Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Cinema XXI Luncurkan XXI Screen Bag, Hasil Upcycling Layar Bioskop

Salinan dari BEFORE_20251107_223025_0003.png
Dok. Cinema XXI
Intinya sih...
  • Layar Bioskop yang hidup kembali dalam bentuk tas
  • Upcycling dan UMKM: Mengubah limbah jadi peluang
  • Misi sosial bersama Rumah Faye
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu membayangkan, ke mana perginya layar-layar raksasa di bioskop setelah tak lagi digunakan? Apakah mereka berakhir di gudang, atau mungkin di tempat pembuangan? Ternyata, kisahnya tak berhenti di sana. Dunia perfilman Indonesia baru saja menghadirkan cerita inspiratif lewat Cinema XXI yang resmi meluncurkan XXI Screen Bag—koleksi tas edisi terbatas hasil upcycling layar bioskop yang sudah tak terpakai.

Langkah ini bukan sekadar inovasi gaya, tetapi juga wujud nyata semangat keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dengan menggandeng UMKM lokal serta berkolaborasi bersama Rumah Faye, Cinema XXI membuktikan bahwa limbah pun bisa berubah menjadi sumber nilai baru yang berdampak bagi lingkungan dan masyarakat. Kalau ingin tahu informasi lengkapnya, mari simak dalam artikel berikut ini, Bela!

Mendaur ulang layar bioskop dalam bentuk tas

Salinan dari BEFORE_20251107_223025_0004.png
Dok. Cinema XXI

Lebih dari 1.000 meter persegi layar bioskop yang sudah pensiun kini mendapatkan kehidupan baru. Melalui proses upcycling, material layar tersebut diubah menjadi tas multifungsi bernama XXI Screen Bag. Setiap potongan layar memiliki tekstur dan corak berbeda, menjadikan setiap tas unik—membawa “jejak kisah” dari film-film yang dulu pernah terpancar di atasnya.

“Kami berharap melalui langkah kecil ini, Cinema XXI dapat turut berkontribusi dalam menghadirkan perubahan yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Indah Tri Wahyuni, Corporate Secretary Cinema XXI.

Ia menambahkan, “Selain menjaga lingkungan, inisiatif ini juga membuka peluang bagi UMKM dan membawa misi sosial untuk mendukung program pemberdayaan oleh Rumah Faye. XXI Screen Bag menjadi cara kami menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan cara yang kreatif, bergaya, dan bermanfaat.”

Upcycling dan UMKM: Mengubah limbah jadi peluang

Proses pembuatan XXI Screen Bag dilakukan sepenuhnya dengan melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Para pengrajin lokal berperan dalam setiap tahap, mulai dari pembersihan, pemotongan, penjahitan, hingga pemeriksaan kualitas akhir.

Dengan melibatkan tenaga lokal, Cinema XXI tidak hanya mengurangi limbah industri, tetapi juga menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat. Upaya ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bisa berjalan beriringan dengan pemberdayaan ekonomi.

Misi sosial bersama Rumah Faye

Salinan dari BEFORE_20251107_223024_0001.png
Dok. Cinema XXI

Selain memberikan napas baru bagi limbah layar, Cinema XXI juga mengarahkan inisiatif ini untuk memberdayakan anak-anak Indonesia melalui kolaborasi dengan Rumah Faye. Organisasi ini selama bertahun-tahun berfokus pada perlindungan anak-anak dari perdagangan manusia serta membantu mereka mengembangkan potensi terbaiknya.

Pendiri Rumah Faye, Faye Simanjuntak, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Cinema XXI melalui program XXI Screen Bag yang tidak hanya menghadirkan solusi ramah lingkungan, tetapi juga memberi dampak nyata bagi anak-anak penyintas kekerasan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dana dari penjualan tas ini akan digunakan untuk program pemberdayaan, seperti beasiswa pendidikan, pelatihan vokasi, serta penguatan usaha kecil kerajinan tangan melalui Happy Craft.
“Kami percaya, kolaborasi seperti ini dapat membuka jalan bagi para penyintas untuk membangun masa depan yang lebih mandiri dan bermakna,” kata Faye.

Kreativitas untuk langkah keberlanjutan Cinema XXI

Program XXI Screen Bag hanyalah satu dari serangkaian langkah keberlanjutan yang telah digarap Cinema XXI. Sebelumnya, jaringan bioskop ini juga telah:

  • Mengubah lebih dari 4.500 lembar cover kursi bioskop menjadi bantal serbaguna,

  • Mengumpulkan minyak jelantah untuk dijadikan bahan baku biofuel, serta

  • Melakukan penanaman mangrove di berbagai wilayah pesisir.

“Kami berharap langkah-langkah kecil seperti ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut bergerak dalam gerakan keberlanjutan, dimulai dari hal sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari,” tambah Indah.

Edisi terbatas dengan nilai lebih dari sekadar tas

Salinan dari BEFORE_20251107_223024_0000.png
Dok. Cinema XXI

Dengan desain minimalis dan modern, XXI Screen Bag cocok digunakan dalam berbagai aktivitas—mulai dari kuliah, bekerja, hingga hangout. Tekstur khas dari bahan layar bioskop membuat tas ini terlihat unik dan berkarakter.

Dijual dengan harga Rp180.000, setiap pembelian tas juga disertai bonus salt popcorn dan soft drink sebagai ciri khas pengalaman Cinema XXI. Tas ini tersedia secara terbatas di sejumlah lokasi pilihan di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

Lebih dari sekadar merchandise, XXI Screen Bag adalah simbol perubahan cara pandang terhadap barang bekas. Ia membawa pesan bahwa keberlanjutan tidak harus dimulai dari hal besar—cukup dari satu langkah kecil yang penuh makna.

Setiap tas menyimpan kenangan dari tawa, tangis, dan inspirasi yang dulu terpancar di layar bioskop. Kini, layar itu tidak lagi hanya menuturkan kisah film, tetapi juga kisah tentang harapan, kolaborasi, dan keberlanjutan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Niken Ari Prayitno
EditorNiken Ari Prayitno
Follow Us

Latest in Career

See More

16 Twibbon Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Lengkap Gratis

14 Des 2025, 11:35 WIBCareer