Malam pergantian tahun selalu menjadi momen yang paling dinantikan oleh masyarakat di seluruh dunia. Bagaimana tidak, perayaan tahun baru ini menghadirkan pesta kembang api hingga tradisi makan-makan yang selalu berhasil menciptakan kebahagiaan tersendiri.
Meski begitu, tak dipungkiri bahwa ada beberapa negara yang memilih cara unik untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Tentu, hal tersebut dilandaskan oleh berbagai alasan yang sudah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat setempat.
Ingin tahu negara apa saja yang tidak merayakan tahu baru, dan mengapa begitu, ya? Sini sini~ kita jelajahi negara-negara tersebut secara virtual lewat ulasan di bawah ini dan simak alasan mengapa mereka tidak merayakan tahun baru!
1. Arab Saudi
Sebagai negara Islam, Arab Saudi tentu memiliki aturan yang berbeda dengan kebanyakan negara lainnya, termasuk untuk urusan tahun baru. Melansir dari IDN Media, Arab Saudi nyatanya memberlakukan larangan untuk merayakan tahun baru.
Dalam melaksanakan larangan tersebut, pihak kepolisian turun tangan dengan melakukan pengecekan ke jalan-jalan untuk memastikan tidak ada pesta tahun baru. Toko-toko di jalanan Arab Saudi pun tidak boleh menjual atribut tahun baru.
2. Iran
Sama halnya dengan Arab Saudi, Iran tidak merayakan perayaan tahun baru di tanggal 1 Januari. Sebaliknya, Iran mengikuti ketentuan kalendernya sendiri dan merayakan tahun baru pada 21 Maret. Dalam tradisi Iran, tahun baru tersebut disebut Nowruz.
Di hari raya Nowruz ini, para penduduk Iran merayakannya dengan cara mengenakan pakaian tradisional dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sudah menjadi bagian tradi tradisi peninggalan kebudayaan Iran Kuno sejak 3.000 tahun yang lalu.