Ada Rasuna Said, Ini 12 Pahlawan Asal Sumatra Barat 

Tak hanya Rasuna Said!

Ada Rasuna Said, Ini 12 Pahlawan Asal Sumatra Barat 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Majukan perempuan dengan pendidikan agar mereka merdeka!“ 

Itulah, kiranya kutipan yang menginspirasi dari seorang Rasuna Said sebagai salah satu pahlawan perempuan Indonesia. Bernamakan lengkap Rangkayo Hj. Rasuna Said–ia merupakan sosok pendidik, tokoh politik serta pejuang emansipasi dari tanah Maninjau, Sumatra Barat. 

Tanggal 14 September ini diperingati sebagai hari kelahiran Rasuna Said yang ke–112. Bahkan, sebagai wujud menghargai jasa dan memperingati hari lahirnya, wajah Rasuna Said diabadikan dalam bentuk Google Doodle, Bela! 

Ulang Tahun Ke–112 Rasuna Said #GoogleDoodle,“ keterangan dari Google jika kamu membagikan foto Google Doodle Rasuna Said. 

Namun, jika mengingat pahlawan dari Sumatra Barat, tak hanyalah Rasuna Said yang ikut berperan dalam kemajuan Indonesia. Ada pula beberapa nama lain yang ikut andil dan juga dikenang keberadaannya. 

Lantas, siapa sajakah pahlawan asal Sumatera Barat? Simak dalam ulasan berikut, Bela!

1. Mohammad Hatta

Ada Rasuna Said, Ini 12 Pahlawan Asal Sumatra Barat 

Pejuang kemerdekaan asal Sumatra Barat yang namanya begitu terkenang adalah Mohammad Hatta atau lebih dikenal dengan Bung Hatta. Konseptor Pancasila dan UUD 1945 ini lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Berjuang bersama Bung Karno, ia sekaligus dijuluki sebagai proklamator kemerdekaan Republik Indonesia. 

Ia diketahui wafat di Jakarta pada 14 Maret 1980 dan namanya pun ditetapkan sebagai pahlawan plokamator oleh Presiden Soeharto melalui Kepres No. 081/TK/Tahun 1986. Beliau juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Kepres Nomor 84/TK/Tahun 2012 tanggal 7 November 2012.

2. Tan Malaka

Sosok Tan Malaka atau bernama lengkap Ibrahim Datuk Tan Malaka, lahir di Nagari Pandam Gadang, Limapuluh Kota, Sumatra Barat pada 2 Juni 1897. Ia mendapat gelar sebagai Bapak Republik Indonesia, lantaran menjadi tokoh pertama yang memberi nama Republik Indonesia.

Bahkan, dahulu ia sempat keluar masuk penjara karena perlawanan pada pemerintah kolonial untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia wafat di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun. Sosoknya menjadi pahlawan nasional ditetapkan oleh Presiden Sukarno melalui Kepres Nomor 53 Tahun 1963 tanggal 28 Maret 1963.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here