Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Belajar Keuangan Dari 5 Provinsi Paling Melek Finansial Di Indonesia

Belajar tentang finansial dari mereka, yuk

Reyhan Putri

Industri keuangan Indonesia tengah mengalami revolusi dengan mulai maraknya teknologi keuangan (Fintech) beberapa tahun belakangan ini. Menurut East Ventures - Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2023, fintech mulai dimarak dikalangan masyarakat Indonesia karena jumlah populasi usia produktif berpenghasilan besar di Indonesia semakin tinggi.

Maraknya penggunaan teknologi keuangan tentunya juga tak lepas dari peranan edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai finansial. Tiga pendorong utama pertumbuhan fintech adalah perpaduan antara nilai transaksi, literasi, dan inklusi keuangan. Lantas, masyarakat Indonesia mana saja yang sudah sangat mengandalkan fintech dan memiliki literasi keuangan tinggi? 

Adakah sesuatu yang bisa kita pelajari dari masyarakat di provinsi tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan kita? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Riau

unsplash.com/akeyodia

Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022, Riau berada di peringkat pertama dalam indeks literasi keuangan dengan menorehkan skor tertinggi yaitu 67,27%. Skor tinggi ini juga didukung oleh pilar infrastruktur yang kuat seperti konektivitas internet yang kuat di berbagai desa di Riau.

Sebagai upaya meningkatkan indeks literasi keuangan, OJK telah meluncurkan berbagai program edukasi keuangan. Salah satunya yang menyasar perempuan di Riau yaitu Literasi dan Edukasi Keuangan untuk Perempuan Aisyiyah yang melibatkan 150 peserta.

2. Nusa Tenggara Barat

unsplash.com/uxindo

Nilai indeks literasi keuangan Nusa Tenggara Barat tidak berbeda jauh dari Riau, yaitu sebesar 65,45%. Angka ini menurut EV-DCI 2023 mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya penggunaan e-wallet. Peningkatan ini didorong karena gencarnya sosialisasi dan edukasi mengenai finansial dari pemangku kepentingan yang memudahkan fasilitas lembaga keuangan lebih mudah diakses.

3. Kepulauan Bangka Belitung

pixabay.com/sasint

Literasi keuangan di Kepulauan Bangka Belitung tersebar baik akibat pertumbuhan infrastruktur yang pesat. Masyarakat jadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi serta edukasi mengenai produk keuangan karena konektivitas internet yang kuat. Provinsi ini memiliki tingkat literasi keuangan sebesar 62,34%, tidak jauh dari Riau dan Nusa Tenggara Barat.

Aktivitas yang meningkatkan literasi serta akses informasi keuangan masyarakat juga dilakukan oleh sejumlah lembaga keuangan. Salah satunya diluncurkannya Galeri Investasi Digital (GID) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Bangka Belitung untuk memperluas akses masyarakat terhadap pasar modal dan investasi bursa.

4. Kalimantan Utara

unsplash.com/@isengrapher

Literasi keuangan menjadi topik penting yang harus dipelajari sejak dini, bahkan di bangku sekolah dengan cara yang simpel dan menarik. Di Kalimantan Utara yang memiliki indeks literasi keuangan mencapai 58,70% sangat mendorong siswa di sekolah untuk mulai mempelajari budaya menabung.

Untuk mendukung aktivitas tersebut, OJK berkolaborasi dengan pemerintah daerah meluncurkan program KEJAR pada Desember 2022 yang juga mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak-anak melalui cara yang paling mudah yaitu giat menabung.

5. Bali

unsplash.com/@bayusyaits

Ekonomi kreatif di Provinsi Bali tak perlu diragukan lagi, meskipun sempat menurun imbas pandemi Covid-19. Namun, Bali berhasil mempertahankan indeks literasi keuangannya di 57,66% dan daya saing digitalnya berada di paling atas di antara lima provinsi tersebut.

Ingin memperluas capaian literasi digital kepada kelompok masyarakat lain seperti penyandang disabilitas dan siswa SMA di Bali, OJK bekerjasama dengan pemerintah daerah meluncurkan kegiatan OJK Ngiring ke Banjar dan Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU).

Indonesia masih memiliki banyak tugas bagi pemerataan ekonomi dan memberi keadilan digital bagi seluruh masyarakat. Terlebih, pemerataan ekonomi juga harus dilakukan secara nasional, bukan hanya di beberapa wilayah saja.

IDN Media Channels

Latest from Working Life