Krisis iklim membuat Voice of Baceprot (VOB) ikutan gerah. Melalui single terbaru bertajuk "The Enemy of Earth Is You", mereka menyindir pihak-pihak yang merusak alam dengan keserakahan, ketidakpedulian, hingga narsisme yang kian waktu kian tak terbendung.
"Ini adalah sebuah lagu yang merangkum kebencian kami terhadap siapapun yang menjadi musuh bumi. Di sisi lain, single ini menjadi pengingat agar kami tidak menjadi seperti mereka," ujar Marsya.
Dari renungan pribadi
Seperti yang kita ketahui, ketiga anggota VOB yaitu Marsya, Widi, dan Sitti berasal dari Singajaya, Garut. Dalam beberapa kesempatan, mereka mengungkapkan kecintaan terhadap kampung halaman yang masih asri. Namun, tanah kelahiran mereka ini sempat dilanda gempa bumi berskala besar pada 2016 lalu. Rumah mereka juga terendam banjir bandang yang digadang-gadang jadi yang terbesar dalam 50 tahun terakhir.
Dahsyatnya efek bencana tersebut membuat para anggota berpikir, apakah ini memang faktor alam ataukah justru dampak dari krisis iklim? Pada tahun tersebut, beberapa daerah di Indonesia juga tengah dilanda bencana alam lainnya. Hal ini membuat mereka merenung.
"Waktu itu, kami berpikir bahwa manusia itu benar-benar pemeran antagonis utama untuk bumi. Kita adalah yang paling bodoh dan mudah dibodohi, menghabiskan waktu kita untuk menyatukan dan membenarkan semua keserakahan dengan menghancurkan dunia. Kita adalah orang yang membunuh diri kita sendiri," ungkap Marsya.
Proses produksi yang totalitas
VOB pun totalitas saat memproduksi lagu dengan isu global ini. Mereka dibantu gitaris band NTRL, Coki Bollemeyer, untuk mengaransemen ulang alur ritme lagu. Lagu dengan dasar riff nu-metal era 90-an itu dibuat lebih menonjolkan perpaduan kecemasan dan kemarahan mereka. Pengarah vokal Irvan Natadiningrat pun terlibat dan memberikan warna baru kepada suara Marsya.
Hasilnya, "The Enemy of Earth Is You" menjadi sebuah lagu yang mengungkapkan kesedihan sekaligus menonjolkan keganasan yang selama ini telah menjadi ciri khas VOB. Bersamaan dengan perilisan single ini, band metal asal Garut tersebut juga menandai bergabungnya mereka dengan Music Declares Emergency (MDE), sebuah gerakan yang menyatukan para insan musik untuk meningkatkan kepedulian publik terhadap krisis iklim dan perlindungan alam. Dengan kampanye NO MUSIC ON A DEAD PLANET, VOB memiliki visi yang sama dengan sejumlah musisi dunia, seperti Billie Eilish, Arcade Fire, The 1975, Imogen Heap, Fatboy Slim, Major Lazer, dan Tom Morello. Keren!