Banyak orang yang menceritakan kisahnya di media sosial. Ada yang membagi kesenangan, kesedihan, hingga suka pamer dan sombong.
Beberapa unggahan warganet ini ada yang berniat sombong, tapi tak terlalu tampak. Kalimat yang diunggah sih, kesannya merendah, padahal aslinya pengen pamer dan bikin tepok jidat.
1. Gayanya sok-sokan sahur dengan menu a la kadarnya. Padahal, biskuit merah itu harganya mencapai Rp500 ribu, lho!
2. Yang digoreng sih, cuma kacang. Tapi, itu kok, pergelangan tangannya blink-blink sekali
3. Bilangnya sih, ikut merayakan hari batik. Batiknya memang kelihatan dikit, tapi, kayaknya yang dipamerin yang lain deh
4. Iya deh, buat ibu yang paling eksis sekomplek. Risiko orang eksis emang kudu siap-siap diomongin orang
5. Kalau nggak cari barang apa-apa, kenapa harus di-posting nih, jumlah dananya?
6. Terus pertanyaannya apa? Bertanya dan pamer memang beda tipis, ya
7. Nah, kan. Kalau niat mau pamer, tapi ketahuan begini akhirnya jadi malu sendiri
8. Kalau ini sih, bukan diam-diam lagi, memang niatnya mau pamer. Pamernya pun nggak di media sosial, tapi di situs e-commerce
9. Ini dosennya seperti memberi kabar, tapi sedikit sombong juga, ya. Sabar ya, mahasiswa
10. Kalau ada jasa tampol online, boleh coba nih, tampol orang yang pamer lewat chat. Ngeselin abis!
Itu dia deretan potret diam-diam pamer yang bikin tepok jidat. Kata-katanya itu lho, mulus banget. Merendah untuk meninggi.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Diam-diam Pamer, 10 Potret Unggahan di Medsos Ini Bikin Tepok Jidat"