Dalam menyebarkan agama Islam dan kebajikan, Nabi Muhammad saw seringkali menghadapi berbagai tantangan dan penolakan dari masyarakat saat itu. Oleh karena itu, momen Maulid Nabi juga menjadi kesempatan untuk merenungkan perjalanan dakwah Rasullullah SAW yang penuh perjuangan. Berikut ini adalah referensi pidato tentang Maulid Nabi dengan tema perjalanan dakwah Nabi Muhammad.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah Swt,
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt karena berkat kuasa-Nya hari ini, kita bisa berkumpul dalam acara perayaan Maulid Nabi Muhammad saw dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Tak lupa selawat dan salam kita haturkan untuk Nabi akhir zaman, Rasulullah saw karena berkat perjuangannya, kita bisa menikmati indahnya agama islam sampai hari ini.
Hadirin yang dirahmati Allah, berabad-abad yang lalu, sejarah Islam lahir dari seorang anak yang berasal dari kota suci Makkah, di mana anak tersebut terpilih menjadi utusan Allah Swt di muka bumi untuk menyempurnakan ajaran islam.
Tentu saja, perjuangan yang dilakukannya pun tidak mudah karena pada saat itu, ia berada di tengah-tengah kaum kafir di zaman jahiliyah yang para penduduknya memiliki akhlak dan kebiasaan yang buruk. Sosok ini yang kemudian kita kenal sebagai Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah.
Kaum kafir Quraisy di masa itu juga tidak memiliki akhlak. Mereka bertindak semena-mena terhadap kaum miskin dan perempuan, menyembah berhala, dan juga gemar melakukan dosa-dosa yang lain, bahkan dengan dalih kepercayaan mereka memiliki adat yang biadab.
Untuk mewujudkan jihadnya di tengah kondisi kaum yang seperti itu, Nabi Muhammad sering kali mendapat penolakan, pengusiran, dan bahkan tindakan tak terpuji lainnya. Namun, beliau dengan sabar membalas perlakuan buruk tersebut dengan kebaikan sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam.
Tugas yang diemban Rasulullah untuk menghapus kemaksiatan dan menyebarkan Islam, penuh dengan rintangan dan halangan hingga bahkan beliau harus menghadapi beberapa kali percobaan pembunuhan.
Hingga perlahan Islam mulai menyebar dan penduduk Makkah mulai mengikutinya, akhlak yang berlandaskan Islam juga mulai merasuk ke kehidupan orang-orang di sana karena dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah lembut dan mulia.
Hadirin yang dimuliakan Allah swt, dari kisah tersebut, bisa kita simpulkan bahwa akhlak terpuji yang dimiliki Rasulullah membuat orang-orang percaya bahwa beliau adalah utusan Allah dan mengikuti ajarannya.
Saat ini, kita sangat beruntung karena bisa menikmati indahnya agama Islam dan bisa menjalankan syariatnya dengan bebas berkat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya di masa lalu.
Untuk itu, sudah sepatutnya kita dapat meneladani dan meniru akhlak Nabi Muhammad saw dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan pedoman Al-Qur'an dan Hadits. Hal tersebutlah yang akan menuntun kita ke jalan yang diridhai Allah Swt.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang kita lakukan hari ini dicatat oleh Allah sebagai amalan baik. Aamiin.
Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan atau kata yang tidak berkenan, dan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.