Marah memang salah satu bentuk ungkapan untuk mengekspresikan perasaan. Namun jika nggak dikontrol hal itu hanya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pada akhirnya seseorang yang tidak bisa mengendalikan emosinya akan selalu merasa menyesal. Jangan sampai kamu menjadi seseorang yang lebih mementingkan ego daripada logika. Bisa-bisa semua orang menghindarimu padahal kamu tidak ada niat untuk berbuat jahat. Maka dari itu sangat penting yang namanya mengontrol emosi sejak dini. Kamu pun bisa mengubah emosi menjadi stabil dengan mencoba langkah berikut ini
Step 1 : Mengakui kalau kamu memang marah
Berpura-pura nggak terlihat marah secara nggak langsung akan membuatmu melakukan hal yang tak terduga. Emosi yang dipendam akan mempengaruhi pikiran bawah sadar untuk melakukan sesuatu seperti cemberut, mata yang membesar, ataupun menghentakkan kaki. Banyak orang yang berpikir bahwa mengaku marah adalah hal yang buruk. Padahal dengan mengakui apa yang kamu rasakan, kamu akan bisa segera menemukan solusi dan terhindar dari konflik batin dengan dirimu sendiri.
Step 2 : Coba pikirkan penyebabnya
Cobalah ambil selembar kertas dan tuliskan hal-hal apa saja yang membuatmu kesal hari ini. Dengan menuliskannya kamu jadi bisa berpikir kembali apa sebenarnya yang terjadi. Setelah memikirkan masalah, cobalah terbuka dengan orang sekitar untuk bertukar pikiran. Terbuka dalam artian bukan hanya menceritakan semuanya, melainkan kamu harus terima jika sebaliknya kamu salah dan orang lain yang membuatmu marah itu benar. Siapa tahu dia hanya menegurmu dan kamu sudah keburu emosi bukan?