Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengenal Lato-Lato, Beginilah Asal-Usul dan Cara Memainkannya

Mainan tradisional yang viral dan digandrungi anak-anak

Evelyn Anggraini

Baru-baru ini, mungkin kamu sering mendengar suara berkeletak dari mainan bola plastik ini di sekitarmu. Mainan tradisional yang bernama lato-lato ini kembali viral dan begitu digandrungi anak-anak hingga orang dewasa. Namun, tak sedikit yang merasa resah dengan suaranya begitu mengganggu di telinga, lantaran anak-anak memainkannya secara beruntun.

Lato-lato menjadi andalan orang tua untuk mengatasi anak yang memiliki kecanduan terhadap gadget, sehingga mereka dapat bermain dan berinteraksi langsung dengan teman-temannya di luar rumah. Dari situlah, anak berlomba-lomba unjuk kepiawaiannya dalam memainkan lato-lato dengan seberapa cepat ayunan bolanya di posisi yang stabil.

Bagi kamu yang belum mengetahui asal-usul dan fakta lainnya seputar lato-lato, kali ini Popbela berikan ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Mengenal lato-lato

idntimes.com, instagram.com/pernakperniksalwa

Lato-lato adalah mainan tradisional dari sepasang bola plastik atau karet yang terikat dengan dua utas tali sehingga membentuk bandulan. Pada bagian tengah benang antara kedua bola, terdapat pegangan khusus untuk pemain gunakan ketika menggerakkan lato-lato.

Cara memainkannya adalah membenturkan kedua bola terus-menerus. Siapa yang berhasil memainkannya paling lama, maka ia yang menjadi pemenangnya. Di dalam bahasa Sunda, lato-lato dikenal dengan istilah nok-nok, sedangkan dalam bahasa Jawa disebut sebagai tok-tok. Penamaan tersebut memang berasal dari suara yang ditimbulkan permainan ini.

Asal-usul lato-lato

instructables.com

Lato-lato awalnya terinspirasi dari senjata asal Argentina bernama bolas. Senjata itu digunakan oleh para koboi dulunya untuk menangkap hewan guanaco—hampir mirip dengan llama. Sebelumnya, lato-lato terbuat dari bahan tempered glass yang dikhususkan sebagai permainan anak-anak.

Permainan ini sempat populer di Amerika pada 1960-1970-an, namun ada yang sampai memakan korban jiwa. Dikarenakan terbuat dari tempered glass, lato-lato menjadi rawan pecah dan ditakutkan anak-anak akan terluka.

Alhasil, produsen mainan itu beralih menggunakan plastik sebagai bahan utama pembuatannya. Akan tetapi, benturan bola plastik yang cepat tetap melukai pemainnya karena lebih mudah meledak. Pada akhirnya, produsen memakai polimer yang terbilang aman dan tidak mudah pecah.

Kaitannya dengan terapan hukum fisika

idntimes.com, instagram.com/hendrasetioko

Awalnya, permainan ini digunakan sebagai alat pembelajaran ilmu fisika. Bandulan plastik tersebut menjelaskan Hukum Newton 3 atau dengan sebutan Hukum Aksi-Reaksi. Saat kamu memainkannya dengan sekali hentakan tangan, maka bola plastik itu akan memantul hingga memukul bola lainnya, dan begitu seterusnya.

Manfaat bermain lato-lato

mainmain.id

Lato-lato memang menjadi pilihan para orang tua dalam menentukan mainan untuk sang anak. Melansir dari unggahan Instagram Dinas Pendidikan Kota Bandung, @bdg.disdik, ternyata lato-lato dapat memberikan manfaat untuk anak-anak dengan sebagai berikut.

  1. Melatih kognitif dan motorik. Anak akan terlatih dalam memperoleh pengetahuan dari pengalamannya dan gerak tubuhnya dengan menguji kemampuan individu. 
  2. Kepercayaan diri. Anak berlatih untuk dapat mendapatkan suatu hal, salah satunya piawai dalam memainkan lato-lato.
  3. Mengendalikan emosi. Permainan ini membutuhkan suasana hati yang tenang agar ayunan bolanya tetap seimbang.
  4. Mencerdaskan anak. Lato-lato membutuhkan strategi supaya kedua bola terus berayun untuk berhasil menang.
  5. Melatih kesabaran. Kesabaran anak-anak akan dilatih, terlebih bagi mereka yang masih pemula dalam bermain lato-lato.

Cara memainkan lato-lato

idntimes.com, instagram.com/produksimainan.id

Kalau kamu penasaran untuk coba memainkan lato-lato, kamu boleh menyimak cara-caranya berikut ini, mengutip dari IDN Times.

  • Pastikan kedua bola berada di posisi yang sama alias seimbang.
  • Jepit bagian tengah tali lato-lato di antara jari tangan. Pakailah jari tangan yang paling nyaman, seperti di antara jari telunjuk dan jari tengah.
  • Pantulkan lato-lato dengan cara menggoyangkan tangan ke atas dan bawah. Lakukan dengan pelan, lalu coba untuk semakin cepat.
  • Terus goyangkan tangan hingga bola lato-lato berbenturan dan menimbulkan bunyi yang bertubi-tubi.
  • Apabila sudah mengetahui ritmenya, kamu bisa mencoba berbagai trik untuk menghasilkan bunyi yang sesuai dengan keinginan. 

Nah, itulah sederet informasi mengenai fakta, asal-usul, dan cara memainkan lato-lato. Apakah kamu ingin mencobanya, Bela? Tetap berhati-hati juga dalam memainkannya, ya!

IDN Media Channels

Latest from Inspiration