Potret Pengibar Bendera di Upacara 17 Agustus IKN 2024

Ada kisah mengharukan dari Komandan Kelompok 8 Pasukan Nusantara Baru, yakni Fifandra Ardiansyah Daud. Paskibraka perwakilan dari Maluku Utara ini sempat pesimis dapat lolos ke tahap Nasional karena terkendala biaya. Berdasarkan informasi yang dirangkum POPBELA, Dani (sapaan akrabnya) sempat kesulitan saat mengikuti seleksi. Ia bahkan harus meminjam ponsel teman saat tahap seleksi online.

Saat harus berangkat ke Jakarta untuk mengikuti diklat, Dani dibekali uang Rp200 ribu dari orang tuanya. Teman-temannya kemudian berinisiatif patungan untuk bekal Dani selama mengikuti diklat paskibraka. 

Meski pesimis, dukungan teman-teman dan gurunya saat itu tetap membuat Dani semangat. Perjuangannya pun membuahkan hasil. Ia berhasil mewakili provinsi Maluku Utara di Paskibraka Nasional dan bahkan mendapat kehormatan untuk menjadi Komandan Kelompok 8. Dani juga berhadapan dengan Livena Evelyn Kurniawan, sang pembawa baki untuk mengambil duplikat bendera Merah Putih yang akan dikibarkan.

Selanjutnya, Tri Adyaksa sebagai pengerek bendera di Upacara Pengibaran Bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun 2024. Tri Adyaksa merupakan siswa SMA Negeri 1 Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Ia bersama Agatha Sapan Kallolangi menjadi paskibraka nasional yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.

Petugas yang bertugas sebagai pembentang bendera, yakni Akmal Faiz Ali Khadafi. Akmal merupakan siswa SMA Negeri 4 Semarang dan mewakili Provinsi Jawa Tengah. Posisi Akmal sebagai pembentang bendera kerap menjadi posisi yang krusial. Sebab, ia bertanggung jawab untuk membentangkan bendera sebelum dikibarkan.

Itulah tadi profil dan potret para pengibar bendera di Upacara Pengibaran Bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun 2024 pertama di IKN, Kalimantan Timur. Semua petugas telah bertugas dengan baik dan Sang Merah Putih berhasil berkibar di Istana Negara IKN.