Ridwan Kamil Hingga Najwa Shihab, Intip Keseruan Pocari Sweat Run 2022

Birukan kota Bandung

Ridwan Kamil Hingga Najwa Shihab, Intip Keseruan Pocari Sweat Run 2022

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setelah sukses dengan perhelatan lari ke-8 tahun lalu, kini Pocari Sweat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sukses menggelar POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2022, pada 24 Juli 2022. Animo positif yang besar dari masyarakat telah terlihat sejak dibukanya pendaftaran POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2022 yang dibuktikan dengan partisipasi total hampir 20.000 pelari yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. 

Bagaimana keseruan acara olahraga hybrid terbesar di Indonesia yang bertemakan Run for Blue Planet ini?

5.000 peserta mem'biru'kan Kota Bandung

Ditandai dengan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, Pocari Sweat tahun ini juga mengulang kembali kesuksesan tersebut. Tahun ini, sebanyak 5.000 peserta berhasil mem’biru’kan Kota Bandung pada acara Pocari Sweat Run 2022 yang dilaksanakan pada Minggu, 24 Juli 2022, di Gedung Sate, Bandung. Kategori jarak yang tersedia pun beragam mulai dari 3k, 5k, 10k, half marathon, hingga full marathon.

Selain itu, 13.602 peserta yang  berasal dari 311 kota di seluruh Indonesia juga ikut meramaikan perhelatan olahraga yang digelar secara hybrid ini. Mereka yang terdiri dari komunitas lari di seluruh kota di Indonesia ini ikut berlari melalui jalur virtual yang tersebar di 39 kota besar di Indonesia. 

“Menariknya, walaupun mereka lari secara virtual mereka mengadakan lari dari masing-masing kota. Semacam Mini Race, jadi meskipun di Bandung, mungkin di Pontianak, Samarinda, mereka juga kumpul tuh secara komunitas untuk lari di waktu yang sama,” ucap Puspita Winawati, selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka

Ridwan Kamil Hingga Najwa Shihab, Intip Keseruan Pocari Sweat Run 2022

Pecah rekor juga tahun ini yang daftar 18.000-an,” ujar Ridwan Kamil kala ditemui pada acara Press Conference Pocari Sweat Run. Walaupun pada tahun ini, jumlah peserta yang lari secara offline dibatasi, namun antusias masyarakat untuk berlari tidak pernah surut, terutama bagi para pelari-pelari baru. Lima ribu peserta membirukan Kota Bandung dengan start pertama di mulai di Gedung Sate. Mereka melewati beberapa track di antaranya Jembatan Pasupati, Jalan Asia Afrika, Braga, Perempatan Wastukencana, Jalan Merdeka, dan Jalan Riau.

Selain, 5.000 peserta offline, beberapa tokoh publik juga turut berpartisipasi dalam acara ini Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Yana Mulyana (Walikota Bandung), Sahrul Gunawan (Wakil Bupati Bandung), Bima Arya (Walikota Bogor), dan atlet Born to Sweat POCARI SWEAT: Agus Prayogo, Daniel Mananta, Alya Rohali, Sahila Hisyam, Soraya Larasati, dan Zee Zee Shahab. Bahkan Band Gigi ikut meramaikan acara penutupan Pocari Sweat Run 2022 kala itu. 

Ajak masyarakat memilah sampah

Menjadi tahun pertamanya yang membawa konsep eco-friendly, Pocari Sweat Run tahun ini mengusung konsep Run for Blue Planet. Apa sih konsep Run for Blue Planet itu? Menurut Puspita Winawati (Wina) selaku Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, konsep ini adalah bentuk inovatif yang dilakukan dalam bentuk gerakan pemilahan sampah oleh peserta yang sesuai dengan kategori untuk bisa dilakukan daur ulang.

“Tahun ini, kita mengusung Konsep Run for Blue Planet demi membawa perubahan untuk lingkungan yang lebih baik dengan kegiatan edukasi untuk melakukan pemilahan sampah kepada para pelari. Total target 600 kg sampah akan kita pilah dan daur ulang di Bandung bekerja sama dengan partner, Ekosistem dan Narasi," jelas Wina.

Hal tersebut mendapat respon positif dari Najwa Shihab yang kala itu juga ikut sebagai peserta lari, dan merupakan tahun keduanya ikut dalam acara tersebut. Dirinya mengaku melihat sendiri para peserta memilah sampah sesuai dengan kategorinya masing-masing.

“Jadi kita lari selain fun tapi kita juga melakukan hal kecil yang dampaknya besar. Karena kalau kita berbicara tentang sampah menurut data sekitar 81% sampah yang dihasilkan itu masih mengendap TPA dan belum dipilah-pilah. Sampah rumah tangga juga hampir 60%. Dan kegiatan ini memang cukup sederhana, memilah sampah,” cerita Mbak Nana dengan antusias.

“Kami dari Narasi juga sangat mendukung gerakan seperti ini. Saya berharap gerakan peduli lingkungan ini bisa berkontribusi untuk membawa perubahan dan pelari bisa menginspirasi orang-orang di sekitarnya,” tambah Najwa Shihab, co-founder Narasi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ