Tanggal 17 Agustus setiap tahunnya selalu ditunggu. Pada momen inilah, masyarakat Indonesia kembali mengenang peristiwa proklamasi yang menandai merdekanya Tanah Air setelah sekian lama dijajah.
Pada tanggal ini, upacara pengibaran bendera di Istana Negara selalu menjadi sorotan. Pasalnya, untuk menjadi pasukan pengibar bendera (paskibra), siswa-siswi SMA se-Indonesia harus bersaing ketat. Sebab, hanya ada dua orang di tiap provinsi yang terpilih untuk mengibarkan Sang Saka langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia.
Pembawa baki dan tiga orang pasukan pengibar bendera menjadi yang paling banyak menerima atensi. Karena tidak setiap anggota paskibra mendapatkan kesempatan itu. Lantas siapa sosok pembawa baki dan pasukan pengibar bendera dalam upacara pengibaran bendera 17 Agustus 2022 pagi? Simak profilnya berikut ini.
1. I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, pembawa baki
Pelajar asal SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi atau yang biasa disapa Dewa Ayu mendapat kehormatan sebagai pembawa baki. Posisi ini selalu menjadi incaran para anggota paskibra karena bisa berhadapan langsung dengan Presiden Republik Indonesia untuk mengambil duplikat bendera merah putih.
Perempuan kelahiran tahun 2006 ini juga menjabat sebagai Bu Lurah--penanggung jawab paskibraka--saat mengikuti proses karantina di Semarang. Setelah beberapa minggu menjalani karantina di Semarang, pada pertengahan Juli 2022 lalu, Dewa Ayu pun terbang ke Jakarta untuk menjalani karantina sebagai paskibraka nasional.
2. Rafly Tri Aditama, komandan kelompok delapan
Kelompok delapan dalam upacara 17 Agustus menjadi tim inti yang di dalamnya terdapat pula petugas pengibar bendera. Pada tahun ini, Rafly Tri Aditama dipercaya untuk menjadi komandan kelompok delapan.
Rafly merupakan pelajar kelas 10 SMA Negeri 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ia bersama dengan Hairunisa Nurtaza Dewantari (SMA Negeri 1 Palangka Raya), mewakili Kalimantan Tengah untuk menjadi paskibraka nasional.