Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Trik Menata Kamar Minimalis Buat si Doyan Rebahan

Tidak perlu usaha besar untuk menata kamar!

Mariana Politton

Hi, Popbela! Bagaimana kabar kalian selama masa pandemi COVID-19 selama ini? Meskipun kami sangat mengharapkan segala yang terbaik, menyadari bahwa tantangan pasti terus berdatangan merupakan sesuatu yang tak dapat disangkal. Bagaimana tidak! Nyaris 24 jam kamu rutin menghabiskan waktu di dalam rumah selama masa karantina.

Terkadang, kamu jadi bingung, harus melakukan apa lagi, ya? Terus, lambat-laun, kamu jadi kehilangan semangat dan sense of productivity, deh! Alhasil, here you are, si doyan rebahan yang enggan melakukan hal-hal berat. Apalagi membersihkan kamar dan menatanya menjadi sedemikian rupa agar tampilannya membangkitkan semangat produktivitasmu.

Sehingga, Popbela sengaja merangkum enam tips dan cara menata kamar tidur minimalis buat kamu si doyan rebahan.

1. Dominasi warna netral atau pastel

Dok. Internet

Ketika kamu mulai merencanakan dekorasi kamar, kamu pasti akan langsung memikirkan warna-warna apa saja, ya, yang sebaiknya mendominasi kamarmu?  Mulai dari dinding kamar hingga furniture, semuanya harus menonjolkan perpaduan warna yang selaras dan sesuai dengan karaktermu.

Nah, ketimbang memikirkan banyak warna, bagaimana jika kamu menetapkan pilihan pada perpaduan warna-warna netral yang terang seperti putih, abu-abu muda dan beige. Selain itu, warna pastel yang lembut pun dapat dijadikan sebagai pilihan terbaik, lho!

Kamu tahu kenapa? Ternyata, warna-warna netral yang bernuansa terang dapat memberi efek ruangan menjadi jauh lebih luas. Sehingga, secara psikologis, pikiran dan tubuhmu akan terdorong untuk bergerak lebih leluasa. Yup, warna-warna terang memang memberi efek positif secara psikologis untuk kamu yang cenderung malas. Nggak nyangka, kan?

2. Tutupi ranjang berkabinet dengan tumpukan bed cover untuk memberi efek lesehan

Dok. Internet

Kamu yang membuka tautan ini pasti memiliki ukuran kamar minimalis yang tidak luas, bukan? Itu artinya, permasalahanmu selalu jatuh pada pemilihan ranjang yang umumnya mendominasi kamar atau istilahnya, 'makan tempat'. Konsekuensinya, ruangan yang kecil pasti akan terasa sesak akibat deretan furnitur dan tumpukan barang-barang pribadimu.

Kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan ranjang yang dilengkapi dengan kabinet untuk menyimpan barang-barang pribadimu. Jadi, kamu bisa meminimalkan penggunaan perabotan.

Sementara untuk kesan estetik, beri kesan lesehan dengan tumpukan selimut dan bed cover yang panjang. Dengan keduanya, kamu dapat menutup kabinet-kabinet pada bagian kaki ranjangmu. Psst... efek ranjang lesehan sesuai banget lho, untuk kamu yang cuma ingin memanfaatkan ranjang untuk tidur-tiduran atau selonjoran sambil nonton drakor. Setuju dong, ya?

3. Minim dekorasi tapi harus terorganisir

Dok. Internet

Namanya saja sudah “kamar minimalis”, itu berarti poin utama dari usahamu menata kamar haruslah minim juga. Plus, kamu terlalu malas untuk melakukan usaha yang berlebihan, bukan? 

Sebagai contoh, kamu dapat memilih meja kerja atau rias, kursi dan lemari dengan desain sederhana dan tidak berukuran besar. Begitu juga dengan hiasan-hiasan pelengkap kamar. Ketimbang memilih lukisan yang lebar dan penuh dengan gambar, coba pilihlah dua atau tiga lukisan simpel yang berukuran yang kecil untuk digantung di sudut dinding yang kosong.

Satu lagi, untuk memposisikan benda-benda tersebut, lakukanlah dengan merapatkan setiap mebel ke arah dinding. Hal ini ditujukan agar area yang luas tercipta di bagian tengah. Tidak hanya itu, cara tersebut membuat benda-benda di dalam kamarmu terlihat terjejer sempurna, rapi, dan terorganisir. 

4. Hiasan lampu, tanaman dan karpet untuk memperindah kamar

Dok. Internet

Rebahan juga butuh pemandangan enak, Bela. Itu artinya, kamu membutuhkan ketiga benda sederhana ini: hiasan lampu, tanaman hias, dan karpet. Ketiga benda tersebut merupakan hiasan-hiasan pelengkap kamar yang sangat mudah didapatkan dan tentunya, mudah untuk ditata. Cukup tempatkan di sudut kamar yang mudah dijangkau mata. Misalnya, lampu terang pada cermin atau dinding, tanaman di sudut kamar yang terbuka, dan karpet di area tengah kamar yang kosong.

5. Serba kayu untuk menonjolkan kesan alam yang disukai muda-mudi Korea Selatan

Dok. Internet

Bermalas-malasan di dalam kamar pastinya meliputi aktivitas menonton serial favorit. Coba deh, perhatikan setiap adegan pada rentetan episode kesayanganmu! Adegan mungkin didominasi dengan tampilan dunia modern negeri ginseng yang serba maju, tetapi terselip adegan yang mempertontokan kamar bernuansa calm dan relaxing.

Fix! Kamu yang cenderung doyan rebahan pasti langsung mupeng dan berpikir, "bagaimana caranya agar kamarku dapat memberi efek yang menenangkan seperti itu, ya?" Jawabannya jatuh pada dominasi furnitur serba kayu! Termasuk hiasan-hiasan pelengkap kamar hingga lantai yang cenderung bermaterial kayu.

Bagi orang Korea Selatan, hal tersebut dikarenakan gaya rustic pada material kayu yang dipandang plain dan simple dari segi fashion. Bukan hanya itu, material kayu disebut-sebut membawa nuansa alam ke dalam kamar sehingga menciptakan kehangatan yang diimpikan penduduk modern. 

6. Jendela luas yang tertutup tirai vitrage untuk semburat sinar matahari

Dok. Internet

Berdiam di dalam kamar sambil merasakan kehangatan sinar matahari yang masuk melalui jendela berukuran besar. Inilah hal terakhir yang tidak boleh dilupakan! Manfaatkan tirai vitrase sebagai penutup jendela tambahan. Tirai jenis ini akan menyamarkan pemandangan dalam kamar dengan membuat efek pantulan cahaya dan bayangan di sisi jendela luar. Jadi, tenang dan privasi tetap terjaga.

Ternyata nggak sulit, kan? Dengan enam tips dan cara menata kamar tidur minimalis buat si doyan rebahan seperti kamu, tetap bisa ciptakan kamar nyaman dan estetik tanpa usaha berlebihan. 

Kamu bakal melakukan aktivitas apa, nih? Tidur lagi atau nonton drakor favorit? Yuk, intip rekomendasi drama Korea yang bakal rilis di bulan ini

IDN Media Channels

Latest from Inspiration