Bisa Membuka Pintu Rezeki, Ini Hadis Tentang Sedekah dan Keutamannya

Yuk, kita amalkan sehari-hari

Bisa Membuka Pintu Rezeki, Ini Hadis Tentang Sedekah dan Keutamannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam Islam, salah satu cara untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT bukan hanya melalui ibadah. Tetapi, bisa juga didapatkan dengan berbagi atau yang sering disebut dengan sedekah.

Setiap umat islam dianjurkan untuk bersedekah dan menolong sesama. Selain dapat meringankan beban sesama, sedekah juga mendatangkan pahala dan kebaikan.

Anjuran untuk bersedekah juga datang dari Nabi Muhammad SAW melalui hadis yang diriwayatkannya. Apa saja hadis tentang sedekah dan apa saja keutamaannya? Simak berikut ini.

Hukum sedekah menurut Islam

Bisa Membuka Pintu Rezeki, Ini Hadis Tentang Sedekah dan Keutamannya

Hukum sedekah menurut Islam adalah sunnah. Yakni akan mendapatkan pahala jika dikerjakan, namun tidak akan mendapat dosa apabila tidak dilakukan. Namun, jika kita memiliki kelapangan rezeki, tidak ada salahnya menyisihkan rezeki yang kita punya untuk diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan.

Dalil tentang sedekah dalam Alquran

Hal-hal tentang sedekah ternyata telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Alquran. Bukan hanya menganjurkan kita untuk bersedekah, namun dalam dalil tersebut juga tertulis ganjaran yang akan kita dapatkan jika rajin bersedekah.

Berikut ini beberapa dalil tentang sedekah yang tercantum di dalam Alquran.

Surat Al-Talaq ayat 7

لِيُنفِقْ ذُو سَعَةٍ مِّن سَعَتِهِۦ ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

"Liyunfiq żụ sa'atim min sa'atih, wa mang qudira 'alaihi rizquhụ falyunfiq mimmā ātāhullāh, lā yukallifullāhu nafsan illā mā ātāhā, sayaj'alullāhu ba'da 'usriy yusrā."

Artinya: "Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS. Al-Talaq: 7)

Surat Al-Baqarah ayat 272

لَّيْسَ عَلَيْكَ هُدَىٰهُمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يَهْدِى مَن يَشَآءُ ۗ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ ٱللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

"Laisa 'alaika hudāhum wa lākinnallāha yahdī may yasyā`, wa mā tunfiqụ min khairin fa li`anfusikum, wa mā tunfiqụna illabtigā`a waj-hillāh, wa mā tunfiqụ min khairiy yuwaffa ilaikum wa antum lā tuẓlamụn."

Artinya: "Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)." (QS. Al-Baqarah: 272)

Surat Al-Baqarah ayat 276

يَمْحَقُ ٱللَّهُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَيُرْبِى ٱلصَّدَقَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ

"Yam-ḥaqullāhur-ribā wa yurbiṣ-ṣadaqāt, wallāhu lā yuḥibbu kulla kaffārin aṡīm."

Artinya: "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (QS. Al-Baqarah: 276)

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here