Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Film Bertema Dunia Maya, Sarat Pesan Akan Dampak Pemakaian Internet

Menguak sisi positif dan sisi negatif dunia internet

Natasha P.

Munculnya ragam media sosial seperti X, Instagram, Facebook, TikTok dan Threads hadir tak hanya memperluas sayap pertemanan lewat dunia maya, tetapi sudah menjadi gaya hidup yang tak terpisahkan bagi masyarakat modern yang haus akan informasi dan berita terbaru atau interaksi sosial.

Hadirnya platform daring ini juga secara tak langsung telah mengubah cara manusia berinteraksi, membangun hubungan dengan orang lain, serta memengaruhi aspek kehidupan, termasuk politik, budaya, dan bisnis. Fenomena ini tentu menjadi inspirasi segar yang baru bagi para sutradara dan penulis skenario dalam membuat film bertemakan media sosial.

Inilah 7 film seputar media sosial yang seru untuk ditonton. Penuh pesan dan sarat makna tentang pentingnya bijak saat bermain media sosial.

1. Missing (2023)

Film bertajuk drama-crime ini menyiratkan pesan bahwa media sosial adalah senjata bermata dua, tergantung bagaimana kamu memanfaatkannya. Bagi June, media sosial telah berkontribusi besar dalam pencarian ibunya yang hilang karena kasus penculikan.

Sebaliknya, bagi James, mantan ayah June yang memiliki temperamen buruk dan gangguan mental, media sosial adalah senjata tajam yang ia gunakan untuk menyakiti orang di sekitarnya (termasuk June dan ibunya, Grace).

Remaja perempuan ini awalnya merasa gembira saat ibunya, Grace dan pacar barunya Kevin, pergi ke Kolombia selama beberapa hari karena pekerjaan. Namun, June kian khawatir saat sang ibu dan Kevin tak kunjung pulang setelah dari Kolombia.

2. Unfriended (2014)

Bullying atau perundungan adalah hal hitam yang tak boleh dilakukan oleh setiap orang, apapun alasannya. Ini karena bullying memberikan dampak psikologisnya bagi korbannya dan menghancurkan tatanan interaksi sesama manusia. Unfriended berhasil mengkaji bagaimana dampak cyber bullying, bisa membuat seseorang jatuh depresi dan memilih untuk menghabisi nyawanya.

Laura Barns memilih bunuh diri dengan menembakkan diri setelah video aibnya tersebar di media sosial. Kematian Laura tentu menimbulkan luka besar di hati para sahabatnya.

Satu tahun kemudian setelah kejadian tersebut, kelima sahabatnya melakukan reuni virtual melalui Skype. Reuni yang seharusnya berlangsung seru, justru menjadi horor setelah user bernama "billie227" hadir dan meminta pengakuan siapa pelaku penyebaran video aib Laura Barns.

3. Hard Candy (2005)

David Slade selaku sutradara Hard Candy menjajakan kisah berupa kontroversi penuh ketegangan seorang pria dewasa yang mencurigakan dan remaja perempuan cerdas. Film ini terbilang cukup cerdas karena mendorong penonton untuk mempertanyakan prasangka mereka tentang setiap karakter. Inilah yang memprovokasi penonton dalam nenyaksikan film ini.

Ceritanya tentang seorang remaja perempuan yang ingin membalas dendam dengan memasuki ruang chat pribadi pria tersebut dan mengeluarkan pada kebenaran yang tidak terduga.

4. Mainstream (2021)

Maya Hawke dan Andrew Garfield didapuk untuk berolah peran dalam film drama satir bertema media sosial berjudul Mainstream. Gia Coppola sebagai sutradara, menakhodai film ini dalam menggambarkan obsesi para generasi digital terhadap popularitas dan kejayaan di dunia maya.

Kisah tiga karakter utama yang terpasung dalam dinamika kehidupan online yang berlebihan ini membuat sebagian penonton tersindir. Film ini dengan berani menyentil pengaruh media sosial di masyarakat dan mengkritik budaya viral yang justru menghilangkan identitas pribadi dan moral seseorang.

Mainstream juga berhasil menetaskan pertanyaan dan pemikiran penonton akan pentingnya nilai moral yang berarti dalam hidup kita, yang semakin terhubung secara digital.

5. The Social Dilemma (2020)

Pernakah kamu penasaran bagaimana media sosial raksasa seperti Facebook, Twitter, dan TikTok mengendalikan situasi dan mempengaruhi opini publik, pola perilaku, dan bahkan demokrasi?

Itulah yang akan ditampilkan dalam film dokumenter The Social Dilemma yang dirilis pada 2020. Disutradarai oleh Jeff Orlowski, film ini mengkaji lebih dalam bagaimana media sosial mempengaruhi interaksi sosial dan dampak psikologis dari media sosial dan teknologi digital yang telah melekat dalam kehidupan saat ini.

6. Men, Women, and Children (2014)

Men, Women, and Children adalah film drama-komedi bertajuk dunia maya yang hasil adaptasi novel berjudul sama karya Chad Kultgen. Film ini menampilkan cuplikan mengenai bagaimana internet dapat membantu hidupmu. Atau, justru dapat menenggelamkanmu dalam masalah yang tak berkesudahan.

Men, Women, and Children menyajikan akan dampak dari berselancar di interner dengan cerita yang berbeda, karakter yang berbeda, namun kental akan pesan. Pertama, ada seorang suami bernama Don yang jenuh akan pernikahannya dan memulai perselingkuhannya dengan PSK melalui situs online.

Kemudian ada Hannah, seorang remaja putri yang berambisi menjadi aktris dengan mengunggah foto-foto seksinya di galeri website yang dikelola sang ibu. Selain kedua cerita di atas, film ini juga mengemas apik cerita-cerita seru para peselancar internet yang tak kalah seru dan membuka pikiranmu untuk bijak dalam bermain media sosial.

7. Searching (2018)

Sama seperti Missing, Searching memiliki teknik pengambilan adegan yang anti-mainstream dengan memperlihatkan sang karakter berupa rekaman dan sudut pandang dari layar komputer dan smartphone. Angle cerita berfokus pada bagaimana penggunaan  media sosial dan teknologi membantu dalam menyelamatkan seorang yang tersayang.

Dalam Searching, kita akan menelusuri perjalanan seorang ayah yang mencari putrinya yang hilang secara misterius. Berbekal kemampuannya dalam berselancar di dunia maya, ia memanfaatkan teknologi digital untuk mencari petunjuk tentang keberadaan sang buah hati.

Itulah ketujuh rekomendasi film bertema media sosial yang bisa meluaskan pandangnmu terhadap dunia digital yang dinamis dan penuh polemik. Mana yang menjadi favoritmu, Bela? 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration