7 Rekomendasi Film Survival Ini Bisa Jadi Pelajaran Buat Petualang

Berdasarkan kisah nyata, nih!

7 Rekomendasi Film Survival Ini Bisa Jadi Pelajaran Buat Petualang

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hollywood memang jagoannya dalam mengeluarkan sejumlah film mengenai bertahan hidup atau survival skill, yang bikin penonton berdebar. Meskipun banyak kisah fiksi, namun film-film yang berdasarkan kisah nyata, justru membuat kita semakin waspada. 

Dalam imajinasi, kita bisa menerka dan berpikir secara logika, bagaimana bertahan dalam suatu keadaan bahaya. Namun, jika kita menyadari hal tersebut memang pernah terjadi terhadap seseorang atau sekelompok orang, nah, ini baru beda cerita. 

Ketujuh film bertema survival di bawah ini, contohnya. Nggak kebayang kalau kita berada pada situasi tersebut. Pasti sudah nangis nggak keruan, Bela. Sekalian sebagai bahan pelajaran, yuk, tonton ketujuh rekomendasi film survival terbaik berikut ini.

1. Alive (1993)

7 Rekomendasi Film Survival Ini Bisa Jadi Pelajaran Buat Petualang

Film Alive adalah mimpi buruk bagi orang-orang yang takut terbang, atau menginjakkan kaki di pesawat. Hal yang menakutkan dari film survival ini adalah mengenai pesawat jatuh, serta kisah tentang kanibalisme. Suatu kisah nyata yang tentu tak ingin kamu alami sendiri.

Berlatar pada tahun 1972, sebuah pesawat yang membawa tim rugby dari Uruguay serta teman dan keluarga mereka, menabrak puncak gunung yang belum dipetakan, saat terbang di atas Andes. Jatuh di lereng gunung, 13 dari 45 orang di pesawat itu tewas selama atau tidak lama setelah kecelakaan tersebut. Cara mereka bertahan hidup, menjadi pelajaran penting bagi siapapun.

2. Rabbit-proof Fence (2002)

Bukan kisah selamat dari kecelakaan, melainkan selamat dari kamp pemaksaan. Pada tahun 1931, dua bersaudara Molly dan Daisy serta sepupu mereka Gracie, dibawa pergi bersama ribuan orang dari rumah mereka di Jigalong, Australia Barat. Mereka yang merupakan campuran suku asli Australia, Aborigin, kemudian ditempatkan di kamp pendidikan ulang, untuk menjalani kehidupan sebagai buruh dan pelayan. Menolak untuk menyerah dan ingin pulang, ketiga gadis itu tidak hanya berhasil melarikan diri dari kamp, ā€‹ā€‹tetapi juga menjelajahi benua sepanjang 2400 kilometer, sambil dikejar oleh seorang ahli pelacak.

Rabbit-proof Fence, merupakan kisah nyata era The Stolen Generations (juga dikenal sebagai Stolen Children). Yaitu anak-anak keturunan Aborigin Australia dan Torres Strait Islander, yang dipindahkan dari keluarga mereka oleh lembaga pemerintah federal dan negara bagian Australia dan misi gereja, di bawah tindakan parlemen masing-masing. Penghapusan anak-anak yang disebut sebagai anak-anak "setengah kasta" dilakukan dalam periode antara sekitar 1905 dan 1967, meskipun di beberapa tempat, pemisahan anak-anak ras campuran masih terus berlangsung hingga tahun 70-an.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ
ā€Œ