EXI(S)T Pamerkan Karya Bertema 'From Another Time' di Dia.Lo.Gue

Membuka kembali sejarah

EXI(S)T Pamerkan Karya Bertema 'From Another Time' di Dia.Lo.Gue

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Tidak terasa 7 tahun sudah Exi(s)t hadir di tengah para pecinta seniman Ibukota. Bukan hanya hadir dengan karya-karya baru setiap tahunnya, namun Exi(s)t juga melahirkan seniman muda dengan karya yang segar. 

Bertempat di dia.lo.gue artspace, Jumat (7/12) Exi(s)t ketujuh resmi dibuka. Sebagai salah satu penggagasnya, FX Harsono ungkap bahwa Exi(s)t lahir karena kegelisahan yang muncul karena nama Jakarta tidak pernah disebut dalam forum seni rupa kontemporer. Justru nama Bandung dan Yogyakarta yang selalu disebut. Atas dasar inilah Exi(s)t hadir dengan tujuan ingin memfasilitasi serta mendukung anak-anak muda yang ingin mendalami seni kontemporer. 7 tahun berlalu, Exi(s)t lebih dari sekadar fasilitator untuk para seniman tersebut. 

EXI(S)T Pamerkan Karya Bertema 'From Another Time' di Dia.Lo.Gue

Mengangkat tema "From Another Time", para seniman mengulik aspek sejarah melalui interpretasinya terhadap seni sedalam-dalamnya. Exi(s)t mengundang Evelyn Huang dan Stella Katherine sebagai kurator. Serta, ada delapan seniman muda yang menuangkan ide mereka dalam karya yang bisa kamu saksikan di dia.lo.gue artspace. 

EXI(S)T Pamerkan Karya Bertema 'From Another Time' di Dia.Lo.Gue

Mereka adalah Alexandra Karyn yang menggunakan jargon "sejarah adalah sekarang" dalam bingkai media koran , Aziz Amri yang merefleksikan relasi manusia sebagai obyek di masa kolonial , Ella Wijt yang menghadirkan jagat paralel berdasarkan sejarah lisan dan temuannya yang cukup personal, Rummana Yamanie yang mengangkat representasi perempuan yang multiperan sejak zaman dulu, Semburat yang menampilkan ciri khas mereka melalui konsep sinema, Sherchle yang menunjukkan ketertarikannya pada zaman keemasan kerajaan di bumi dan ditampilkan melalui ilustrasi, Tandika Cendrawan yang menelusuri memori kolektif Tionghoa melalui foto dan pengalamannya riset ke makam Cina dan Yovista Ahtajida yang berfokus pada Islamisme serta post Islamisme pasca reformasi. 

Melalui mata para seniman kita membuka kembali sejarah yang mungkin terlupa atau tak terungkap. Datang dan nikmati pameran seni Exi(s)t di dia.lo.gue artspace mulai tanggal 6 Desember 2018 - 13 Januari 2019.

  • Share Artikel

TOPIC

    trending

    Trending

    This week's horoscope

    horoscopes

    ... read more

    See more horoscopes here