Kembali ke rutinitas setelah liburan panjang memang tidak menyenangkan. Makanya ada istilah holiday blues yakni transisi kembali ke rutinitas setelah liburan dengan bayangan ingin libur lebih lama lagi. Di satu sisi kamu puas melihat luasnya dunia, di satu sisi lagi kamu harus kembali ke kubikel.
Namun, transisi dari liburan menuju kantor harusnya tidak menjadi mimpi buruk karena faktanya langkah yang kamu ambil di hari pertama masuk kerja dapat membuat keseluruhan prosesnya menjadi lebih mudah.
">Jika kamu ingin pekerjaan kamu jauh lebih ringan di hari pertama masuk kerja setelah libur panjang, kamu harus bersiap-siap juga dong. Tidurlah lebih cepat sehari sebelumnya dan bangun lebih pagi untuk bersiap-siap. Percaya atau nggak menyiapkan diri menghadapi kenyataan akan membuat beban pikiran kamu berkurang meski tidak banyak.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah hindari menjadwalkan beberapa rapat atau menyelesaikan banyak deadline di hari pertama masuk kerja karena hal ini akan membuat kamu semakin terbayang dengan liburan indah kamu sebelumnya yang tanpa beban. Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah merencanakan jadwal kerja, fokus pada prioritas dan jangan takut untuk meminta bantuan.
Sebelum kamu mulai bersemangat membalas email di akun pribadi kantor atau mengerjakan proyek, ada baiknya kamu memiliki gambaran apa yang terjadi pada situasi kantor dan pekerjaan saat libur panjang. Cari tahu apakah ada kejadian atau perubahan yang terjadi di kantor atau tugas kamu sebelum kamu terlalu semangat memulai pekerjaan besar kamu.
Hati-hati, di hari pertama masuk kerja kamu bisa saja masih terlena menghabiskan banyak waktu merespon banyaknya email yang masuk dan salam serta perintah kolega di kantor. Jangan buat diri kamu pusing sendiri dengan 'kewajiban' membalas email atau grup chat kantor. Prioritaskan pesan yang masuk dan responlah ketika pesan memiliki tenggang waktu tertentu.
Sewaktu kamu kembali ke kenyataan, ada baiknya untuk menyapa kembali teman dan atasan kamu di kantor. Penting untuk menjaga hubungan baik dengan orang-orang yang bekerjasama dengan kita sehingga kamu pun bisa mendapatkan informasi atau sekedar mengurangi kadar holiday blues kamu dengan saling bertukar cerita.
Luangkan waktu untuk menghubungi satu atau dua klien yang proyeknya sedang kamu kerjakan. Percaya atau tidak, hal ini bisa membuat mereka merasa dihargai juga lho.
Setelah libur panjang, hasrat menggebu-gebu untuk menyelesaikan seluruh tugas juga terjadi untuk sebagian orang namun ingat kamu masih punya waktu kok jadi jangan terburu-buru juga.
Salah satu ciri orang ambisius seperti gampang saja terdeteksi misalnya leher kamu sudah mulai sakit atau mata yang perih karena menatap layar komputer secara terus menerus. Bela, kamu juga perlu transisi relaksasi dari liburan ke aktivitas bekerja.
Ada banyak distraksi saat hari pertama masuk kerja setelah libur panjang. Orang biasanya akan bertanya bagaimana liburan kamu atau bahkan berita terkini hingga sosial media yang sudah jarang kamu akses selama liburan akan membuat kamu merasa ketinggalan jaman.
Jangan buang waktu kamu dengan membanggakan foto liburan kamu kecuali memang waktunya istirahat ya, Bela.
Dibanding murung dan pusing sendiri di transisi antara liburan dan kerja, ingatlah lagi memori liburan kamu dengan penuh rasa syukur.
Cobalah untuk menambah daftar panjang rezeki dan rahmat yang kamu terima selama ini. Dengan begitu kembali bekerja pun terasa jauh lebih menyenangkan ketika kamu lebih banyak bersyukur.
