Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Fakta di Balik 'Venom 2' yang Mungkin Kamu Tidak Tahu

Venom: Let There Be Carnage awalnya akan R-Rated

Natasha Cecilia Anandita

Sekuel film Venom akhirnya rilis! Rabu (17/11/2021) kemarin. Film yang dibintangi Tom Hardy ini resmi tayang di Indonesia. Memiliki judul Venom: Let There Be Carnage, film ini sukses membuat penonton ketagihan dengan aksi kocak sekaligus menegangkannya.

Google User memberinya rating 88%, sementara di IMDb tembus 6.3/10, serta Rotten Tomatoes 59%, masih cukup baik dibanding dengan series pendahulunya dengan rating yang lebih rendah dan mendapat banyak kritik.

screenrant.com

Venom: Let There Be Carnage adalah film konyol dan bersahaja lainnya yang dibuat untuk para penggemar. Film ini penuh dengan adegan aksi eksplosif dan olok-olok lucu antara Eddie dan Venom. Selain filmnya, cerita di balik layarnya pun cukup menarik.

Ada beberapa hal yang akan membuatmu cukup tercengang tentang film satu ini, salah satunya adalah akan dilabeli R-Rated. Let There Be Carnage mungkin menimbulkan sensasi yang begitu liar, tapi awalnya film ini akan dinamai dengan salah satu lagu dari band Joy Division. Ada yang bisa tebak? Mengutip dari Screenrant, yuk, lihat jawabannya di bawah ini.

1. Tom Hardy membantu jadi penulis

screenrant.com

Let The Be Carnage ditulis oleh Kelly Marcel, yang juga menulis film pertama, tetapi anehnya adalah namanya berada di urutan kedua dalam kredit. Ya, Tom Hardy yang menempati urutan pertama dalam kredit tersebut.

Bahkan Tom Hardy sendiri tidak begitu yakin mengapa namanya masuk di tempat pertama kredit. Meskipun mungkin secara teknis dia tidak menulis skenario atau dialog apapun, tapi dia membantu menyusun alur cerita film saat pertama kali dalam pengembangan. Dan, Hardy-lah yang memiliki visi yang jelas tentang ke mana ia ingin seri itu pergi.

2. Menggunakan cuplikan pembuatan film Matrix 4

screenrant.com

San Francisco memang kota yang mencolok, dan Let There Be Carnage memanfaatkan tampilannya yang unik itu. San Franciso sangat menakjubkan dan indah, tak heran banyak film yang mengambil latar di sana. Bahkan saat syuting sekuel Venom ini, ada film blockbuster besar lainnya yang syuting di tempat yang sama.

Film Matrix 4 yang berjudul Matrix Resurrections mengendalikan hampir seluruh area Downtown, yang menghambat produksi Venom 2. Kru pun mengubah lokasi untuk salah satu aksi utamanya.

Tapi ternyata, tak hanya kerepotan yang harus dihadapi staf, Produksi Matrix Resurrections yang memonopoli itu memiliki manfaat juga. Matrix Resurrections memiliki helikopter di atas kepala. Kemudian menurut manajer lokasi, Christopher Kusiak, helikopter di Let There Be Carnage adalah milik produksi Matrix.

3. Gerakan Carnage terinspirasi dari kalajengking

screenrant.com

Film ini mungkin telah mendapat dikritik dari para kritikus seperti film pendahulunya, tetapi satu hal yang semua orang bisa setujui adalah visual yang mengesankan dari Venom dan Carnage. Supervisor VFX Venom, Sheena Duggal, berbicara tentang Carnage, mulai dari cara bergeraknya dan bagaimana tim terinspirasi dari salah satu hewan.

Pergerakan Carnage si symbiote merah itu, ternyata diadopsi dari cara kalajengking bergerak, khususnya cara mereka menggerakkan ekornya ke belakang kepala ketika hendak menyerang mangsanya.

4. Spider-Man Hampir di narasi utama

screenrant.com

Venom merupakan salah satu dari empat villain utama Spider-Man. Tentunya, pertemuan Spider-Man dan Venom di layar tidak bisa dihindari. Menurut sang sutradara, Andy Serkis, Spider-Man awalnya direncanakan untuk ditampilkan dalam sekuel Venom hingga kapasitas tertentu. Tetapi sebaliknya, ia memutuskan untuk benar-benar ingin menonjolkan Venom terlebih dahulu.

Bekerja sama dengan Spider-Man adalah salah satu cara agar seri Venom dapat terus berlanjut. Meskipun belum dikonfirmasi secara langsung, tapi banyak teori dari adegan pasca-kredit di Let There Be Carnage menjadi bukti yang cukup bahwa Sony sedang mengarahkan sesuatu yang besar.

5. Hampir dinamai dengan salah satu lagu band rock, Joy Division

screenrant.com

Let There Be Carnage menjadi judul yang ada di kepala pemirsa untuk waktu yang lama sekarang, dan nama itu diumumkan jauh sebelum produksi dimulai. Tapi, tahukan kamu bahwa awalnya ada nama lain yang akan disematkan untuk seri ke dua ini.

Seperti halnya dengan sebagian besar film waralaba lainnya, studio, penulis dan sutradara memberikan beberapa judul tentatif, tetapi untuk film satu ini sedikit tak terduga. Alih-alih diberi nama seperti "Venom: Lethal Protector", film kedua ini justru akan dinamai menurut lagu Joy Division. Menurut Serkis, "Venom: Love Will Tear Us Apart" hampir menjadi judul resmi.

6. Woody Harrelson melakukan riset besar-besaran untuk perannya

screenrant.com

Woody Harrelson sangat vokal tentang perannya sebagai Cletus Kasady, alias Carnage. Carnage adalah musuh Venom yang paling terkenal, dia juga favorit penggemar, tapi juga cukup ekstrim dan gila.

Harrelson melakukan yang terbaik untuk perannya sebagai Carnage. Ia memusatkan perhatiannya pada apa yang membuat karakter itu begitu gila sejak awal. Harrelson terjun ke semua buku komik Venom untuk mencari tahu, "kejahatan macam apa yang terjadi di masa kecilnya."

Meski melakukan riset besar-besaran, Harrelson mengaku bahwa ia berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya sampai terlalu dalam, karena dia pikir itu akan membuatnya juga menjadi gila.

7. Andy Serkis menjadi pengisi suara Carnage

screenrant.com

Andy Serkis lebih dikenal sebagai aktor hebat dengan karya-karyanya yang juga menjadi film hebat, dibanding sebagai sutradara. Aktor yang dijuluki ‘Jack of all trades’ ini dikatakan sebagai raja dari motion capture, karena ia telah memainkan Gollum dalam seri The Lord of the Rings, Caesar dalam trilogi Planet of the Apes, serta Snoke dalam trilogi sekuel Star Wars dengan sangat apik.

Itulah mengapa Woody Harrelson ingin sang sutradara mengisi suara Carnage ketika dia berjuang untuk menekan suara alter ego. Aktor itu menyebut bahwa sang sutradara adalah "the master of voices". Meskipun Carnage penuh CGI, bukan motion capture, suara Serkis akan tetap cocok dalam peran itu dan lebih mudah dibayangkan.

8. Dipertimbangkan diberi R-Rated

screenrant.com

Beberapa Redditor berpikir Venom seharusnya diberi peringkat R, karena karakternya sangat kejam dan benar-benar menggigit orang. Namun, film ini melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk menggambarkannya tanpa masuk ke wilayah R.

Namun untuk sekuelnya, menurut Tom Hardy, pihak studio sebenarnya mempertimbangkan untuk tidak menahan diri dan akan memberikan rating R. Pembicaraan itu mungkin didorong oleh kesuksesan fenomenal Joker, yang menghasilkan lebih dari US$1 miliar dengan anggaran hanya $70 juta.

Tetapi Hardy melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka ingin membuat film yang melayani semua orang, hingga akhirnya mendapat PG-13.

9. Woody Harrelson membenci wig dalam penampilan pertamanya

screenrant.com

Dalam adegan pasca-kredit Venom, Cletus Kasady pertama kali terungkap dan dia benar-benar semirip mungkin dengan yang di buku komik. Cletus Kasady memiliki rambut merah keriting dalam karakternya dan Woody Harrelson harus datang seperti itu dalam penampilan pertamanya.

Woody Harrelson pun mengakui bahwa dia membenci wig dalam adegan itu. Namun, ia memiliki keputusan akhir tentang rambut karakternya di sekuelnya, di mana di Venom 2 ini, Cletus Kasady berpenampilan lebih bersih dan tidak terlalu liar.

10. Sempat kosong, Hardy secara pribadi memilih Andy Serkis menjadi sutradara

screenrant.com

Ruben Fleischer, sutradara Venom terdahulu, tidak dapat berpartisipasi kembali dalam sekuel ini karena saat itu sedang memegang projek Zombieland: Double Tap. Hal ini pun membuat kursi sutradara mengalami kekosongan dan terbuka lebar.

Tapi, hal itu bukan masalah besar, karna sang aktor utama sudah memiliki pilihan khusus siapa yang akan menduduki kursi tersebut. Tom Hardy menelepon Serkis secara tiba-tiba untuk memintanya mengarahkan sekuelnya.

Bukan pilihan yang buruk, karena Serkis sendiri telah mengarahkan film-film sarat CGI seperti Mowgli: Legend of the Jungle, dan dia adalah direktur unit kedua di film Hobbit.

Itulah 10 fakta di balik layar film Venom: Let There Be Carnage yang wajib kamu ketahui. Berapa nilaimu untuk film Venom 2 ini, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration