Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

[EXCLUSIVE INTERVIEW] Nada Kejujuran Cil Masih Akan Terus Mengalun

Cil
instagram.com/itscilove
Intinya sih...
  • Cil, penyanyi muda asal Amerika Serikat, merilis EP terbarunya, don't hold me accountable, setelah kesuksesan EP perdananya.
  • Penyanyi ini ingin terus menciptakan musik yang jujur dan memiliki sentuhan personal untuk menjadi soundtrack hidup pendengarnya.
  • Proses produksi EP kedua Cil memakan waktu dua tahun karena ia ingin menjadikannya penuh ketulusan dan tidak ada kebimbangan di dalamnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cil, penyanyi muda asal Amerika Serikat, tampaknya akan menjadi bintang baru dalam permusikan galau. Kepada Popbela, ia bercerita mendapatkan beberapa direct message (DM) dari orang Indonesia yang mengaku menyukai lagu-lagunya.

Aku banyak mendapatkan DM dari fans Indonesia, terutama tentang laguku yang berjudul ‘One More Shot’, ‘bloodsucker’, dan ‘you're a liar (you love me)’. Kebanyakan bilang lagunya menemani masa patah hati mereka, atau menemani masa-masa sulit mereka,” ungkapnya saat diwawancarai di kantor Warner Music Indonesia beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, penyanyi bernama asli Cecilia Webber ini berbagi tentang perjalanan kariernya sebagai penyanyi dan EP terbarunya, don't hold me accountable, yang dirilis di seluruh platform musik mulai 30 Mei kemarin. Seperti apa ceritanya?

Awal mula ingin menjadi penyanyi

Cil
instagram.com/itscilove

Cil tumbuh di sebuah keluarga besar. Ia mengonfirmasi bahwa dirinya memiliki tujuh saudara di rumahnya. Selayaknya anak-anak, ia tumbuh dengan memiliki banyak pekerjaan impian. Namun, menjadi penyanyi ia rasa merupakan profesi yang paling cocok untuknya 

Sepertinya aku punya 17 pekerjaan impian saat masih kecil. Aku mau jadi pengacara, etimolog, dokter, dan tentu aku juga mau jadi penyanyi. Aku pikir (menjadi penyanyi) itu yang paling sesuai denganku, dan aku merasa beruntung karena bisa melakukannya,” kenang Cil.

Meski demikian, ia tak serta-merta menguasai skill bermusik. Minat Cil terhadap dunia ini muncul berkat sang paman yang mengiriminya sebuah keyboard saat ia berusia 8 tahun. Modalnya saat itu adalah kecintaan terhadap lagu-lagu Stevie Nicks (Fleetwood Mac), Eddie James, The Platters, serta musik hip-hop 90-an. Berkat ketekunannya, ia berhasil belajar bermain piano, menyanyi, dan menulis lagu dengan metode self-teaching.

Rasanya semua terasa seperti hambatan ketika kamu belajar dengan cara self-teaching. Namun, aku merasa itu sedikit lebih menyenangkan karena kamu tidak terikat aturan,” tuturnya.

Perjalanan merintis karier musik

Cil
instagram.com/itscilove

Cil mulai merilis lagu secara resmi pada 2023, usai menandatangani kontrak dengan Warner Records. EP perdananya, Tears Dry On Their Own, dapat dikatakan sukses untuk seorang penyanyi pendatang baru. Dari total enam lagu, empat di antaranya sukses melampaui angka 1 juta streaming hanya di YouTube Music saja. Khususnya “One More Shot”, lagu tersebut melambung tinggi di angka 5,5 juta lebih.

Tak hanya itu, ia turut mendapat kesempatan untuk menjadi penampil pembuka di konser Stevie Nicks di tahun-tahun awal kariernya. Dari situ, ia akhirnya bisa berinteraksi secara langsung dengan idola masa kecilnya, bahkan didoakan agar bisa sukses di kemudian hari selama ia bisa menikmati perjalanannya dalam berkarya. 

Aku memikirkan diriku yang lebih muda sepanjang waktu. Aku bertanya-tanya, apakah dia akan merasa bangga kepadaku?” tanya Cil.

Menurutmu apa jawabannya, Bela?

Ingin terus sajikan musik yang jujur

Sebagaimana kisah cinta, kesedihan merupakan tema yang universal dalam sebuah karya musik. Dengan menjamurnya lagu galau di luar sana, Popbela bertanya kepada Cil apa yang membuat lagu miliknya berbeda. Dengan mantap, ia menyebut bahwa sentuhan personal yang membuat setiap lagu memiliki pesona tersendiri.

Aku tidak membuat musik (dengan tujuan) untuk menjadi berbeda. Aku hanya berusaha apa adanya. Satu-satunya yang menjadikannya berbeda adalah individualitas, dan fakta bahwa jiwa kita terhubung dengan apa yang kita kerjakan. Jadi menurutku, yang membuat musikku berbeda adalah jiwaku dan bagaimana caraku mempersembahkannya,” terangnya.

Pada 30 Mei kemarin, Cil merilis EP keduanya yang bertajuk don't hold me accountable. Album mini ini berisi tujuh lagu, yaitu “you're a liar (you love me)”, “loser”, “hot shit”, “pretty years”, “forgot to be my lover”, “don't pick up”, dan “rhythm of love”.

Berbeda dengan EP pertamanya, seluruh lagu yang termuat dalam don't hold me accountable memiliki label eksplisit. Penyanyi kelahiran 4 Juni 2002 ini terdengar lebih lepas dalam menyampaikan kisahnya selama dua tahun terakhir tanpa filter bahasa. 

Rasanya ini adalah karya paling jujur yang pernah aku buat,” katanya.

Kejujuran itulah yang membuat proses produksi EP ini sampai memakan waktu dua tahun. Namun, penantian panjang itu membuat kita merasakan totalitas karakter vokal Cil yang kuat, bersinergi dengan melodi emosional gubahan Evan Blair, produser yang telah bekerja sama dengan berbagai penyanyi termasuk Dove Cameron dan Benson Boone. 

(EP) don't hold me accountable adalah koleksi dari kehidupanku dua tahun terakhir walaupun cuma ada tujuh lagu di sana. Prosesnya membutuhkan banyak waktu karena aku sangat ingin menjadikannya penuh ketulusan di dalam musikku. Aku ingin itu terasa jujur dan mewakili betapa aku telah bertumbuh. Tracklist-nya tersusun secara natural, aku tidak merasa ada kebimbangan di sana,” tutur Cil.

Ke depannya, Cil ingin terus menjadi seorang penyanyi yang menuangkan ketulusan di dalam karyanya. Baginya, musik memiliki kekuatan yang luar biasa bagi para pendengarnya. Jika bisa, ia turut berharap lagu-lagunya tak hanya bisa menjadi soundtrack hidupnya, tetapi juga orang lain.  

Aku ingin diingat sebagai seseorang yang tampil apa adanya, yang fokus pada individualitas dan ketulusan. Tujuan terbesarku adalah membuat orang lain merasakan sesuatu dan (menjadikan musikku) sebagai soundtrack hidup mereka, layaknya aku yang menjadikannya sebagai soundtrack hidupku. Aku sudah terinspirasi seperti itu juga. Alasanku melakukan semua ini adalah karena aku tau betapa berdampaknya sebuah musik,” harapnya.

Jangan lupa dengarkan EP kedua Cil, don't hold me accountable, di seluruh platform streaming musik, ya, Bela!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Utami
EditorAyu Utami
Follow Us

Latest in Career

See More

Intip Dekorasi dan Keseruan Natal di Grand Indonesia A Jolly Christmas

05 Des 2025, 19:35 WIBCareer