Impostor Syndrome, Sindrom yang Kerap Bikin Kita Insecure

Yuk, kurangi insecure dalam diri

Impostor Syndrome, Sindrom yang Kerap Bikin Kita Insecure

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, biasanya apa yang kamu lakukan saat sedang tidak ada waktu luang atau saat menjelang tidur? Membaca buku? Atau menghabiskan waktu menunggu mengantuk dengan scrolling media sosial? Jika jawabanmu adalah yang kedua, hati-hati, ya. Sebab, terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial tanpa batasan bisa memicu perasaan insecure, lho. Kalau sudah begini, kamu akan merasa stres dan kesehatan mentalmu bisa terganggu.

Berbicara soal rasa insecure, Selasa, 19 Oktober 2021 kemarin, Popbela bersama Google Indonesia dan komunitas I am Okay melakukan siaran langsung di Instagram untuk membahas masalah kesehatan mental. 

Dalam diskusi kali ini, Athalla Hardian (founder I am Okay) dan Mira Sumanti (Brand and Creative Lead Google South East Asia) mengupas lebih lanjut soal insecure, penyebabnya dan bagaimana mengatasinya. Jika kamu terlewat siaran langsungnya kemarin, berikut Popbela sudah buatkan rangkumannya untukmu. Simak berikut ini, yuk!

Mengenal impostor syndrome, penyebab perasaan insecure yang jarang diketahui

Impostor Syndrome, Sindrom yang Kerap Bikin Kita Insecure

Pada tanggal 10 Oktober tiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia. Sadar atau tidak, perayaan Hari Kesehatan Mental Dunia semakin terdengar gaungnya. Terlebih beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menandakan bahwa anak muda, khususnya di Indonesia, sudah mulai menyadari pentingnya kesehatan mental.

Berbicara soal kesehatan mental, ternyata ada begitu banyak klasifikasinya yang membuat kita harus lebih waspada. Salah satu sindrom kesehatan mental yang belum banyak dibicarakan adalah impostor syndrome. Meski terdengar asing, namun kenyataannya, sindrom ini sudah banyak ditemukan dan menjadi salah satu penyebab perasaan insecure, lho

Apa itu impostor syndrome?

Tentu banyak dari kita yang bertanya, apa itu impostor syndrome? Popbela akan memberikan penjelasannya secara singkat dan padat berikut ini.

Impostor syndrome merupakan sebuah istilah yang digunakan ketika seseorang meragukan self worth mereka. Self worth ini meliputi bakat, kemampuan dan kapasitasnya. Biasanya seseorang yang merasakan hal ini menganggap dirinya kurang pantas mendapat apresiasi saat mencapai sebuah keberhasilan.

Bagi pengidap impostor syndrome, mereka akan merasa bahwa pencapaian mereka saat ini bukan berasal dari dirinya sendiri. Melainkan dari faktor eksternal atau lingkungan. Sehingga, tak jarang pula yang kerap menyebutnya hoki atau sedang beruntung saja. 

Mereka tidak mau mengakui dan menerima bahwa sebenarnya mereka juga bisa dan berhak mencapai sesuatu yang mereka impikan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here