Atasan crop & dress KALLA rona, aksesori ISSHU
Tumbuh dengan sosok ayah yang juga seorang penyanyi dan pernah mengikuti ajang Asia Bagus, ternyata diwariskan ke Novia. Namun, orang tuanya tidak lupa mengingatkan ia akan ajaran agama. Terbukti dengan pendidikan di pesantren sempat ia jalani selama setahun. Bahkan, konon Novia memiliki suara mengaji yang merdu. Ia juga pernah menunjukkan hal tersebut di sebuah podcast.
Anak kedua dari empat bersaudara ini tumbuh menjadi individu yang percaya diri, sehingga tepat rasanya jika dunia hiburan menjadi fokus kariernya. Ketika menjadi penyanyi, ia juga tertantang untuk bermain lakon di film horor Menjelang Magrib dan film drama Kukejar Mimpi, sambil rajin membuat konten untuk channel YouTube miliknya.
Dress beads jaring-jaring & aksesori ISSHU
Penggemarnya bisa menemukan konten Novia yang kebanyakan tentang ia bernyanyi, terkadang challenge atau dance. Bahkan, ia juga menggaungkan tagar “#Timurberkarya. “Kampanye #Timurberkarya sebenarnya aku lebih ingin mengangkat budaya-budaya di daerah Timur, namun juga ada daerah lain yang aku kunjungi. Aku suka ingin tahu budayanya seperti apa, orangnya, makanannya. Aku suka menguliknya,” terang perempuan yang sangat menyukai Raja Ampat ini.
Berprofesi penyanyi, menjajal akting hingga aktif menjadi kreator konten, menjadi segudang kegiatan Novia yang membuatnya pakem di dunia hiburan. Sebagai generasi Z, tampaknya ia menjadi salah satu sosok yang bisa mematahkan stigma bahwa generasi ini dianggap kurang bisa diandalkan dalam hal profesionalitas bekerja. Salah satu contohnya adalah pembawaan diri yang luwes serta sebuah standar yang ia terapkan selama berkarier.
“Kita harus bisa mengontrol mood kita untuk menyelesaikan pekerjaan. Meskipun mood lagi agak swing, tapi kita harus tetap bisa fokus dan menyelesaikan tugas,” tukasnya lugas.
Dress abu-abu SAYA, aksesori ISSHU
Satu lagi sebagai penyanyi, ia memahami ketatnya persaingan di dunia tarik suara. Sehingga, ia tidak memiliki keinginan yang muluk. “Popularitas bisa kalah dengan kualitas. But I think in 2025, aku akan fokus dengan karya aku, apa yang membuat aku happy, karena untuk mengubah stigma quantity over quality itu tentu di luar kendali aku,” ujarnya.
“Aku akan fokus dengan karya aku saja sih, apa yang aku senangi. Aku akan membuat suatu karya yang benar-benar dari hati aku dan pikiran aku sendiri, yang pure. Apalagi, karya itu tidak bisa dibandingkan antara satu sama lain, ya, karena masing-masing musisi itu mereka punya ciri khasnya. So, go for it, do what makes you happy,” tutup Novia.
Photographer: Lenny Han
Fashion Editor: Michael Richards
Stylist: Hafidhza Putri Andiza
Beauty Editor: Jennifer Alexis
Makeup Artist: Vani Sagita
Hair Stylist: Rachel Ayu
Nails: Findry - Paint It Nails
Interview by: Ayu Utami
POPBELA.com crew: Shavira Annisa, Niken Ari, Nadhira Annisa