7 Perusahaan Besar yang Menguasai Semua Produk Kecantikan

Produk kamu produksi perusahaan mana?

7 Perusahaan Besar yang Menguasai Semua Produk Kecantikan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebagai seorang konsumen, kita seringkali mengambil keputusan membeli suatu barang berdasarkan brand tertentu, terutama ketika membeli produk kecantikan. Faktanya, ada 182 perusahaan kecantikan yang dipayungi oleh 7 perusahaan manufaktur besar di bidangnya. 

Ada tujuh perusahaan besar diantaranya Estee Lauder, L'Oreal, Unilever, Procter and Gamble (P&G), Shiseido, Johnson and Johnson dan Coty yang mampu memperkerjakan ribuan karyawan di seluruh dunia untuk menghasilkan milyaran dollar keuntungan setiap tahunnya. Setiap tujuh perusahaan besar ini memiliki brand kecil di bawahnya yang berfokus pada produk skin care, hair care, parfum dan make-up. 

Estee Lauder

johnson-johnson-372c425ac970719596e07184fc1199fb.pngbusinessinsider.com
estee-lauder-32abb162c98123a0488c16a7e0616f5e.pngbusinessinsider.com

Perusahaan ini memayungi 24 perusahaan kecil di bawahnya. Beberapa adalah perusahaan yang memproduksi makeup sekaligus parfum yang lebih terkenal sebagai brand fashion seperti Donna Karan, Michael Kors, Tom Ford, Tommy Hilfinger dan Tory Burch. Estee Lauder juga adalah pemilik dari brand kecantikan terkenal seperti Aveda, Bobbi Brown, Clinique, La Mer dan MAC Cosmetics.

Berdasarkan Beauty Packaging yang dilansir dari laman businessinsider.com, Estee Lauder mampu menghasilkan keuntungan $USD 11,3 milyar atau Rp. 152 triliun di tahun 2016 lalu. 

L'Oreal

loreal-f27a8e4812656ce20f6e919be0d365d7.pngbusinessinsider.com

Brand ini adalah pemegang pasar dengan memiliki 39 beauty brand termasuk di dalamnya Lancome, Maybelline, Urban Decay, Garnier, Essie dan The Body shop. L'Oreal juga memiliki beberapa brand skin care dan hair care high end seperti Pureology, La Roche-Posay dan SkinCeuticals.

Di tahun 2016 lalu, estimasti keuntungan mereka mencapai $USD 27,6 miliar atau Rp. 373 triliun menurut data Beauty Packaging.

Unilever

unilever-11b26afbefbcf3073b574c3c1680d07f.pngbusinessinsider.com

Selain L'Oreal sebagai pemegang pasar, Unilever juga memiliki total 38 beauty sub-brand seperti Ponds, Dove, Vaseline TIGI, Nexxus dan banyak lagi. Unilever juga adalah pemilik dari brand kecantikan Citra, Fair & Lovely hingga St. Ives serta Lakme.

Diketahui dari Beauty Packaging, Unilever menghasilkan keuntungan hingga $USD 22,3 miliar atau Rp. 301 triliun dari penjualan produk kecantikannya.

Procter & Gamble

pg1024-775feb0b63447f486bedab0d1a31d805.pngbusinessinsider.com

Perusahaan yang lebih dikenal dengan simbolisasi P&G ini memiliki total 9 produk kecantikan termasuk diantaranya Head & Shoulders, Herbal Essences hingga Olay dan SK-II. P&G sendiri menghasilkan $USD 18 miliar dari produk kecantikannya. Angka ini terbilang kecil mengingat P&G sendiri sudah banyak menjual brandnya pada Coty.

Coty

coty-deb1a308895fc6cadc806ca0dfd4997a.pngbusinessinsider.com

Perusahaan ini perlahan-lahan tumbuh menjadi pemimpin baru di pasar kecantikan dengan total 33 brand setelah banyak membeli produk dari P&G. Coty kini memiliki banyak produk brand besar seperti Covergirl, Bourjois, Rimmel hingga produk kecantikan selebriti seperti Beyonce, Katy Perry dan David Beckham.

Sebelum membeli produk P&G sendiri, Coty sudah menghasilkan keuntungan sebesar $USD 4,3 miliar atau Rp. 58 triliun di tahun 2016 lalu.

Shiseido

shiseido-5045c526c9490f22ed3e01f743cea187.pngbusinessinsider.com

Shiseido sendiri adalah brand skin care ternama yang memiliki 30 sub brand kecantikan dibawahnya termasuk bareMinerals, Nars dan Laura Mercier. Banyak brand dari Shiseido yang hanya dipasarkan di Jepang dan beberapa negara Asia yang diklaim untuk memutihkan kulit seperti Majolica Majorca, Ettusais, Maquillage dan Aqua Label.

Di tahun 2016 lalu, perusahaan asal Jepang ini menghasilkan keuntungan sebesar $USD 6,3 miliar atau Rp. 85 triliun berdasarkan data Beauty Packaging.

Johnson & Johnson

johnson-johnson-372c425ac970719596e07184fc1199fb.pngbusinessinsider.com

Terakhir, brand besar yang dimasukkan dalam daftar ini adalah perusahaan dengan total 9 brand kecantikan. Johnson & Johnson adalah payung besar dari produk kecantikan seperti Aveeno, Neutrogena, Clean and Clear, RoC dan beberapa brand lainnya.

Menurut data Beauty Packaging, brand ini menghasilkan keuntungan USD$ 7,1 miliar atau Rp. 96 triliun di tahun 2016.

 

sumber: Business Insider

BACA JUGA: Mengejutkan! 8 Ramalan Lawas Ini Jadi Kenyataan di Tahun 2017

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here