7 Trik Pengajuan Cuti Disetujui tanpa Harus Bohong

Hak cuti adalah milikmu, jadi tidak perlu berbohong

7 Trik Pengajuan Cuti Disetujui tanpa Harus Bohong

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Pekerjaan bukanlah satu-satunya prioritas utama dalam kehidupan, sebaliknya ada hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan, seperti kesehatan, keluarga, dan lainnya. Untuk itulah, peraturan perundang-undangan sengaja memberikan hak cuti bagi para karyawan.

Sayangnya, banyak oknum atasan yang terkadang mempersulit pengajuan cuti; membuat karyawan menjadi tidak percaya diri untuk mengajukan hak cutinya atau malah memilih untuk mengupayakan hak cutinya dengan memberikan alasan yang tidak benar adanya.

Tentu saja, kamu sebaiknya menghindari cara tersebut. Masih ada, trik terpuji lainnya untuk mengupayakan persetujuan atasan terkait pengajuan cutimu tanpa harus berkata bohong.

Ingin tahu apa saja? Mari kita simak 7 trik pengajuan cuti di bawah ini. Semoga lancar, Bela!

1. Menyelesaikan tugas yang bersifat penting dan mendesak

7 Trik Pengajuan Cuti Disetujui tanpa Harus Bohong

Dibutuhkan kedewasaan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan dengan penuh tanggung jawab. Perihal ini, ada tugas-tugas yang memiliki tingkat urgensi tinggi karena memengaruhi hubungan perusahaan dan klien, kelangsungan operasional kantor, dan sejenis lainnya.

Mempertimbangkan kepentingan tersebut, para karyawan pun diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dalam memilah skala prioritas terkait tugas pekerjaannya.

Itu berarti kamu sebaiknya menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat penting dan mendesak terlebih dahulu sebelum mengajukan permohonan cuti. Langkah ini tidak hanya memperkuat sikap dan etika kerja, tetapi juga membangun reputasi profesional yang baik.

Dari situ, peluang persetujuan cutimu akan berpotensi terjadi sesuai harapan karena atasan dapat melihat sikap inisiatifmu dalam menyelesaikan tugas-tugas penting. Tentu saja, fakta tersebut menjadi kabar baik bagi atasanmu; mendorongnya untuk memberi apresiasi.

2. Mengatur rencana pekerjaan dalam periode tertentu

Deretan tugas akan selalu menjadi bagian dari rutinitas seorang karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan kata lain, kamu mungkin telah menyelesaikan suatu tugas hari ini, tetapi tugas baru akan selalu menanti di hari berikutnya untuk diselesaikan.

Biasanya, tugas-tugas yang dimaksud merupakan bagian dari job desk yang bersifat umum dan senantiasa dikerjakan dalam siklus yang sama, sehingga kamu pasti mengetahuinya.

Meskipun demikian, kamu tetap membutuhkan langkah untuk mengatur pekerjaan dengan membangun daftar tugas mingguan atau bulanan. Dari daftar tersebut, kamu dapat lebih lanjut mengembangkan rencana untuk menyelesaikan semuanya dalam periode tertentu.

Langkah ini membantumu dalam merencanakan cuti di masa depan karena kamu dapat meluangkan waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan deadline di tanggal cutimu sejak hari ini. Alhasil, tanggal cutimu pun berpotensi aman dari tanggung jawab.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌