12.12: The Day, film Korea arahan Kim Seong-su ini mencetak rekor mengesankan untuk box office Korea Selatan. 12.12:The Day berhasil menduduki posisi teratas untuk kategori Film Korea tahun 2023 dalam waktu singkat.
Dewan Film Korea mengumumkan jika film ini telah sukses melampaui 7 juta penonton di bioskop. Meski bukan film Korea pertama yang mencetak prestasi, namun 12.12: The Day menjadi sorotan baru-baru ini usai lokasi pelatihan wajib militer V 'BTS'.
Apa pengaruh wamil V 'BTS' terhadap film 12.12: The Day? Konflik apa yang diangkat oleh film tersebut? Mari mengulik fakta menariknya di sini.
Seperti diketahui, V 'BTS' mendaftar wajib militer di Tim Khusus Komando Pertahanan Ibu Kota Angkatan Daratan di bawah Blue House. Film 12.12: The Day memiliki latar belakang dan lokasi yang mirip dengan lokasi pelatihan wajib militer Kim Taehyung.
Sontak, film ini menuai atensi di kalangan ARMY (sebutan fandom BTS). Pada 3 Desember 2023, 12.12: The Day telah mencapai lebih dari 4 juta penonton. Pelantun lagu "Layover" ini panen pujian dari publik, karena pengaruh besarnya di industri hiburan Korea Selatan.
Selain pencapaian yang disabet film ini tak lepas dari kerja keras dan usaha para pemain, serta kru produksi untuk memberikan hasil yang terbaik di film 12.12: The Day.
Produksi film 12.12: The Day tak sembarangan, tim produksi memunculkan tokoh sejarah asli yang namanya telah disamarkan. Ada sekitar lima tokoh yang disorot, yaitu Chun Doo-gwang, Lee Tae-shin, Jeong Sang-ho, Roh Tae-geon, dan Kim Jun-yeon.
Chun Doo-gwang diperankan oleh Hwang Jung-min, Jung Woo-sung berlakon sebagai Lee Tae-shin. Sedangkan, ketiga karakter lainnya dimainkan oleh Lee Sung-min, Park Hae-joon, dan Kim Sung-kyun.
Buat kamu yang senang dengan tema sejarah, 12.12: The Day bisa menjadi tontonan asyik dan menyegarkan mengenai dinamika politik dan sejarah Korea Selatan. Film ini berlatar belakang pemberontakan militer pada 12 Desember 1979 di Seoul, Korea Selatan.
Film 12.12: The Day diangkat dari kisah nyata usai pembunuhan Presiden Park Chung-hee pada tahun 1979. Peristiwa kelam ini terjadi di akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an.
Sebuah perjuangan Lee Tae-shin, seorang Komando Ibu Kota yang gigih untuk mencegah terjadinya kudeta militer. Kudeta ini dipimpin oleh Komando Keamanan Chun Doo-gwang.
Tayang perdana pada 22 November lalu, film 12.12: The Day telah mencapai angka tujuh juta penonton dalam waktu kurang dari 20 hari sejak dirilis. Film ini juga menjadi film Korea kedua yang paling banyak ditonton tahun ini setelah film The Roundup: No Way Out.
Berdasarkan data Kobis Korea, 12.12: The Day berhasil mengumpulkan sekitar US$34,2 juta saat perilisan perdana. Torehan prestasi tak terduga tersebut membuat seluruh pemeran mengucapkan terima kasih atas dukungan para penonton.
Awalnya, film Korea terbaik ini sempat ditolak oleh sang sutradara untuk digarap, lho. Kim Seong-su mengungkapkan bahwa naskah awal 12.12: The Day seperti film dokumenter. Ia menggunakan imajinasinya untuk membuat film ini dan mengajak penonton melihat kilas balik kudeta militer Korea melalui 12.12: The Day.
Telah lama berkecimpung di dunia akting, tak lantas membuat para pemeran terbaik film 12.12: The Day mudah untuk melakoni karakter sejarah di film ini. Salah satunya, Joo Woo-sung yang menciptakan karakter Lee Tae-shin berbeda dari tokoh aslinya.
Lee Sung-min, aktor veteran Korea Selatan yang memerankan karakter kunci saat kudeta militer terjadi. Ia mengaku gugup dan khawatir ketika berlakon sebagai Jeong Sang-ho di 12.12: The Day, apalagi tokoh tersebut cukup terkenal di masa itu.
Belum lagi, Hwang Jung-min yang menjadi representasi dari karakter Chun Doo-hwan dan harus memaki wig botak untuk peran tersebut. Perjuangan dan totalitas para pemain untuk mengembangkan karakter sejarah di film ini patut diacungi jempol.
Dilihat dari para pemeran dan konflik cerita, film 12.12: The Day layak kamu tonton. Film ini juga bisa menjadi sarana melepas rindu saat V 'BTS' menjalani wajib militer. Tertarik untuk menonton filmnya atau sudah menontonnya duluan?
