Di salah satu malam di bulan Oktober 2021, di De Wallen, Amsterdam, Belanda, tampak seperti pandemi tak pernah ada. Jalan-jalan dipenuhi orang yang berlalu-lalang, banyak pasangan berciuman di sudut-sudut jalan, turis yang berjalan berkelompok, serta rumah-rumah bordil yang ramai pelanggan terlihat jelas di sana.
De Wallen atau dengan nama lainnya, Red Light District, memang dikenal sebagai lokasi prostitusi paling terkenal di Amsterdam. Bangunan bergaya kolonial yang tinggi, dilengkapi dengan lampu neon yang khas, mampu menarik massa untuk datang dan menikmati malam yang 'panas' di sana.
Ya, di bulan Oktober 2021 itu, semua kegiatan berjalan normal kembali. Bahkan, pekerja seks komersial di De Wallen bisa kembali memenuhi kebutuhannya setelah satu tahun sebelumnya, nyaris kehilangan pekerjaan lantaran pandemi menghantam roda ekonomi mereka.
Hal itu berlangsung tidak lama. Satu bulan setelahnya, tepatnya pada November 2021, seluruh Belanda kembali melakukan lockdown karena ditemukan varian baru yang menyebar lebih masif. Imbasnya, para pekerja seks harus menerima kenyataan pahit: kondisi finansial mereka kembali di ujung tanduk.
