Hampir dua minggu sejak Pemerintah Indonesia mengumumkan untuk #dirumahaja, mood rasanya udah campur aduk. Kalau dipikir-pikir, "mengisolasi diri" lelahnya malah double. Report kerjaan harus on-time. Absen online jam sembilan teng! Damn itu paling @%#$ (masa iya di rumah masih telat absen). Tapi yang paling parah adalah quarant-eating... alias nimbun lemak selama work from home. So mengakali self-complain ini jalan satu-satunya memang harus stay productive. Fix setelah ini akan subscribe ke Merry Riana biar lebih termotivasi.
Akhirnya saya jadi bangun pagi, cari sarapan sekaligus berjemur, sekaligus koleksi foto-foto langit Jakarta yang rasanya karena efek corona kok jadi bagus ya... dan rasanya polusi tuh berkurang.
Keterbatasan yang saat ini saya rasakan, sedikit memunculkan ide sekalian silaturahmi ke-empat teman desainer saya yang kemarin batal mempresentasikan koleksi terbaru mereka. Pas banget dua/tiga hari mau show, kabar Jakarta dilarang untuk membuat event besar diumumkan. Sedih itu pasti. Tapi itu juga menjadi keputusan bijaksana untuk mencegah penyebaran virus corona. Lalu suatu sore, mendadak, Andandika Surasetja dari Studio MORAL, Amot Syamsuri Muda, Wilsen Willim (yang sedikit spoiler koleksi baru), dan Dana Maulana dari Danjyo Hiyoji (satu lagi Sheila dari Sean & Sheila yang batal diwawancari) dikontak via chat untuk perkontenan ini.
Simple aja sih! Saya cuma mau tahu apa yang mereka lakukan selama pandemi corona ini di rumah. Selain kegiatan sharing kuis-kuis Instagram dan aksi post berantai, apakah isolasi diri membatasi ruang kreativitas mereka? Apa yang mereka lakukan supaya ngga mati gaya di rumah? (Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat saya dan kamu yang baca) dan sebuah pertanyaan serius yaitu apa pengaruh pandemi corona ini ke brand masing-masing?
1. Amot Syamsuri Muda
Apa pengaruh pandemi corona ke brand kamu?
"Pengaruhnya banyak banget. Salah satuya show AMOTSYAMSURIMUDA di Fashion Nation harus ditunda dan memang ada beberapa rencana kedepannya yang "mungkin" harus juga ditunda - kalau pandemi ini berkepanjangan."
Apa pengaruh isolasi diri dengan kreativiats kamu?
"Masa isolasi diri jadi momen refleksi dari apa yang sudah dilakukan. Lihat apa yang kurang, menganalisa setiap karya saya, semoga setelah pandemi ini selesai saya bisa jadi desainer yang lebih baik."
Ada yang kamu syukuri nggak selama harus #WFH?
"Jadikan momen ini untuk berkaca dengan apa yang sudah kita perbuat dan belajar dari sini, semoga bisa jadi manusia yang lebih baik lagi."
Aktivitas yang dilakukan supaya nggak bosan saat #WFH?
"Selain Netflix, YouTube dan semua yang berbau media sosial, saya juga mengerjakan kolaborasi berikutnya dan memikirkan arah dari brand ini akan kemana - bisa dibilang ini jadi sesuatu yang istimewa buat saya berada sendiri di studio, day dreaming dan saya bersama tim kok jadi suka video call-an - Yes we are that gaptek!"
2. Dana Maulana (Danjyo Hiyoji)
Apa pengaruh pandemi corona ke brand kamu?
"Yang jelas terasa adalah bagian sales. Saya rasa itu terjadi rata ke semua brand-brand lokal."
Apa pengaruh isolasi diri dengan kreativiats kamu?
"Lebih banyak waktu luang untuk mencari ide untuk koleksi terbaru tanpa ada gangguan. Karena semua orang sedang slow respon. Dan bisa mengerjakan hobi lain yang di waktu normal susah cari waktunya."
Ada yang kamu syukuri nggak selama harus #WFH?
"Yang paling harus disyukuri adalah punya waktu untuk keluarga 24 jam."
Aktivitas yang dilakukan supaya nggak bosan saat #WFH?
"Berkebun."