Bikin Cuan, Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik untuk Pemula

Resolusi 2021: punya investasi

Bikin Cuan, Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik untuk Pemula

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Melihat media sosial saat ini, rasanya cukup bikin iri. Sebab, beberapa akun kerap kali memamerkan keuntungan fantastis dari saham yang mereka peroleh.

Ingin ikut membeli saham, tapi masih takut dengan risiko yang bisa saja terjadi? Pemikiran ini pasti muncul di kepalamu, kan? Risiko yang muncul ini disebabkan oleh harga pasar yang naik turun dan tidak ada yang bisa memprediksinya.

Kalau kamu penasaran ingin memulai investasi, namun dengan risiko dan modal yang minimal, kamu bisa memulainya dengan menabung reksadana. Terlebih lagi, saat ini sudah banyak aplikasi reksadana yang bisa membantumu membeli dan menjual reksadana yang bisa diunduh secara gratis.

Berikut tujuh rekomendasi aplikasi reksadana terbaik untuk pemula. Apa saja?

Pengertian reksadana

Bikin Cuan, Ini 7 Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana Terbaik untuk Pemula

Sebelum berinvestasi, kita kenali dulu apa itu reksadana. Mengutip dari IDX.co.id, reksadana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Sederhananya, kegiatan reksadana yakni mengumpulkan uang dari para pemodal untuk disalurkan ke investasi atau usaha yang dikelola oleh manajer investasi.

Jenis-jenis reksadana

Reksadana sendiri terbagi ke dalam empat jenis yang berbeda. Melansir dari Bursa Efek Indonesia (IDX.co.id), Keempat jenis reksadana akan dijelaskan secara singkat berikut ini.

Reksadana Pasar Uang (Money Market Funds)

Reksadana jenis ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)

Reksadana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Utang. Reksadana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksadana Pasar Uang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

Reksadana Saham (Equity Funds)

Reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksadana sebelumnya, namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.

Reksadana Campuran (Discretionary Funds)

Reksadana jenis ini melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here