"MPV", Ungkapan Jengah dan Kerisihan Danilla Riyadi Lewat Nada

Lagu ungkapan jengah untuk ekspektasi penggemarnya

"MPV", Ungkapan Jengah dan Kerisihan Danilla Riyadi Lewat Nada

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

"Halo,
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Saya, Danilla Riyadi. Umur saya… tergantung kalian denger ini tahun berapa."

Bukan, bukan. Kalimat di atas bukan pembuka voice note atau vlog. Tapi, merupakan epilog dari lagu terbaru Danilla Riyadi yang berjudul "MPV". Lagu ini menjadi ungkapan rasa jengah Danilla terhadap ekspektasi penggemarnya yang dirasa belum bisa move on dari album lamanya. 

Sembari menumpahkan rasa jengah itu sekaligus meluapkan rasa rindunya terhadap teman-teman band-nya, maka lahirlah lagu "MPV" yang rilis pada Senin, 3 Januari 2022 kemarin.

Judul yang dikira salah ketik

"MPV", Ungkapan Jengah dan Kerisihan Danilla Riyadi Lewat Nada

Awalnya, Popbela juga mengira bahwa judul lagu ini adalah MVP atau yang berarti most valuable player. Tapi, judul yang benar adalah "MPV". Dan ini memang ditulis seperti itu dan bukan salah ketik.

Ada kisah menarik sebenarnya dari pemilihan judul ini. Berdasarkan rilis yang Popbela terima, awalnya judul ini pun 'hadir' karena sound engineer yang menuliskan data lagu saat akan menyimpannya di komputer salah menuliskannya menjadi "MPV". Kemungkinan karena dia tak bisa membedakan mana V mana P. Tapi ternyata, Danilla malah menyukainya dan menetapkannya sebagai judul lagu.

Jadi, jika ditanya, apa singkatan dari MPV? Danilla akan menjawab most paluable vlayer. Ibarat tim olahraga, lagu "MPV" diibaratkan sebagai lagu yang yang paling menentukan keberhasilan pertandingan. Sebab, setelah lagu ini selesai, kemudian bermunculan inspirasi lagu lainnya.

Lirik yang lebih lugas

Adalah Otta Tarega, kibordis yang telah lima tahun menemani Danilla di panggung, yang datang menawarkan lagu itu pada pertengahan 2020. Niatnya, hanya iseng untuk membuat band proyek sampingan.

Sebelum menuliskan lagu buat Danilla, Otta pernah diberi tugas membuat aransemen ulang lagu-lagu lama Danilla supaya mereka tak bosan membawakannya di panggung—Lafa Pratomo, produser Danilla saat itu sedang sibuk sehingga tak punya waktu mengerjakannya semua dan harus membaginya bersama Otta. Di momen itu, Danilla merasa Otta punya kemampuan untuk menjadi produser, tapi belum ada pembicaraan di antara keduanya. Mungkin karena Otta merasa sudah lebih akrab dengan Danilla, akhirnya dia memberanikan diri menawarkan lagu.

Kalau kamu dengarkan, "MPV" adalah sebuah lagu yang laid back, mengawang-awang, agak bluesy, kental dengan nuansa pop yang manis, tapi dengan lirik yang lugas. Bahkan sangat lugas jika dibandingkan dengan lagu-lagu Danilla terdahulu yang lebih banyak menggunakan analogi dalam liriknya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here