Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghilangkan Cat di Baju Berwarna dengan Tepat

ilustrasi noda baju
freepik.com
Intinya sih...
  • Jenis cat menentukan metode pembersihan. Cat berbasis air lebih mudah dihilangkan, sedangkan cat berbasis minyak membutuhkan pelarut khusus seperti turpentine atau paint thinner.
  • Penanganan cepat meningkatkan peluang noda hilang. Cat basah jauh lebih mudah dibersihkan dibanding cat kering, sehingga langkah awal seperti mengeruk, membilas, dan memberi sabun harus segera dilakukan.
  • Proses bertahap lebih aman untuk baju berwarna. Pengulangan perawatan, tes bahan pembersih di area tersembunyi, serta menghindari panas pengering adalah kunci agar noda terangkat tanpa merusak warna kain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu perlu tahu bahwa cara menghilangkan cat di baju berwarna dipengaruhi oleh jenis dan kondisi catnya. Cat basah biasanya lebih mudah dibersihkan dibanding cat yang sudah mengering. Dengan mengikuti langkah yang tepat, kamu bisa meminimalkan kerusakan warna pakaian dan menghilangkan noda secara bertahap.

Kamu juga perlu melakukan uji coba bahan pembersih di area tersembunyi sebelum digunakan. Hal ini penting untuk memastikan warna pakaian tetap aman. Jika hasilnya stabil, kamu bisa melanjutkan proses pembersihan sesuai langkah berikut.


Cara menghilangkan noda cat basah

Ilustrasi mencuci noda cat basah
klikdokter.com

Ketika cat masih basah, kamu bisa menanganinya lebih cepat karena pigmennya belum mengendap dalam serat kain. Langkah-langkah berikut membantu kamu mengangkat sebagian besar noda sebelum masuk tahap pencucian. Kamu cukup berhati-hati agar warna asli pakaian tidak rusak.

1. Keruk sisa cat dengan lembut

Kamu bisa mengangkat sisa cat memakai sendok atau pisau tumpul. Gerakan ini membantu mengurangi jumlah cat yang masuk ke serat kain. Semakin sedikit cat yang menempel, semakin mudah proses pembersihan selanjutnya.

Kamu perlu mengeruknya secara perlahan agar kain tidak tertarik atau rusak. Hindari menekan terlalu keras karena bisa membuat cat semakin menyebar. Setelah sisa cat terangkat, pakaian siap masuk ke langkah berikutnya.

2. Balikkan pakaian dan bilas area noda

Kamu bisa membalik pakaian sehingga bagian noda berada di bagian dalam. Setelah itu, bilas noda dari arah belakang agar cat terdorong keluar. Cara ini membantu mendorong pigmen ke luar serat kain.

Kamu perlu memakai air dingin agar warna kain tetap stabil. Air dingin juga membantu mencegah cat melekat lebih dalam. Setelah bilasan awal selesai, pakaian siap diberi bahan pembersih.

3. Gunakan sabun cuci piring atau penghilang noda

Kamu bisa mengoleskan sabun cuci piring atau pre-wash stain remover ke area noda. Bahan ini membantu memecah partikel cat sehingga lebih mudah hilang saat dicuci. Gosok lembut dengan jari atau sikat halus agar pembersih meresap lebih baik.

Kamu perlu memberikan waktu beberapa menit agar bahan bekerja maksimal. Teknik ini membantu mengangkat cat yang masih tersisa pada kain. Setelah cukup meresap, pakaian bisa langsung dibilas kembali.

4. Cuci sesuai label pakaian

Kamu bisa mencuci pakaian seperti biasa mengikuti petunjuk pada label perawatan. Metode ini memastikan kain tetap aman selama proses pembersihan. Setelah dicuci, jemurlah secara alami tanpa menggunakan pengering.

Kamu perlu mengecek apakah noda sudah benar-benar hilang sebelum mengeringkannya. Panas dari mesin pengering bisa membuat noda yang tersisa menjadi permanen. Jika belum hilang, kamu bisa mengulangi langkah sebelumnya.

Cara menghilangkan noda cat kering

Jika cat sudah mengering, kamu memerlukan bahan pembersih yang lebih kuat. Cat kering biasanya menempel erat pada serat kain sehingga butuh beberapa kali proses. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk hasil yang lebih maksimal.

1. Oleskan alkohol dan sikat noda

Kamu bisa meletakkan handuk di bawah area noda untuk melindungi bagian lain. Setelah itu, oleskan rubbing alcohol ke noda dan sikat memakai sikat berbulu keras atau sikat gigi bekas. Alkohol membantu melunakkan cat yang mengering pada serat kain.

Kamu bisa memakai non-acetone nail polish remover sebagai alternatif, tetapi tetap lakukan tes kecil di area tersembunyi. Perawatan ini membantu memastikan warna kain tidak berubah. Setelah bahan diaplikasikan, lanjutkan menyikat sampai cat mulai terangkat.

2. Bilas dengan air dingin dan blot

Kamu bisa membilas area yang sudah dirawat menggunakan air dingin. Bilasan ini membantu mengangkat campuran alkohol dan cat yang meluruh. Setelahnya, kamu bisa menepuk-nepuk noda memakai kain yang sudah dibasahi alkohol.

Kamu perlu melakukan blot dengan lembut agar cat berpindah ke kain penyerap. Teknik ini membuat sisa cat terangkat sedikit demi sedikit. Setelah noda mulai memudar, kamu bisa lanjut ke langkah pencucian.

3. Cuci pakaian dan cek hasilnya

Kamu bisa mengoleskan deterjen langsung ke area noda sebelum mencuci. Teknik ini membantu meluruhkan sisa cat yang menempel. Setelah itu, cuci pakaian seperti biasa memakai mesin cuci.

Kamu harus menjemur pakaian tanpa panas mesin pengering. Panas bisa mengunci noda yang tersisa sehingga sulit dibersihkan. Setelah kering, periksa kembali apakah noda sudah hilang.

4. Ulangi jika diperlukan

Kamu bisa mengulangi proses dari awal jika noda cat masih terlihat. Cat kering yang tebal biasanya membutuhkan dua atau tiga kali perawatan. Kamu tidak perlu khawatir karena proses bertahap lebih aman bagi pakaian.

Kamu bisa mencoba produk penghilang noda komersial jika metode sebelumnya kurang efektif. Produk khusus memiliki formula yang lebih kuat untuk menangani noda membandel. Setelah treatment tambahan, cuci kembali pakaian hingga bersih.

Cara menghilangkan cat dari baju menurut jenis catnya

Kamu perlu mengetahui jenis cat yang menempel di pakaian sebelum memulai proses pembersihan. Setiap jenis cat memiliki karakteristik berbeda sehingga membutuhkan teknik penanganan yang tidak sama. Dengan mengenali jenis catnya, kamu bisa memilih langkah yang paling aman dan efektif untuk baju berwarna kamu.

Kamu bisa mengidentifikasi cat berbasis air atau minyak dengan melihat label pada wadah cat. Cat berbasis air seperti akrilik dan lateks umumnya lebih mudah dihilangkan. Sementara itu, cat berbasis minyak biasanya lebih kuat sehingga memerlukan pembersih dengan daya larut lebih tinggi.


Cat berbasis minyak (oil-based paint)

Cat berbasis minyak biasanya digunakan untuk furnitur, kayu, atau material yang membutuhkan hasil akhir mengilap. Cat ini menempel lebih kuat pada serat kain sehingga proses pembersihannya memerlukan bahan kimia khusus. Kamu bisa mengikuti langkah berikut agar nodanya berangsur hilang tanpa merusak warna baju.

1. Blot noda memakai pelarut

Kamu bisa membalik pakaian dan meletakkan handuk bersih di bawah noda. Setelah itu, oleskan turpentine atau paint thinner ke area noda dan tekan-tekan lembut hingga cat mulai terangkat. Proses blot ini membantu melarutkan cat dari serat kain.

Kamu perlu mengulang langkah ini sampai tidak ada cat yang berpindah lagi ke kain penyerap. Setiap tekanan lembut dapat mengangkat sedikit demi sedikit sisa cat. Setelah noda mulai memudar, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.

2. Bilas noda dengan air hangat

Kamu bisa membilas area yang sudah diberi pelarut memakai air hangat. Suhu hangat membantu mengangkat sisa cat dan pelarut secara lebih efektif. Pastikan air mengalir dari arah belakang noda untuk mendorong cat keluar.

Kamu perlu berhati-hati agar air tidak terlalu panas karena bisa merusak warna kain. Pembilasan lembut membantu menjaga serat pakaian tetap stabil. Setelah bersih, kamu bisa mengeringkan area tersebut dengan menepuknya memakai kain kering.

3. Rendam pakaian dalam deterjen

Kamu bisa mengoleskan deterjen pencuci piring ke area noda sebelum merendamnya. Setelah itu, rendam pakaian dalam air sabun panas sesuai batas aman pada label pakaian. Perendaman semalaman membantu melunakkan sisa cat berbasis minyak.

Kamu bisa memastikan deterjen benar-benar meresap ke serat kain untuk hasil lebih maksimal. Proses perendaman ini membantu memecah sisa pigmen yang tersisa. Setelah itu, pakaian siap dibilas kembali.

4. Bilas dan cuci seperti biasa

Kamu bisa membilas pakaian dengan air bersih sampai seluruh sabun hilang. Setelah itu, cuci pakaian di mesin dengan pengaturan yang sesuai bahan kain. Metode ini membantu mengangkat sisa noda yang sudah melonggar sejak perendaman.

Kamu perlu menjemur pakaian secara alami tanpa panas mesin pengering. Panas dapat membuat noda cat yang tersisa menjadi permanen. Setelah kering, kamu bisa mengecek kembali apakah masih ada noda tersisa.

5. Ulangi jika diperlukan

Kamu bisa mengulang proses dari awal jika noda cat masih tampak. Cat berbasis minyak sering membutuhkan beberapa kali perawatan sampai benar-benar hilang. Kamu tidak perlu khawatir karena metode bertahap lebih aman bagi pakaian berwarna.

Kamu bisa mencoba penghilang noda komersial sebagai alternatif tambahan. Produk ini memiliki formula yang kuat untuk membantu mengangkat sisa noda membandel. Setelah perawatan tambahan, cuci kembali pakaian untuk memastikan hasilnya bersih.

Cat berbasis air (water-based paint)

ilustrasi merendam pakaian dengan detenjen
thespruce.com

Cat berbasis air seperti akrilik dan lateks lebih umum digunakan untuk proyek rumah, seni, atau aktivitas anak-anak. Jenis cat ini lebih mudah hilang karena tidak menempel sekuat cat berbasis minyak. Kamu bisa mengikuti langkah berikut agar proses pembersihannya lebih cepat dan aman.

1. Singkirkan sisa cat

Kamu bisa mengikis sisa cat memakai sendok atau pisau tumpul. Gerakan lembut ini membantu mengangkat lapisan cat yang sudah mengering di permukaan kain. Semakin sedikit cat yang tertinggal, semakin mudah proses pembersihan berikutnya.

Kamu perlu berhati-hati agar tidak menggosok terlalu keras. Tekanan berlebihan bisa membuat cat menyebar ke serat kain. Setelah sisa cat terangkat, kamu bisa lanjut ke tahap bilasan.

2. Bilas noda dengan air hangat

Kamu bisa membilas bagian belakang noda memakai air hangat yang mengalir. Metode ini membantu mendorong cat keluar dari serat kain. Kamu juga bisa menepuk area noda memakai kain basah untuk menyerap cat yang tersisa.

Kamu harus memastikan proses bilasan dilakukan secara lembut agar kain tidak rusak. Air hangat membantu melonggarkan cat berbasis air lebih cepat dibanding air dingin. Setelah warna cat mulai memudar, kamu bisa masuk ke langkah berikutnya.

3. Oleskan campuran deterjen

Kamu bisa mencampurkan deterjen dengan air hangat lalu mengoleskannya pada noda. Kamu kemudian bisa menekan-tekan area tersebut dengan kain atau tisu hingga cat mulai terangkat. Setelah itu, kamu bisa membilas kembali area noda.

Kamu perlu mengulang proses ini sampai sisa cat tampak berkurang. Setiap langkah membantu meluruhkan pigmen cat dari serat kain. Jika noda semakin samar, kamu bisa melanjutkan ke tahap pembersihan tambahan.

4. Tambahkan penghilang noda bila diperlukan

Kamu bisa mengoleskan penghilang noda jika cat masih terlihat. Produk ini membantu mengangkat residu cat yang membandel. Setelah itu, cuci pakaian sesuai petunjuk pada labelnya.

Kamu perlu memastikan penghilang noda cocok untuk kain berwarna. Penggunaan yang tepat membantu melindungi serat kain dari kerusakan. Setelah dicuci, kamu bisa mengecek hasilnya sebelum mengeringkan.

5. Gunakan bahan alternatif untuk noda membandel

Kamu bisa memakai non-acetone nail polish remover, hairspray, atau alkohol jika noda masih belum hilang. Bahan-bahan ini bekerja memecah sisa cat yang menempel. Setelah penggunaannya, kamu perlu membilas area tersebut sebelum mencuci kembali.

Kamu harus menguji bahan alternatif ini di area tersembunyi untuk memastikan warnanya aman. Teknik ini membantu mencegah perubahan warna pada pakaian. Setelah proses selesai, pakaian bisa dicuci ulang hingga bersih.

Penutup

Kamu bisa menghilangkan noda cat di baju berwarna dengan lebih mudah jika memahami jenis cat dan teknik pembersihan yang tepat. Setiap langkah yang kamu lakukan akan membantu mengangkat sisa pigmen sedikit demi sedikit tanpa merusak warna asli pakaian. Dengan proses yang sabar dan bertahap, hasil akhirnya bisa jauh lebih bersih.

Kamu juga perlu menghindari panas dari mesin pengering sampai seluruh noda benar-benar hilang. Panas dapat mengunci sisa cat sehingga lebih sulit dibersihkan. Setelah mengetahui cara penanganannya, kamu bisa menjaga pakaian tetap rapi dan bebas noda meski terkena cat.

FAQ seputar cara menghilangkan cat di baju berwarna

Apakah semua jenis cat bisa dihilangkan dari baju berwarna?

Kamu bisa menghilangkan sebagian besar jenis cat, tetapi tingkat keberhasilannya bergantung pada jenis cat dan seberapa lama noda menempel. Cat berbasis air biasanya lebih mudah dibersihkan dibanding cat berbasis minyak. Jika ditangani sejak awal, peluang bersih total akan jauh lebih besar.

Bolehkah memakai air panas untuk menghilangkan noda cat?

Kamu bisa memakai air panas hanya jika kainnya tahan suhu tinggi dan sesuai label perawatan. Air panas membantu melonggarkan cat tertentu, terutama cat minyak yang sudah mengering. Namun kamu tetap harus berhati-hati agar tidak merusak warna pakaian.

Apakah penggunaan alkohol aman untuk semua kain?

Kamu bisa menggunakan alkohol untuk banyak jenis kain, tetapi tetap perlu melakukan tes kecil di area tersembunyi. Tes ini membantu memastikan warna tidak memudar setelah terkena alkohol. Jika aman, alkohol bisa membantu meluruhkan cat dengan lebih cepat.

Mengapa pakaian tidak boleh langsung dikeringkan setelah dibersihkan?

Kamu perlu menghindari penggunaan mesin pengering karena panas bisa mengunci noda cat yang masih tersisa. Jika noda sudah terlanjur mengering dengan panas, proses pembersihannya akan semakin sulit. Sebaiknya jemur pakaian secara alami sampai kamu yakin nodanya benar-benar hilang.

Bisakah noda cat lama yang sudah mengeras benar-benar hilang?

Kamu masih punya peluang menghilangkan noda cat lama, tetapi prosesnya mungkin perlu diulang beberapa kali. Cat yang sudah mengeras biasanya menempel kuat pada serat kain sehingga butuh pembersih lebih intensif. Dengan teknik bertahap dan bahan yang tepat, kamu tetap bisa memperbaiki tampilan pakaian secara signifikan.

Artikel ini dihasilkan dengan bantuan AI dan telah diedit untuk menjamin kualitas serta ketepatan informasi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Fashion

See More

Cara Menghilangkan Cat di Baju Berwarna dengan Tepat

09 Des 2025, 22:10 WIBFashion