Jika debar jantung dan ketegangan ketika menonton film Extraction 2 bisa dikonversi ke kalori, mungkin para penonton special screening yang berlangsung di Senayan City (15/06/2023) tersebut, bisa lelah emosi luar biasa tanpa perlu berolahraga. Tapi apakah sesuai ekspektasi? Tentu saja, karena riuh tepuk tangan di akhir film menandakan jalan cerita begitu memuaskan!
Sinopsis Extraction 2
Hari ini, Jumat (16/06/2023) Netflix merilis film Chris Hemsworth yang ditunggu-tunggu, Extraction 2. Melanjutkan kisah Tyler Rake (Chris Hemsworth) yang hampir mati ketika menjalani misi penyelamatan, di sekuel ini ia diselamatkan dan mendapat misi baru dari orang yang tidak terduga. Ia harus menyelamatkan sebuah keluarga dengan tantangan yang jauh lebih gila.
Bersama tim andalannya, duo bersaudara Nik Khan (Golshifteh Farahani) dan Yas Khan (Adam Bessa), mereka bertempur melawan sekelompok tim terlatih dalam berperang, di bawah kepemimpinan Zurab Radiani (Tornike Gogrichiani).
Percayalah, selama 2 jam 3 menit film, penonton juga bisa turut merasakan bagaimana tim Tyler begitu terengah-engah dalam bertempur.
27 menit Oner
Oner adalah istilah untuk pengambilan gambar tanpa pemotongan atau editing dalam jangka waktu yang lama atau disebut juga long take. Dalam film ini, long take untuk adegan aksi dengan begitu banyak kehancuran, dilakukan selama 27 menit.
Entah ide dari siapa—apakah dari sang sutradara, Sam Hargrave—yang memang melakukan Oner di Extraction pertama, atau dari para penulis, Joe dan Anthony Russo, atau justru dari Chris sendiri yang notabene turut berperan sebagai Produser di kedua film tersebut, sehingga long take kali ini terasa begitu padat aksi dan sukses membuat penonton sulit bernapas.
Namun dari sisi alur, durasi drama pertemanan maupun keluarga yang diselipkan untuk memberikan momen ‘istirahat’ mata, terasa cukup untuk kembali berguncang bersama di keriuhan adegan aksi. Secara keseluruhan, heroisme Tyler Rake di Extraction 2 seolah menyatakan bahwa Ethan Hunt sudah ada tandingannya, nih.