian. Tempat penyimpanan yang kering membantu menjaga pakaian tetap segar.
Kamu bisa menambahkan penyerap lembap agar kondisi lemari tetap stabil. Alat kecil ini membantu mengurangi kadar air di udara. Dengan penyimpanan yang tepat, bau ketiak tidak mudah muncul kembali.
5. Jangan menumpuk pakaian lembap
Kamu perlu menghindari menumpuk pakaian yang masih lembap setelah dipakai. Kondisi lembap merupakan penyebab utama bau ketiak yang sulit hilang. Dengan menggantung pakaian terlebih dahulu, udara bisa membantu mengeringkannya.
Kamu bisa memisahkan pakaian yang sangat berkeringat sebelum dimasukkan ke keranjang cucian. Teknik ini mencegah bau menyebar ke pakaian lain. Pakaian pun tetap lebih bersih dan tidak mudah berbau.
Penutup
Kamu bisa menghilangkan bau ketiak di baju berwarna dengan langkah sederhana menggunakan baking soda dan cuka. Kombinasi ini aman dan efektif untuk menetralkan bau tanpa merusak kain. Dengan pembersihan yang tepat, pakaian kamu tetap terasa segar dan layak dipakai setiap hari.
Kamu juga bisa mencuci pakaian memakai air hangat agar bakteri lebih mudah hilang. Setelah selesai, pengeringan alami membantu memastikan bau tidak tersisa. Dengan perawatan rutin, pakaian kamu akan tetap nyaman dan bebas bau.
FAQ seputar cara menghilangkan bau ketiak di baju
| Apakah bau ketiak bisa hilang sepenuhnya dari baju? | Kamu bisa menghilangkannya jika ditangani dengan metode yang tepat. Bau yang sudah lama menempel biasanya butuh beberapa kali treatment. Namun dengan baking soda, cuka, dan pencucian air hangat, hasilnya bisa maksimal. |
| Kenapa pakaian harus dibalik sebelum dicuci? | Kamu perlu membalik pakaian agar area ketiak langsung terkena air dan deterjen. Cara ini membuat proses pembersihan lebih efektif. Serat kain bagian dalamlah yang paling banyak menyimpan bau. |
| Apakah deterjen khusus olahraga lebih efektif? | Kamu bisa memakai deterjen khusus sport karena mengandung enzim yang memecah bakteri penyebab bau. Produk ini sangat cocok untuk pakaian yang sering terkena keringat. Namun deterjen biasa juga bisa efektif jika digunakan bersama baking soda atau cuka. |
| Bisakah pelembut pakaian menghilangkan bau? | Kamu tidak disarankan memakai pelembut karena bisa meninggalkan residu pada kain. Residu ini justru membuat bau terperangkap lebih lama. Lebih baik gunakan cuka atau baking soda sebagai netraliser alami. |
| Apakah aman menjemur pakaian di bawah matahari? | Kamu bisa menjemurnya langsung di bawah matahari karena sinar UV membantu menghilangkan sisa bau. Metode ini juga membuat pakaian lebih cepat kering. Pakaian pun terasa lebih segar setelah dijemur. |
Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.


















