Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Peduli Keberlangsungan Hidup Manusia, Fakta Hari Hutan Internasional

Jaga alam agar Bumi berumur panjang

Niken Ari Prayitno

Di masa modern yang serba canggih seperti saat ini, pembangunan terjadi secara masif dan cepat. Bahkan, tak jarang pembangunan ini mengorbankan ruang terbuka hijau demi terpenuhinya kebutuhan akan ruang dan jalan beraspal.

Mengantisipasi perubahan iklim yang ekstrem, serta keberlangsungan hidup manusia pada generasi mendatang, tentu kehadiran hutan bisa menyeimbangkan pembangunan masif tersebut. Maka dari itu, sebagai manusia, kita wajib menjaga kelestarian hutan demi kehidupan bersama.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan, PBB menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional. Bagaimana sejarah dan fakta lain yang mengiringi Hari Hutan Internasional ini? Simak selengkapnya, yuk!

Sejarah Hari Hutan Internasional

Unsplash.com/Irina Iriser

Sebelum PBB menetapkan Hari Hutan Internasional pada 21 Maret, Food and Agriculture Organization (FAO) lebih dulu membuat Hari Kehutanan Sedunia berdasarkan sidang ke-16 di tahun 1971. Kemudian, dari tahun 2007 hingga 2012, Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) mengadakan Hari Hutan selama enam hari. Serta, Collaborative Partnership on Forest mencanangkan tahun 2011 sebagai Tahun Hutan.

Pada tanggal 28 November 2012, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa 21 Maret diperingati sebagai Hari Hutan Internasional (IDF). Hari ini ditetapkan untuk merayakan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya semua jenis hutan. Negara-negara didorong untuk melakukan upaya lokal, nasional dan internasional untuk mengatur kegiatan yang melibatkan hutan dan pohon, seperti kampanye penanaman pohon. 

Tujuan dicanangkannya Hari Hutan Internasional

Unsplash.com/Sergei A.

Tujuan dari dicanangkannya Hari Hutan Internasional setiap tahunnya adalah untuk mempromosikan kelangsungan hidup hutan yang berkelanjutan. Dengan adanya Hari Hutan Internasional ini, kita bisa memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan memperhatikan betul ekosistem alam agar tetap seimbang.

Tema Hari Hutan Internasional tahun ini

Unsplash.com/Kazuend

Sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Hutan Internasional tahun 2022 ini memiliki tema. PBB telah menetapkan "Forests and Sustainable Production and Consumption" sebagai tema Hari Hutan Internasional tahun 2022.

Tema ini dipilih sebagai pengingat bahwa manusia sangat bergantung kepada hutan. Sehingga, apa yang kita lakukan hendaklah memikirkan keberlangsungan hutan karena kita sangat membutuhkannya sebagai aspek penting dalam kehidupan manusia.

Menjaga hutan agar tidak hilang

Unsplash.com/Luca Bravo

Secara tidak sadar, hidup kita saat ini bergantung pada hutan. Mulai dari makan, minum, hingga kebutuhan sandang dan papan, semuanya diambil dari hasil hutan. Jika kita tidak menjaga keberlangsungan hidupnya, bukan berarti kita akan mengalami krisis di suatu hari nanti.

Hutan juga berperan penting sebagai penjaga iklim agar tetap stabil dan tidak berubah secara ekstrem. Terutama di masa-masa modern seperti ini. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Greenpeace di tahun 2017, penggunaan internet yang kian masif juga berdampak terhadap perubahan iklim yang ekstrem. Maka dari itu, kehadiran hutan sangat dibutuhkan untuk menjaga agar iklim tidak berubah terlalu signifikan.

Itulah tadi sejarah dan tema Hari Hutan Internasional tahun ini. Ada lagi fakta menarik lainnya yang kamu tahu? Tulis di kolom komentar, ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration