7 Kamp Konsentrasi Nazi Paling Kejam di Eropa

Korbannya hingga jutaan jiwa

7 Kamp Konsentrasi Nazi Paling Kejam di Eropa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tahun 1940 hingga tahun 1945 menjadi tahun terburuk bagi hampir seluruh umat manusia di Bumi, termasuk kaum Yahudi di Benua Eropa. Seperti yang kita tahu, di tahun-tahun itu, Hitler dan Partai Nazi merajalela. Bukan hanya menginvasi berbagai wilayah di sekitarnya, mereka juga melakukan genosida besar-besaran terhadap kaum Yahudi yang ada di Jerman dan sekitarnya.

Dilansir dari warhistoryonline.com, salah satu caranya adalah dengan mengirimkan orang-orang Yahudi ini ke kamp konsentrasi yang ada di Jerman dan wilayah lain yang dikuasai oleh Nazi. Tapi dari sekian banyak kamp, 7 kamp konsentrasi Nazi di Eropa ini adalah yang paling banyak memakan korban jiwa!

1. Auschwitz, Polandia

7 Kamp Konsentrasi Nazi Paling Kejam di Eropa

Dibuka pada musim semi tahun 1940, awalnya kamp ini digunakan untuk tahanan politik. Tapi seiring waktu, Auschwitz kemudian berubah menjadi kamp kematian bagi kaum Yahudi, orang Polandia, Soviet, gay, saksi-saksi Yehuwa, dan orang Jerman campuran. Ketika pertama kali datang, orang-orang malang ini akan diperiksa kesehatannya.

Mereka yang sehat akan dipaksa bekerja sampai mati. Sedangkan ibu hamil, anak-anak, disabilitas, dan orang sakit akan langsung masuk ke ruang pemandian, di mana mereka menghirup gas beracun Zyklon-B yang membuatnya meninggal di tempat.

Selain gas beracun, para tahanan juga menjadi korban dari eksperimen medis berbahaya yang dilakukan oleh seorang dokter gila bernama Josef Mengele. Diperkirakan ada 1,1 hingga 1,5 juta orang yang meregang nyawa di kamp Auschwitz.

2. Treblinka, Polandia

Tidak kalah sadis dari Auschwitz, Treblinka dibuka pada 23 Juli 1942. Di sini, Nazi membangun dua kamp yang dikenal dengan nama Treblinka I dan Treblinka II. Treblinka I adalah tempat di mana para tahanan melakukan kerja paksa, sedangkan orang-orang yang tidak bisa bekerja akan langsung dikirim ke Treblinka II untuk dihabisi dengan gas beracun.

Nazi menutup Treblinka II pada Oktober 1943, dan Treblinka I pada Juli 1944. Ketika kedua kamp ini ditutup, hanya ada sekitar 100 orang yang ditemukan hidup di dalam kamp, sementara 700 hingga 900 ribu lainnya sudah menjadi mayat.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here