Kehebatannya Melegenda, Ini 9 Pahlawan Perempuan Indonesia

Jasa mereka sangat besar untuk bangsa ini

Kehebatannya Melegenda, Ini 9 Pahlawan Perempuan Indonesia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berbicara tentang kemerdekaan Republik Indonesia, tidak lengkap tanpa menyebut nama-nama pahlawan nasional yang berjuang untuk melawan penjajah, baik pria maupun perempuan. Tanpa jasa mereka, mungkin tidak akan ada Indonesia seperti sekarang.

Tidak hanya laki-laki, ada banyak pahlawan perempuan yang turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pahlawan perempuan Indonesia yang pemberani ini datang dari seluruh penjuru Tanah Air. Penasaran, siapa saja mereka? Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu kamu tahu!

1. Malahayati

Kehebatannya Melegenda, Ini 9 Pahlawan Perempuan Indonesia

Yang pertama ada Keumalahayati, pejuang asal Kesultanan Aceh yang lahir di Aceh Besar pada tahun 1550. Perempuan tangguh ini memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan yang telah syahid). Dengan keteguhan hati, mereka berperang melawan kapal dan benteng Belanda, sekaligus membunuh Cornelis de Houtman!

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 11 September 1599. Berkat keberaniannya, Malahayati mendapat gelar Laksamana. Namun, Malahayati gugur di tahun 1615 kala melindungi Teluk Krueng Raya dari serangan Portugis yang dipimpin oleh Laksamana Alfonso De Castro.

2. Martha Christina Tiahahu

Selanjutnya, ada Martha Christina Tiahahu, pejuang dari Desa Abubu, Pulau Nusa Laut yang lahir pada tanggal 4 Januari 1800. Waktu masih berusia 17 tahun, ia sudah berani mengangkat senjata melawan penjajah Belanda. Tak hanya itu, Martha Christina Tiahahu juga selalu memberi semangat pada kaum perempuan untuk membantu laki-laki di medan pertempuran.

Sedihnya, sang ayah, Kapitan Paulus Tiahahu dijatuhi hukuman mati oleh Belanda. Sepeninggal ayahnya, kesehatan fisik dan mentalnya terganggu. Lalu, ia tertangkap bersama 39 orang lainnya dan dibawa ke Pulau Jawa dengan kapal Eversten untuk dipekerjakan paksa di perkebunan kopi.

Namun, kondisi kesehatan Martha Christina Tiahahu memburuk selama di atas kapal. Hal ini diperparah oleh dirinya yang menolak makan dan diobati. Akhirnya, ia mengembuskan napas terakhir pada 2 Januari 1818 dan disemayamkan dengan penghormatan militer ke Laut Banda.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here