Pemerintah Indonesia sudah menetapkan pandemi COVID-19 menjadi endemi. Tentu hal ini disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, selama tiga tahun pandemi berlangsung, hal ini berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat dan banyak usaha yang terpaksa berhenti atau pertumbuhannya yang terhambat.
Sejalan dengan misi untuk memeratakan ekonomi, salah satu e-commerce di Indonesia, Tokopedia memiliki inisiatif Hyperlocal. Yakni, memberikan panggung yang sebesar-besarnya untuk UMKM lokal dari seluruh penjuru Tanah Air agar semakin dikenal luas oleh masyarakat. Kali ini, Tokopedia meng-highlight Medan, Sumatera Utara sebagai salah satu wilayah yang pertumbuhan transaksi UMKM-nya begitu pesat selama paruh pertama tahun 2023.
Lantas, apa saja yang sudah dikerjakan Tokopedia untuk menjalankan misi tersebut dan membawa UMKM ke pasar nasional yang lebih luas? Berikut liputan yang dilakukan oleh tim POPBELA langsung dari Medan, Sumatera Utara.
Ekonomi digital akan terus tumbuh sepanjang tahun 2023
Laporan e-Conomy SEA 2022 menyebutkan sektor digital diperkirakan akan terus tumbuh dan menjadi platform utama masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan selama 2023. Sekitar 80% konsumen digital di Indonesia akan meningkat atau setidaknya mempertahankan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.
"Sejalan dengan laporan tersebut, kami juga melihat pertumbuhan transaksi online yang positif di berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatra Utara, termasuk Medan dan sekitarnya. Nias Selatan, Gunungsitoli, Toba Samosir, Padang Lawas dan Deli Serdang menjadi sejumlah wilayah dengan peningkatan transaksi tertinggi di Sumatra Utara lewat Tokopedia pada Mei 2023 dibanding rata-rata bulanan selama 2023 (Januari-April)," jelas Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam media briefing yang digelar di Four Points by Sheraton, Medan, 22 Juni 2023 lalu.
Di sisi lain, sepanjang Januari hingga Mei 2023, Tokopedia melihat pengiriman antar pulau makin meningkat dimana pengiriman terjauh terjadi dari Medan (Sumatra Utara) ke Merauke (Papua). Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan akan produk fisik, Tokopedia juga mempermudah masyarakat dalam mengakses produk digital.
"Pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022, E-Samsat, Penerimaan Negara (Pajak Online, Bea Cukai dan Surat Berharga Negara), serta Tiket Kereta Api menjadi sejumlah produk digital yang paling banyak dibeli masyarakat Sumatra Utara termasuk Medan dan sekitarnya. Transaksi E-Samsat di Sumatra Utara melalui Tokopedia di tahun 2022 bahkan naik sebesar hampir 5 kali lipat," ungkap Ekhel.
Hyperlocal Tokopedia permudah masyarakat Sumatra Utara belanja online
Guna mengakomodasi tingginya animo belanja online masyarakat, Tokopedia menghadirkan inisiatif Hyperlocal berteknologi geo-tagging. Inisiatif ini mendekatkan pembeli dan penjual di mana pun mereka berada, agar pembeli bisa mendapatkan lebih banyak pilihan produk kebutuhan dengan lebih efisien.
"Hyperlocal Tokopedia membawa beragam dampak positif. Pada Mei 2023 dibanding rata-rata bulanan selama 2023 (Januari-April), jumlah pembeli di Sumatra Utara termasuk Medan dan sekitarnya meningkat lebih dari 1,5 kali lipat. Medan, Gunungsitoli, Batu Bara, Pakpak Bharat dan Tanjung Binjai menjadi wilayah di Sumatra Utara dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli," kata Ekhel.
Di sisi lain, Rumah Tangga, Kesehatan, Makanan dan Minuman, Fesyen serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Sumatra Utara, termasuk Medan dan sekitarnya, pada periode Januari hingga Mei 2023.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia diterapkan dalam berbagai kampanye, salah satunya Waktu Indonesia Belanja (WIB). Jumlah pembeli di kampanye WIB Sumatra Utara termasuk Medan dan sekitarnya meningkat hampir 1,5 kali lipat pada Mei 2023 dibanding rata-rata bulanan selama 2023 (Januari-April).
"Promo yang paling sering digunakan oleh masyarakat Sumatra Utara termasuk Medan dan sekitarnya, dalam belanja online melalui Tokopedia, sepanjang 2023 (Januari-Mei) adalah Bebas Ongkir dan Cashback," jelas Ekhel.